Fanfiction pertama gue
Sorry for typo(s)
Hanya fiksi dan bukan kejadian nyataLiam POV
Hari ini aku harus pulang sebelum jam makan malam , entah apa yang ibuku ingin katakan.
*
Jam sudah menunjukan pukul 4 sore dan aku baru saja sampai rumah, aku pun segera mandi dan bersiap makan malam
*
"Payne cepat kemari!" Teriak ibuku.
"Yes Mom wait a sec" Aku pun segera menuju meja makan.
Saat sampai meja makan Aku terkejut saat melihat wanita cantik disebelah ibuku.
"Liam, perkenalkan ini Naya anak teman ibu yang akan menginap disini" Kata ibu yang membuyarkan lamunanku.
"Dan Naya ini Liam anakku".
"Oh Hai Liam aku Naya nice to meet you". Wanita bernama Naya itu tersenyum kepadaku.
"E..e..e Hi Naya nice to meet you too".
Author POV
"Liam setelah ini antarkan Naya ke kamarnya" Suruh ibu Liam.
"Yes Mom" Jawab Liam.
"Naya biar nanti barang barangmu Liam yang bawa ya"
"Iya bibi terima kasih" Naya pun tersenyum.
*
"Liam cepat antar Naya ke kamarnya dia pasti lelah" Pinta ibu Liam.
"Ya bu" Kata Liam sambil membawa tas milik Naya.
Naya mengikuti Liam sampai kamarnya.Tiba didepan pintu Liam pun meletakan tasnya disana. "Aku taruh disini atau didalam?" Ucap Liam.
"Disini saja Li. Terima Kasih ya" Ucap Naya seraya tersenyum.
"Ur wellcome, Aku tinggal dulu jika membutuhkan sesuatu kamarku tepat disebelah kamarmu" Liam pun ikut tersenyum. Lalu pergi kekamarmya
Liam POV
Setelah selesai mengantar Naya, Aku pun pergi ke kamar dan mengambil gitar, Aku pergi ke halaman belakang rumah yang merupakan taman kecil yang menjadi tempat favoriteku sejak dulu.
Saat aku sedang duduk dan ingin memainkan gitar, aku mendengar suara tangisan.
"Siapa disana?" Teriakku
Tak ada jawaban apapun."Hey!Siapa disana?" Benar benar tidak ada jawaban.
Aku pun menghampiri tempat dimana aku mendengar suara itu.
Aku melihat wanita sedang duduk ditepi kolam renang wanita itu berambut panjang dan menangis tersedu sedu.
Saat aku menghampiri wanita itu, wanita itu berbalik ternyata wanita itu Naya.
"Naya?apa yang sedang kau lakukan disini?". Naya tidak menjawab pertanyaanku dia hanya menangis dan kadang menarik nafas.
"Nay?Are you okay?" Tanyaku lagi.
"Apa aku mengganggumu?" Dia tersenyum masam.
"I'm okay, Please leave me alone" Ucap Naya pelan.
"I know ur not" Ucapku seraya memeluknya. Aku tau dia sedang tidak baik baik saja.
"Dia jahat Li" Ucap Naya tiba tiba. " Dia lebih memilih wanita itu daripadaku". Kata Naya