Prilly dan Ali sama - sama sadar atas apa yang mereka lakukan. Prilly buru - buru berlari ke kamarnya. Sedangkan Ali. Ia membukakan pintu.
Cklek
"Permisi Pak, saya mau mengantar kan pesanan ibu prily"
Ali langsung mengambil sebuah kotak yang di pegang pelayan tiki.
"Baik, terimakasih, uang nya sudah?"tanya ali.
"Sudah Pak, saya permisi"
Brakk
Ali menutup pintu. Ia memikirkan kejadian tadi saat mencium prilly. Saat Ali ingin memperdalam ciuman nya.
"Akhhh...!! Tukang antar - kirim pengganggu!" Ucap Ali kesal dalam hati
Tiba - tiba Ali kepikiran dengan kotak yang prilly pesan. Isinya apa? Pikir Ali.
Ali langsung menuju kamar prilly.Tuk..tuk..
Cklek
"Pril, soal ciuman tadi Ma--"ucap Ali.
"Shut.. Udah ga apa - apa, Lo first Kiss gue"ucap prilly.
"Sama dong"ucap ali.
"Ah masa? Tadi jago gitu"ucap prilly menantang
"Oh nantangin"ucap ali.
Brak
Ali langsung membopong tubuh prilly ke kamarnya.
"Ali apaan lepas ga"ucap prilly.
"Ga akan gue ga akan ngelepas Lo nantangin"ucap ali.
Ali membaringkan tubuh prilly di ranjang. Di tindihi nya tubuh prily.
"Ali.. Auhhhh, udah cukup li.." Ucap prily kelelahan.
Payah. Padahal Ali baru saja mencium leher nya.
"Akhh.. Tanggung pril!" Ucap ali.
"Shutt.. Kita ini saudara"ucap prilly.
"Awwwwww" ucap prilly kesakitan.
Ali langsung membekap mulut prilly. Ya, Ali menggit Puting prilly. Tangan kanan nya ia pakai untuk meremas - remas milik prilly.
"Ali...!! 'Ohhhh...ohhhh...' Stoopppppp" ucap prilly yang sudah tak tahan.
dengan sekuat tenaga prilly mendorong ali.
"Akhh... Pril nanggung"ucap Ali.
"Gue mau istirahat li"ucap prily.
"Ngomong - ngomong susu Lo enak ya kenyel - kenyel gimana"ucap Ali.
"Ih.. najis genit lo"ucap prilly.
"Boleh dong gue kapan - kapan gini lagi"ucap ali.
"I'ts up Too you"ucap prilly tak kalah genit.
Ali keluar dari kamar prilly dalam keadaan bahagia. Sedangkan prilly ia di kamarnya berdiri menghadap kaca.
"Ali.. Ali, emang ga bisa di kontrol ya nafsu nya. Sampe banyak banget Kiss mark nya" ucap prilly sambil geleng - geleng.
Silakan vote. Terimakasih.