Pagi ini seperti biasa mereka membersihkan Dorm Bangtan dengan ceria, karena sudah menjadi kewajiban mereka untuk hidup mandiri tanpa adanya bantuan dari orang lain.
Mereka saling membagi pekerjaan dan dikerjakan tanpa ada keluhan terutama Kim Taehyung, yang terkenal dengan kesibukannya sendiri.
"Akan aku cucikan baju-baju mereka" gumam Taehyung sambil membawa pakaian kotor para member, namun sudah ia pilih sebelumnya, mengingat pakaian dalam hukumnya haram untuk dicuci olehnya.
"Hyung, kau yakin akan mencuci baju semua member" tanya Namja bermata bulat yang baru keluar dari kamarnya yakni, Jeon Jungkook.
Taehyung mengangguk, "Memangnya kenapa? Aku tidak memaksa jika kau tidak mau"
Entah sejak kapan, Taehyung belakangan ini memang agak sedikit sensitif dan pendiam, terkadang member lain beranggapan kalau Taehyung tengah badmood.
"Ah bukan begitu. Maksudku~"Jungkook merasa tidak enak hati pada Hyungnya itu.
"Yasudah, aku harus mengerjakan pekerjaanku" ucap Taehyung segera bergerak, ia tidak mau membuang waktunya itu, masih banyak hal lain yang harus ia lakukan.
Sesekali memang ia mengeluh karena lelah, namun kemauanya untuk mencuci pakaian member lain menghilangkan semua rasa pegal di punggungnya.
Taehyung tahu ia seharusnya tidak seperti ini, karena bisa saja member lain dibuat tidak nyaman dengan sikao Taehyung sekarang.
***
Malam itu Jin menghidangkan banyak sekali menu untuk para Bangtan, itu karena ia sedang menguras semua isi bahan-bahan di kulkas.
"Hyung aku ingin berkomentar?" Ucap Taehyung dengan datar.
"Hmm... Kenapa Taehyung-i? Dengan senang hati Hyungmu yang tampan ini mendengarkan" Kata Jin dengan santainya, ia bahkan sedang mengipas dirinya sendiri agar poni rambutnya terlihat berkibas.
"Cih~ Jin Hyung kau kenapa? Kau belum mandi, makanannya jadi kalah dengan bau badanmu" Perkataan si Bontot pun mengundang tawa seluruh member termasuk Taehyung.
"YAKKK~ Berhentilah atau besok tidak ada jatah makan!"
"Hyung, bukankah semua isi kulkas sudah kosong, jadi kita bebas makan-makanan junk food" seru J-Hope diikuti Jungkook.
Melihat Taehyung yang diam, Jin pun teringat dengan pertanyaannya tadi, "Oh iya Taehyung-i tadi apa yang mau kau bicarakan?"
"Ah tidak Hyung"
Merasa tidak enak karena Mood Taehyung kini sedang berubah lagi membuat mereka saling tatap satu sama lain.
"Taehyung-a tambah lagi biar cepet gemuk seperti Jimin hehe" J-Hope menyodorkan sepiring japchae, ia mengalihkan suasana yang hampir saja kering.
"Sudah cukup hyung" tolak Taehyung.
"Ini, ini makan lagi Taehyung-a" Jimin ikut menyodorkan semangkuk sup yang hendak dimakan Jin.
Taehyung menggelengkan kepala.
"Ini nasi kita masih banyak Hyung, jadi jangan khawatir kehabisan" Jungkook dengan ekstrem mengangkat rice cooker dan menyimpannya dihadapan Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry Taehyung [END]
FanfictionNote: Konflik 'Jangan mudah percaya bila belum ada bukti'