(11)

184 14 0
                                    

Author POV

Saat sudah sampai di rumah nya,putra segera membuka tas nya dan mencari surat yang setiap hari nya singgah di dalam tasnya,ya,dia sudah tau siapa yang selalu menyimpan surat itu,merasa terganggu?iya, ingin sekali rasanya putra untuk bilang pada adel agar tidak mengirimkan nya surat tapi..harus bagaimana?

Dear: Putra Arga Rahadi

Aku ingin bilang kalau aku bahagia

Hanya karna bisa menatap langit

Aku ingin bilang kalau aku bahagia

Hanya karna menginjak bumi

Aku ingin bilang kalau aku bahagia

Hanya karna kamu ada di dunia ini

***

Hah,surat yang sangat.. emm entahlah karna perasaan itu hanya putra yang merasakan nya.

Adel's POV

"Gimana,lo mau gak?"tanya kak nando

"Lo ngigo ya kak?"tanya ku,aku sungguh heran dengan kak nando ini,biasanya dia cuek bebek sama aku.sekarang? Jangan di tanya.

"Gak ko,gue 100%sadar..heheh"ucapnya sedikit tertawa,astaga! Tawanya saja dapat melukuhkan siapa saja yang melihat nya terawa,tampan sekali makhluk ini!

"Yaudah kalo sadarmah"

"Ihh ayo jalan sama gue,lo kan abis nangis"

Dia langsung menarikku dan membawaku ke mobilnya, coba aja putra yang giniin aku,..ehh kok putra!

Hah sudah hampir satu jam dan kami hanya duduk di dalam mobil ini saja tanpa berbicara,yaampun sungguh membosankan.

"Ehm kak.."ucapku mencairkan suasana.

"Iya.."jawabnya sangat...lembut

"Hem...kita mau kemana si? Sebenernya"

"Adadeh,ternyata kamu kepo ya" eh kamu?

Aku hanya membuang nafas kasar dan kembali melihat ke jendela sebelah kiri,sangat bete sama kak nando,dia membuatku penasaran setengah mati,eh yang dibetein malah terkekeh gajelas.ahh aku sangat merindukan laut ku.

"Sudah sampai!!"ucap kak nando

"Dimana ini?"tanya ku

"Di pantai,ayo!"ajaknya

"Yaampun pantai!! Ayoooo.."jeritku sambil turun dari mobil

"Woaaaahhhhhh!!"aku merentangkan tangan ku menghadap pantai yang indah ini,angin menerpa kulit wajahku dengan halus,dan menerbangkan rambutku.

Saat aku sedang asyik seperti ini,tiba tiba ada yang memelukku dari belakang,eh? Saat ku tengok ternyata....

"Kak nando?" Aku berusaha melepaskan tangan nya yang melingkar di pinggang ku

"Biarin kayak gini,sebentar" lirihnya sambil mengeratkan tangan nya pada punggang ku.

Aku membiarkan nya saja memeluk ku dari belakang seperti ini,karna aku merasa kak nando punya sesuatu yang ingin di ungkapkan tapi.. entahlah aku tak pandai membaca pikiran orang.

Cukup lama dalam posisi ini,akhirnya kami melihat sunset dari sini,ini adalah angel yang pas untuk melihat sunset apalagi sambil... umm di peluk kak nando.

Tak terasa matahari sudah tenggelam dan bulan yang menyinari sekarang,akhirnya kak nando melepas pelukannya.

"Kamu laper?makan yuk!" Ajak kak nando

Aku hanya mengangguk malu,karna perutku sudah berbunyi dan kak nando mendengarnya,tapi dia malah tertawa..

"Yaudah ayo kita makan!"ajaknya sambil.. merangkul pundak ku,aku merasa... jadi pacarnya kak nando..

Kami sudah sampai di restoran,restoran ini sangat bagus,design nya yang bertema kan laut sangat cocok berada di pinggir pantai.aku sungguh menikmatinya

"Umm kak..apa gak mahal makan disini"tanyaku,eh yang di tanya cuma terkekeh

"Kamu gak tau yang punya restoran ini?"

"Siapa emang?temen kakak?apa pacar?" Dia terkekeh lagi.

"Bukan!"

"Yaudah..terus siapa?"tanyaku penasaran

"Orang yang ada di..." ucap nya ngegantung

"Dimana?" Aku langsung celingukan

"Depan kamu"aku diam,terpaku pada kak nando

"Kakak yang punya restoran ini?"

Dia mengangguk sambil menunjukkan senyuman mautnya.

"Wahhh keren,kakak hebat banget yaaa"jeritku membuat para pelanggan yang lain menengok ke arahku dan kak nando

"Maaf ya"ucapku meminta maaf

"Yaudah..kamu mau pesen apa?" Tanya kak nando

"Samain aja deh sama kak"

Setelah memesan makanan kami mengobrol ngalor ngidul,saat sedang asyik mengobrol dengan kak nando,tiba tiba pinto restoran terbuka dan... hah itu putra dan Rini.hatiku sakit bangg !!!

Tbc

Cinta Dalam HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang