Hurt

2.5K 136 2
                                    

Linda Pov

Semuanya sudah berakhir, bahkan sebelum aku memperjuangkan perasaan ini aku sudah kalah darinya.

_______________________

Author Pov

Flashback

Hari-hari berjalan lancar, bahkan setelah dion memberikan kejutan yang membahagiakan sekaligus menyakitkan itu pada linda. linda hanya dapat tersenyum walaupun terpaksa dan harus menahan rasa sakit yang setiap hari selalu menggerogoti hati nya.

Nadya adalah sahabat mereka berdua sekaligus mantan terindah dion dan dapat dikatakan dion masih mencintainya bahkan setelah mereka putus, dion selalu bercerita pada linda mengenai Nadya tanpa ia ketahui ceritanya itu menyakiti linda.

Hari demi hari berjalan seperti biasanya, linda dan dion pun tak pernah keliatan ada masalah atau apapun itu, namun sedikit demi sedikit beberapa hal telah berubah semenjak nadya pindah kesekolah mereka beberapa minggu yang lalu.

"Hai din, hai lin gue kangen banget sama kalian berdua" kata Nadya sambil memeluk linda dan memeluk dion lama

"H-hai nad, lo kapan datang nya ?" Kata dion yang gugup dan menghiraukan linda yang sedang melihat mereka berdua dengan tatapan terluka namun dengan cepat ia tutupi dengan senyum yang bahagia walaupun terpaksa.

"Hai juga nad" kata linda dengan tersenyum tulus pada Nadya

"Gue... pergi duluan ya" lanjut linda dengan senyum bahagianya pada mereka berdua

"Loh lin, mau kemana ?" Tanya nadya dengan tatapan bertanya

"Gue mau balik ke kelas, lo mau i-"kata linda sambil tersenyum tulus pada Nadya dan belum selesai ia berbicara ucapan nya sudah dipotong oleh dion.

"Lin lo bisa balik duluan ?, soalnya ada sesuatu hal yang mau gue bicarain ama nadya" kata dion sambil menahan tangan nadya dan menyadari hal itu linda mengangguk mengerti dan melangkah menjauh dari mereka berdua dan berjalan menuju kelas.

Tes...

Tidak terasa satu tetes air mata lolos dari bendungan air matanya, namun dengan cepat linda menghapus dengan kasar air mata itu tapi sayang nya. Air mata itu semakin mengalir turun saat ia melihat di kaca jendela yang menghadap taman yang memperlihatkan adegan dion dan nadya yang sedang berpelukan, dengan cepat linda masuk ke dalam toilet perempuan untuk menangis didalam sana

"Kenapa gue harus mencintai seseorang yang bahkan tak pernah menganggap gue lebih dari sahabat dan tempatnya untuk bersandar, gue bodoh. Gue bodoh membiarkan diri gue sendiri jatuh terlalu dalam sehingga gue gak bisa lagi keluar dari perasaan itu sendiri, hiks...hiks..." Kata linda sambil menangis sesegukan didalam toilet dan tidak terasa satu cairan kental jatuh dari hidungnya yaitu darah namun dengan cepat ia menghapus nya, Yap selama ini linda menderita penyakit leukimia yang sudah berada di stadium 3 namun ia tak pernah memberitahukan hal ini pada siapa pun termasuk keluarganya. hanya dia , dokter yang menanganinya dan Tuhan yang tau (asekk..., Maaf lagi eror heheheh)

Linda langsung menurunkan volume suara nya saat bunyi sebuah ketukan pintu terdengar di telinga

Tok tok tok

"Maaf gue mengganggu, tapi apa lo gak papa ?" Kata seseorang diluar sana yang diketahui linda orang itu pasti laki laki karena suara nya yang bariton dan terdengar familiar di telinga linda

"Emm.., iya gue baik baik aja makasih lo udah, perhatian ama gue" kata linda sambil menghapus sisa air matanya yang sudah kering

"Loh, lo l-linda ?" Kata seseorang yang diluar sana dan dengan cepat linda membuka pintu toilet itu dan melihat ternyata Dava yang berada di luar sana

"D-dava lo ngapain disini, oh iya makasih lo udah perhatian ama gue. Gue... cuma ada masalah dikit ko jadi lo gak usah khawatir" kata linda sambil tersenyum lebar pada dava, namun dava dengan cepat dapat mengetahui yang dirasakan linda saat dava melihat dengan jelas kesedihan yang terpancar jelas dimata linda

"Lin lo gak usah bohong ama gue kalau lo lagi sedih bicara aja ama gue, gue akan selalu ada disisi lo kok" kata dava tulus dan menarik linda kedalaman pelukannya untuk bersandar dan Linda yang berada di dalam pelukan dava hanya dapat merasakan kenyamanan di dalam dekapan dava. Akhirnya ia menceritakan semua hal yang menumpuk di dalam hatinya pada dava saat dava membawanya ke sebuah taman yang agak jauh dari sekolah jadi dapat dikatakan mereka berdua bolos dari sekolah hari ini.

Dava adalah salah satu teman linda dan juga most wanted boy kedua disekolah sesudah dion, banyak orang yang menyukainya karena sikap nya yang baik dan ketampanan nya yang menyerupai para pangeran pangeran di dongeng. Berbanding terbalik dengan dion walaupun wajahnya juga ganteng bahkan sangat ganteng kepribadian nya sangat berbeda jauh dari dava, dia selalu bertindak jahil dan nakal disekolah namun karena hal itu lah yang membuat banyak orang yang terpesona kepadanya dan begitu pula dengan linda.

Jika linda bisa memilih tentu saja ia lebih memilih untuk mencintai dava daripada dion yang akan selalu membuatnya terbang namun langsung menjatuhkan nya lagi, tapi hati linda berkehendak lain karena sekuat apapun linda mencoba untuk menghilangkan perasaan nya pada dion semakin besar pula perasaan yang tumbuh di hati linda kepada dion.

Jadi Linda hanya dapat pasrah dengan keadaan sekarang Dan membiarkan hidup Nya mengalir seperti air, Dan jika memang tuhan telah berkehendak lain pada Linda maka linda ikhlas akan semua yang akan terjadi.

Tbc.
__________________________

Nah itu dia lanjutan untuk chapter 4 , mohon maaf bila kalian gak dapat feel dan berbagai macam Hal lainnya. Dan chapter 5 akan segera hadir jadi terus baca ceritaku ya, makasih ; )

Fall In Love With Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang