chapter 4

63 14 0
                                    

(Clarrie's pov)

Saat ini aku sedang berada di rooftop,entah kenapa aku menangis. Aku hanya tidak percaya harry mengatakan kata kata kasar padaku, ini pertama kalinya ada laki laki berkata kasar padaku, bahkan orang tua ku saja tidak pernah berkata kasar kepada ku. Saat aku sedang berdiam diri tiba tiba aku mendengar ada laki laki yabg memanggil ku.

"Clar....?"

Aku diam, aku sangat mengenali suaranya aku ga sanggup buat melihat wajah laki laki itu.

"Clar? Aku tau kau mendengarku" ujarnya.

"........."

"Clar tolong jawab aku" ujarnya lagi

"Mau apa kau harry?" Ujarku tanpa menatap wajahnya

"Hey,tatap wajahku" ujarnya dengan lembut sambil menangkup wajahku untuk menatap nya.

"Clar kenapa kau menangis? Aku minta maaf okay, aku tau aku keterlaluan" ujarnya dengan lembut.

"Enggak papa haz,kau tidak salah kan aku yang salah, kan aku udah numpahin minuman kamu,bikin baju kamu kotor pokonya semua salah aku deh" ujarku

"Hey, aku juga salah, ga seharusnya aku berkata kasar padamu, dan gak seharusnya aku bersikap kaya anak kecil, aku seharusnya ga ngebesar besarin masalah itu, sekali lagi maaf" ujarnya dengan amat sangat lembut.

" iya, aku maafin haz" ujarku

"Sebagai tanda terimakasih aku karena kamu udah maafin aku, gimana kalo aku traktir makan?" Ujarnya

"Hmmmm makan yaaa? Hmmm gimana yaa? Yaaa kalo kamu maksa sihhh yaudah deh" ujar ku meledek

"Hey, aku tidak memaksa kalau tidak mau juga tidak papa jadi uangku tidak habis" ujarnya

"Huh yasudah kalau tidak ikhlas, tidak jadi." Ujarku sambil pura pura marah

"Hey,aku hanya bercanda, ayo kita cari restaurant yang dekat sini" ujarnya

Akhirnya aku dan harry pun pergi ke restaurant yang dekat dengan kampus. Kita berbicara dan bercerita sangat banyak.

"Hey nanti kau datang ke frat party nya louis tidak?" Tanya nya.

"Frat party? Sepertinya tidak aku tidak terbiasa dengat acara seperti itu terlebih lagi aku tidak punya teman disana.

"Hey,kau bisa berangkat dengan ku kalau kau mau?" Ujarnya

"Hmmm bagaimana yaaa?"

"Ayolah,temani aku disana..." ujar harry.

"Hmm baiklah" ujarku.

"Clar... udah sore ayo aku antar pulang" ujarnya.

"Oke,tunggu" jawabku

Didalam mobil suasana sangat hening, bahkan diantara aku dan harry tidak ada yang membuka suara, hanya ada suara radio yang menemani kami berdua.

"Clar...?"

"Iya?" Jawabku.

"Dimana apartement mu?" Ujar harry.

" Ohh, itu nanti ada pertigaan belok kanan,lalu apartement nya di sebelah kanan jalan" jawab ku

"Ohhh, westmark apartement?" Tanyanya.

"Iya"

Setelah sampai depan apartement ku, akupun langsung membuka pintu mobil harry, saat aku ingin keluar tangan harry mencegahku.

"Clar...?" Panggilnya

"Ada apalagi harr?" Tanyaku malas

"Boleh aku minta nomer telfon mu? Untuk menghubungi mu jika aku sudah sampai di aprtement mu nanti malam" ujar harry.

"Ohh tentu boleh,sini handphone mu"

Akupun mengetik nomor handphone ku di hp nyaa setelah selesai aku memberikan lagi ponsel ke harry.

"Makasih yaa har, udah nganterin pulang" ujarku.

"Ohh iya sama sama sampai ketemu nanti jam 7 malam"

"Sampai jumpa harry" ujarku

" sampai jumpa clarrie" jawab ku


HEART H.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang