Flashback off~
Kedua orang itu kini bertatapan. Tanpa sadar, mereka tertawa.
"Kau kira kejadian waktu itu lucu, hah?" Tanya kim kepada Park.
"Yak. Sangat lucu, tapi juga membuatku khawatir." Jawab Park sambil beranjak meninggalkan Kim sendiri di pinggir kolam itu.Kim pov~
"Apakah benar dia kakakku?" Ucapnya dalam hati.
Hufffh. Aku menghela nafasku panjang.Berjalan, memakan roti, menaiki tangga, membuka pintu, memasuki kamar. Itulah yang aku lakukan saat ini.
Berbaring di atas ranjang yang empuk ini sambil membaca novel. Novel yang diberikan si jangkung Park itu padaku.
Terlelap. Aku kini terlelap dan terjebak dam sebuah mimpi.
Park pov~
"Ya ampun. Apa ini? Lagi-lagi aku merasa ada sesuatu yang aneh saat aku berdekatan dengan anak itu."
Ayolah woon. Dia adikmu. Kau tidak mungkin menyayanginya lebih dari adik kan?
Aku berfikir keras saat ini.
Malam hari~
Uhhh. Apalagi ini. Siapa yang membawaku ke sini? Yap. Ke sini. Ke sebuah kamar bernuansa abu polos. Yang tak lain kamar Kim.
Aku melihatnya. Terlelap di dalam pelukan selimut tebal itu.
"Cantik" gumamku.
Aku menghampirinya. Duduk di tepi ranjangnya.
Mengelus surai madu, mengecup kening, menatap wajah damainya dalam tidur indahnya.Author~
"Bibir ini" gumam Park dalam hati.
Kini ia mengelus bibir tipis ranum nan indah merekah itu dengan ibu jarinya."Aku ingin mengecupnya" tambahnya lagi.
Ia kini mendekatkan wajahnya ke wajah gadis yang sedang terlelap itu. Menghapus jarak di antara mereka. Mengecup pelan bibir ranum itu. Menarik rahang gadis di hadapannya itu, memperdalam ciumannya, melumat bibirnya perlahan.
"Ngghh" gadis itu melenguh dalam tidurnya. Dengan segera, Park melepaskan ciumannya pada bibir merah itu.
Ditatapnya wajah gadis itu kini. Dielusnya semua permukaan wajah Kim olehnya.
"Hyung" gumam gadis itu tak sadar. Kini ia menggenggam jemari Park yang berada di permukaan wajahnya. Kim menarik tangan itu. Membawanya ke dalam rangkulannya. Lagi-lagi Park tersenyum.
Kini, ia menaiki ranjang tersebut. Tidur di samping Kim, gadis yang slalu membuat jantungnya berdebar menjadi berkali-kali lipat. Di peluknya gadis itu dari belakang. Di kecupnya pucuk kepala yang mengeluarkan harum vanilla. Tertidur, terlelap dalam mimpinya masing-masing. Terpejam dalam rangkulan satu sama lain.
Tanpa disadari, matahari menjemput mereka.
Mengeluarkan sinar silau yang muncul dari gorden kamar tersebut. Membuat kedua insan yang awalnya tertidur, kini merasa terusik dengan munculnya cahaya sang surya."Nghhh" keduanya melenguh saat menyadari ada cahaya masuk.
"Hyung." Ucap Kim sembari mengucek matanya untuk memperjelas penglihatannya.
"Kenapa kau di sini?" Tanyanya lagi.
"Tadi malam kau mengigau, dan menahan tanganku." Jawab park singkat.Chuppp~
Sebuah kecupan mendarat di bibir ranum milik Kim Nawoon.
![](https://img.wattpad.com/cover/54634480-288-k894206.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Younger Sister
RandomKarena cinta tidak menyandang status. Siapapun kita, seperti apapun kita, kita akan merasakan apa itu cinta. Tak ada cinta yang tak pantas. Tak ada cinta yang salah. Dan tak ada cinta terlarang. Karena cinta, membuat kita mengerti apa arti memiliki...