WILD FLOWER [Menerima Satu Kesalahan, Menjadikannya Sebuah Takdir...]
| * Kang Hyena | * Cho Kyuhyun | * Shim Changmin | * Shim Rena |
| * Kang Min Hyuk | * Krystal Jung | *Richard Kang | * Kris Wu |
Family - Romance Stories
|
-Preview-
"Apa lain kali aku bisa ke sini lagi, Hyena?"
Seperkian detik untuk gadis itu berpikir. "Jika kau berkenan," jawabnya dan itupun terdengar sangat kecil hampir tak bersuara namun Kyuhyun, mampu mendengarnya. Hebat!
"Oke, kalau begitu, aku pergi dulu."
Hyena mengangguk lalu menerima sekantung obat yang dikatakan Kyuhyun tadi. Hyena tak bertanya kenapa dalam mobil Kyuhyun tersedia banyak obat-obatan. Hyena hanya memikirkan bagaimana bisa pria yang bernama Cho Kyuhyun ini terlahir sempurna di kedua matanya.
"Lain kali hati-hati jika bersepeda."
Oh Tuhan, sumpah demi apapun yang ada di dunia ini. Kyuhyun menyentuh pundak Hyena dengan lembut.
"Ah, i... iya," jawab Hyena dengan ekspresi tak jelas, malu-malu.
"Bye, Hyena!"
"Bye...."
Kyuhyun masuk kembali ke dalam mobilnya dengan senyum yang masih melekat di wajahnya. Sementara Hyena masih berdiri mematung di sana, melihat mobil Kyuhyun yang mulai bergerak semakin jauh, jauh dan tak terlihat lagi di belokan ujung jalan.
"Paman, bukankah dia sangat lucu?"
"Siapa?"
"Dia...." Kyuhyun menyunggingkan senyumnya, melempar pandangan ke luar jendela mobil.
"Maksudmu, gadis itu?" Kyuhyun mengangguk masih dengan senyum yang bisa ditebak oleh pengemudi mobil yang tersenyum meliriknya dari kaca yang ada di bagian atas kepalanya.
"Sampai kapan Ayah bertugas di desa ini, Paman?"
"Bulan depan, Tuan. Muda."
"Paman, sudah berapa kali aku katakan, jangan panggil aku seperti itu."
"Oke, maafkan Paman," jawab pria setengah baya itu dengan tawa kecil yang membuat Kyuhyun memajukan bibirnya.
"Paman, kita menginap, kan?"
"Tidak."
"Oh...." Kyuhyun menarik nafasnya, memperbaiki posisi duduk nya, mencari rasa nyaman untuk dirinya sendiri. "Kenapa tidak menginap saja, Paman? Besok kan hari minggu."
"Kenapa?"
"Hmmm, tidak kenapa-kenapa."
"Apa karena gadis itu?" sang sopir berusaha menyelidik.
"Aku pikir, kita bisa beribadah di Gereja panti asuhan itu, Paman."
"Hanya itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
WILD FLOWER
General Fiction[ Menerima Satu Kesalahan Menjadikannya Sebuah, Takdir... ]