Angan.
Suatu khayalan yang semua orang punya.
Khayalan selalu mulus layaknya jalanan di Jakarta saat semua orang mudik. Tiada hambatan.
Khayalan begitu indah.
Khayalan sesuai kehendak hati.
Tapi, ingat.
Khayalan bukanlah kenyataan.
Berbanding terbalik dengan kenyataan.
Karena itu, alasan untuk mengkhayal.
Indah pada khayalan bukan berarti indah pada kenyataan.
Miris sekali.
----
Anganku adalah bersama mu.
Bersama mu dalam suka....
Bersama mu dalam duka....
Bersama mu sampai akhir.
Ingin jadi alasan kamu tersenyum adalah anganku.
Ingin jadi alasan kamu bahagia adalah anganku.
Ingin merasakan kekhawatiranmu adalah anganku.
Ingin jadi prioritasmu adalah anganku.
Ingin selalu berada di dekatmu adalah anganku.
----
Bagai malam tanpa bulan.
Bagai nada tanpa melodi.
Bagai siang tanpa surya.
Bagai hidup tanpa bahagia.
Terasa hambar...
----
Disini, aku berdiri.
Disini, aku bawa sejuta angan.
Disini, aku setia...
bersama anganku.
Berdiri menunggumu.
Berdiri menantimu.
Berharap kamu mendekat.
Walau hanya selangkah.
KAMU SEDANG MEMBACA
HURTS
Teen Fictionsenyum itu..... tawa itu..... wajah itu.... selalu ada dalam memoriku... mungkin kita tak ditakdirkan bersama, tapi... aku ingin kamu ada dalam bagian cerita hidupku
