part 4

11.4K 842 3
                                    

"Taehyung-a, Wae-yo?" Namjoon sang leader mendekat Taehyung saat J-Hope memberitahunya.

"Kata J-Hope rambutmu rontok ya?" Tanya Suga.

Taehyung hanya tersenyum.

Suga memegang kening Taehyung dengan oundak tangannya, memeriksa kalau suhu tubuh Taehyung normal atau tidak.

"Kamu sakit?" Tanya Namjoon khawatir.

"Aku hanya lelah saja. Rambutku rontok bukan apa-apa mungkin karena rambutku sering diwarnai jadi mudah rontok dan akhir-akhir ini aku belum mendapatkan perawatan rambut" Taehyung beralasan.

"Tapi kau harus ke memeriksakan kesehatanmu, nanti Hyung yang kabari Manager, mau?" Tawar Namjoon, tapi Taehyung menolaknya mentah-mentah.

"Mianhae jeongmal mianhae. Bukan maksudku untuk berbohong. Aku hanya tak ingin melihat kalian sedih karenaku. Mungkin suatu saat nanti aku akan memberitahu kalian. Jadi tunggulah pada waktunya, pertanyaan kalian membuatku semakin sedih"  batin Taehyung.

Malam itu Jungkook diam-diam memasuki kamar Taehyung, ia menatap si pemilik suara deep voice yang tengah tertidur.

"Hyung, aku berharap kau segera sembuh, karena aku tidak tahu harus sampai kapan berbihong juga pada yang lainnya..."

"...Semoga mimpimu malam tidak indah dan segeralah bangun. Aku takut hyung meninggalkanku, aku selaku sedih jika kau tidur. Aku takut kau tidak kembali bangun" batin Jungkook.

Jungkook pun msngusap air matanya, sudah beberapa hari ini ia selalu menangis. Ia pun segera keluar karena takut Taehyung bangun karena dirinya.

"Taehyung-i aku menyayangimu begitu juga aku menyayangi member yang lainnya. Taehyung-i aku janji akan membawamu berobat esok pagi,bahkan aku akan memaksamu, aku tidak peduli kau menolak aku akan membawamu" Jin memperhatikan Jungkook yang baru saja keluar dari kamar Taehyung, karena sedari tadi Jin memantaunya.

***

Pagizpagi sekali Jin melihat ruang tengah sudah rapi dan ada Choi Nana juga yang sedang melap meja makan. Nana pun memberi salam pagi pada jin dan tentu saja Jin membalas salam dari nana.

Jin membuka tirai kamar dan sinar matahari mengarah kepada Namja yang masih terlelap.

"Selamat pagi~ ayo bangun" ucap Jin pada Taehyung.

"Hmm..."

"Ayo bangun Taehyung-i"

Taehyung bangkit dengan bantuan Jin, ia masih belum sepenuhnya sadar. Matanya kembali terpejam namun Jin malah menariknya dari ranjang.

"Hyung, aku masih ngantuk" ucap Taehyung dengan suara serak.

"Ayo mandi, antar Hyung keluar ayo" Jin mengalungi handuk dan mengantarnya ke kamar mandi.

Pasrah yang diterima Taehyung, sedangkan Jin juga sedang bersiap-siap.

Namjoon melihat jadwal lewat ponselnya,ia rasa hari ini tidak ada jadwal kemana-mana tapi Jin sudah berpakaian rapi.

"Hyung mau kemana?" Tanya Jungkook.

Namun Jin tidak menjawabnya, ia segera masuk kamar Taehyung saat tahu ia sudah keluar dari kamar mandi.

"Mau kemana Hyung mengajaku pergi?" Tanyanya.

"Sudah, pakai dulu bajumu"

Taehyung hanya menurut saja, ia lagi-lagi pasrah.

"Hyung kita mau kemana?" tanya Taehyung lagi.

"Jalan-jalan" jawab Jin.

"Aku boleh ikut?" Ucap Jungkook memasuki kamar Taehyung.

"Tidak, ini kencanku dengan Taehgung" tolak Jin.

Jin merangkul Taehyung keluar dari asrama,mereka pergi hanya berdua dan Taehyung masih bingung karena tidak biasanya Jin mengajaknya keluar sepagi ini.

"Kenapa Jungkook tidak diajak?" Tanya Taehyung.

"Aku hanya ingin kita berdua saja ?" jawab Jin enteng.

"Mencurigakan sekali, tak biasanya hyung mau jalan-jalan berdua denganku" selidik Taehyung.

Jin hanya tersenyum dan fokus pada kemudi setirnya, ia tidak memperdulikan celotehan Taehyung.

Membutuhkan waktu sekitar 20 menit, mereka pun telah sampai di sebuh bangun yang tak asing lagi bagi Taehyung.

"Ini kan rumah sakit?" Ucap Taehyung.

"Yap benar"

"H-Hyung kita mau apa?"

Jin pun memaksa Taehyung untuk masuk, walaupun sedikit berontak

NEXT ⇨

Sorry Taehyung [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang