Hai hai hai, author abal abal datang membawa ff ikon nih
Ff pertama author loh jd maaf ya kalo rada absurd hng
Ff ini sesuai dgn harapan author, semoga saja menjadi kenyataan yaa amin ya allahCast:
- Jeon Seolmi (OC)
- Kim Hanbin (B.I iKON)
- iKON Member
- YG Fams"Harapan adalah impian yang tidak akan pernah tertidur"
*** happy reading ***
Kringgg kringgg"Eumm, berisik sekali benda itu. Tidak tahu apa kalau aku sedang tidur. Hng" gumam gadis berparas imut itu yang sedang tertidur lelap. Padahal jam bekernya menunjukkan jam 06:45, berarti 15 menit lagi gerbang sekolah akan ditutup.
Tokk tokk tokk
"Yak Seolmi-ya!! Apa kau sudah bangun nak? Buka pintunya, 15 menit lagi waktu mu bersiap kalau tidak kau akan terlambat kesekolah" teriak perempuan tua namun terlihat muda itu yang tak lain tak bukan adalah ibu nya Seolmi.
Seolmi pun membuka matanya, lalu melihat ke arah jam bekernya tersebut. Dia membelalakan matanya karena dia yakin dia pasti akan terlambat.
"Yakk benda ini tidak berguna, kenapa tidak membangunkan ku. Dan kenapa ibu baru membangunkanku. Aishh" teriak Seolmi yang terburu-buru mencuci wajah dan gosok gigi. Setelah itu memakai seragam sekolahnya. Dan perlu kalian ketahui, gadis ini tidak mandi. Dia menyemprotkan banyak parfum ke seragamnya agar harum. Kemudian keluar dari kamarnya dan kembali berteriak.
"Ibu aku pergi dulu, aku akan sarapan di sekolah. Aku mencintaimu ibu, annyeong" teriakan suara cempreng nya yang khas membuat Ny. Jeon tersentak kaget. Seolmi pun segera berlari keluar dari rumahnya
"Seolmi-ya, jangan berteriak nak. Kau membuat ibu hampir tuli. Ibu juga mencintaimu nak, hati-hati" Ny. Jeon melambaikan tangannya kearah anak semata wayangnya yang sedang berlari menuju sekolah tersebut.
*******
"Hahhh sebentar lagi sampai, kumohon pak satpam jangan tutup dulu gerbangnya" gumam gadis yang dipenuhi dengan keringat itu, siapa lagi dia? Tentu saja Jeon Seolmi.
5..
4..
3..
"PAK SATPAM KUMOHON TUNGGU AKUUUU!!" teriakan mengelegar keluat dari mulut Jeon Seolmi. Membuat satpam itupun kaget dan mungkin hampir jantungan. Namun beda lagi dengan Seolmi dia pun melangkah masuk ke gerbang dengan tanpa dosa.
"Hey anak ini sungguh tidak sopan." Gerutu satpam itu sambil menatap Seolmi dengan tatapan mematikan.
Namun apa daya? Seolmi yang ditatap seperti itu pun dengan polosnya memberikan love sign kepada satpam tersebut.
"Pak satpam, aku mencintaimu! Terima kasih sudah memberikanku jalan masuk. Hampir saja aku terlambat hehe" Seolmi terkekeh dan kemudian membungkuk ke arah satpam tersebut. Satpam itu pun hanya pasrah aja.
Seolmi pun berlari menuju kelas nya, Vocal 2. Dimana didalam kelas tersebut terdapat anak-anak dengan suara yang sangat bagus. Suara Seolmi pun juga tak kalah bagus dibalik teriakan cemprengnya itu.
******
Seolmi pun sampai dikelasnya, untung saja guru vocal belum masuk. Jadi dia tenang-tenang saja. Dia duduk dibangku paling depan bersama sahabat dekatnya, Park Shinbi. Namun bukan Shinbi saja sahabatnya, Ahn Jisoo dan Seo Jinah.
"Annyeong!! Aku hampir saja terlambat. Untung saja pak satpam berbaik hati padaku tadi" ujar Seolmi dengan cengiran khasnya kemudian duduk dikursi nya dan menghadap kebelakang. Ke arah tempat duduk Jisoo dan Jinah. Ya seperti biasa mereka berempat suka gosip pagi-pagi buta.
"Seolmi-ya, kau tidak berteriak 'lagi' kan?" Tanya Jisoo menekan kata-kata pertanyaannya. Shinbi dan Jinah menatapnya dengan tatapan mengintimidasi.
"Eoh? Jisoo-ah, kau tidak perlu bertanya. Kau tahu sendirikan jawabannya apa. Tidak bertanya pun membuatmu tidak rugi kan?" Celoteh Seolmi sambil memonyongkan bibirnya.
"Lupakan saja, aku bahkan lelah berbicara denganmu. Otakku bahkan mau pecah." Terang Jisoo dengan nada kesal.
"Hahaha jisoo-ah, kau sabar saja menghadapi Seolmi. Dia kan memang begitu dari dulu" tawa Shinbi sembari menepuk pundak Jisoo.
"Bukan kah kau sahabatnya sejak sekolah dasar? Kau pasti bisa memahami sikapnya itu" Jinah membuka suaranya sambil menatap Jisoo dan Seolmi bergantian.
"Nde kau benar Jinah-ya" angguk Jisoo kemudian tersenyum. Lalu mereka berempat pun kembali bergosip.
Kemudian Kim Songsaengnim pun datang kekelas. Tebak saja dia pasti guru vocal. Kkkk~
Kelas menjadi hening ketika Kim Songsaengnim memasuki kelas dan menduduki bangku guru.
"Selamat pagi Kim Songsaengnim" seru murid Vocal 2 serempak. Dan kemudian mereka berdoa agar diberkati dalam belajar.
"Annyeonghaseyo anak-anak, aku membawa berita baik. Sekolah kita kedatangan tim YG Entertainment untuk membuka audisi. Kalian pasti ada yang ingin menjadi idol bukan?" Ujar Kim Sonsaengnim memulai pembicaraannya. Murid dikelas Vocal - 2 pun tampak bersemangat. Terutama Jeon Seolmi, gadis berparas imut mempunyai tubuh profosional dan sangat cocok menjadi model tersebut.
"Apakah aku tidak salah dengar? YGEnt membuka audisi disekolah kita?" Bisik Seolmi pada keempat sahabatnya. Keempat sahabatnya menganggukkan kepala menandakan 'iya'.
"Aku harus ikut audisi itu!" Gumam Seolmi dalam hati kemudian menggenggam tangannya.
Kim Sonsaengnim pun mengambil amplop putih, dan mengeluarkan kertas putih dari dalamnya. Dan perlu kalian ketahui, itu nama murid yang bisa ikut audisi YGEnt, jadi tidak satu sekolah audisi melainkan mewakilkan satu orang setiap sekolah dengan nilai rata-rata raport paling tinggi serta kemampuan bakat yang tinggi.
Murid-murid pun bertanya-tanya apa isi kertas putih tersebut.
"Baiklah, anak-anak ini adalah nama siswa Kirin Art School yang bisa mengikuti audisi. Jeon Seolmi, murid terpilih yang bisa mengikuti audisi tersebut"
Semua murid kelas Vocal - 2 pun tercengang ketika mendengar nama Jeon Seolmi yang terpilih untuk mengikuti audisi yang diadakan oleh YGEnt tersebut.
"MWO? AKU TERPILIH UNTUK MENGIKUTI AUDISI? YANG BENAR SAJA WOAHHH!!" teriak Seolmi mengelegar/? Membuat isi kelas pun menutup telinga mereka masing-masing agar tidak terganggu pendengaran mereka. Seolmi pun menganga tak percaya.
Bagaimana pun sebentar lagi impiannya menjadi kenyataan. 'ARTIS' satu kata yang selalu membuat dia berambisi untuk mencapai impiannha tersebut."Seolmi-ya, kau dengar itu nama mu. Kau terpilih, woahh seolmi jjang!!" Ujar jinah dengan senangnya, bagaimana tidak? Sahabat tercinta nya sebentar lagi akan sukses. Bukannya sebagai sahabat kita harus mendukung kesuksesan sahabat dekat kita?
"Bahkan aku tidak pernah menyangka akan jadi seperti ini.." gumam Seolmi pelan, dia mengatur nafasnya. Menetralkan perasaannya yang kini ntah bagaimana rasanya. Intinya dia senang sekali.
"Kalau kau lolos, jangan lupakan kami ya? Sering-sering berkumpul bersama. Jangan lupa hubungi kami ya?" Ujar Jisoo menatap mata bulat Seolmi dan menggenggam erat tangan hangat sahabatnya tersebut.
"Hey jaga kesehatanmu disana ya?" Jinah menepuk pipi Seolmi. Ya itu kebiasaan Jinah yang suka menepuk pipi orang.
"Tentu saja, aku akan selalu ingat kalian. Dan aku tidak akan sakit, aku anak yang kuat bukan?" Ujar Seolmi dengan cengiran khasnya itu. Sangat imut, wajahnya yang baby face itu membuat orang tidak akan bosan memandangnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope Is A Dream That's Doesn't Sleep [IKON FANFICTION]
FanfictionJeon Seolmi seorang gadis yang mempunyai mimpi menjadi seorang artis yang terkenal dan mendapatkan lelaki idamannya sejak lama, "Kim Hanbin". Bagaimana kisah selanjutnya? Ikuti saja alur ceritanya