part 1

4.5K 252 1
                                    

Aku menatap langit biru lalu menutup mata ku, merasakan hembusan angin yang sejuk dan suara nyanyian para burung yang terbang bebas. Aku ingin menjadi burung yang bisa terbang kemana ia mau, bisa mendapatkan sebuah kebahagiaan yang utuh. Aku benci disini hanya sebagai alat mendongkrak popularitas, aku tak menyukai ini namun apa yang seharusnya aku lakukan ? berontak ? jangan bercanda betapa kejamnya dunia hiburan saat ini .


"jieun apa yang kau lakukan ?" Tanya seorang wanita pada ku

"hanya menghirup udara "ucap ku dingin.

"apa kau belum siap-siap ? kita akan tampil di music bank"ucapnya lagi

Aku bangun dengan malas.

"bagaimana dengannya ?" Tanya ku

"oh, jiyong sedang di YG ."

"pantas saja sudah 3 hari tidak pulang "ucap ku berjalan ke kamar mandi

Setelah mandi aku mulai menjalankan rutinitas ke artisan ku. rutinitas melelah kan namun menyenangkan karena rutinitas itu aku dapat melupakan gelar yang sekarang ku raih yaitu istri kwon jiyong, pernikahan yang tanpa cinta, tanpa kasih sayang dan tanpa kebahagiaan. kami menikah atas dasar agensi, untuk mendongkrak popularitas kami dan hasilnya sangat diluar dugaan. Tapi tetap saja itu adalah sebuah tekanan batin untuk ku, aku harus mengurus suami ku yang jarang pulang kerumah. memang aku mencintanya saat kami di acara infitechallage, dia pribadi yang periang dan supel aku menyukai nya dan saat menikah dengan ku ia menjadi dingin dan tidak peduli.

aku tahu beberapa hari ini ia sudah putus dengan mantan kekasihnya dijepang ia selalu memasang foto yang menunjukan ia sedang merindukan seseorang dan patah hati, hati ku selalu tergores saat melihat foto-foto itu namun aku berusaha tidak mempedulikannya.

"jieun ayo kita turun "ucap manager kang, aku pun turun dari mobil dan masuk dalam gedung KBS

Sampai di ruangan khusus artis, PD-nim langsung menyerah kan jadwal perform.

"jieun ternyata ia disini "ucap manager kang, aku melihat kertas itu.

Aku akan tampil terlebih dahulu baru bigbang, aku menyerahkan kertas itu tanpa sepatah kata pun. Dan meminta untuk merias wajah ku.

Setelah itu PD masuk keruangan ku "IU sudah waktunya "

Aku berjalan dengan membawa gitar lagu yang ku bawakan ialah ost drama ku sendiri.

Music mulai aku memulai memetik gitar ku dan bernyayi sesuai irama, tak lupa menebar senyuman pada fans ku.

But Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang