Selamanya Menunggu (M)

14 2 0
                                    

Tetes air yang mengalir
Terjatuh dari pelupuk mata ini
Tak sanggup kubendung lagi kekaguman ini
Tak sanggup tuk ku biarkan lagi kekaguman ini
Tak sanggup tuk ku biarkan lagi hati ini

Aku menunggumu
Jeritan hati memanggil sunyi jiwaku
Ingin ku teriakkan sebuah nama
Berharap nanti kau akan mendengarnya

Bahwa aku selalu menunggumu
Mencari keberadaanmu yang tak tergapai
Mengagumi sosokmu yang tak terjangkau
Dan bila akhirnya kau sanggup mendengarnya
Kan ku bisikkan lembut pada hembusan angin
Aku masih menunggumu

Seberkas KisahkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang