Jealous #1

1.6K 80 11
                                    

YunDo


"jangan memulainya".

"oke!".

Kyuhyun mengangkat tangan keatas, posisi menyerah yang sama sekali Ryeowook tahu kalau itu bukan akhir dari segalanya. Yang lebih tua menghela nafas, menduduki sofa yang ada di ruang tengah Dorm lalu mendesah karna sekarang suasanan dorm yang sangat sepi dari para member. "aku hahnya spontan melakukan itu".

"lalu, bagaimana dengan Kangin Hyung yang bisa berada satu Van dengan kita?". Kyuhyun tampak kesal, memilih sofa paling jauh dari Ryeowook.

"aku menawarinya. Kenapa kau duduk disana?". Ryeowook menegakkan duduknya, menyadari Kyuhyun yang memilih duduk jauh darinya.

"aku sedang kesal dengan mu dan tidak ingin dekat dengan mu".

"karna Kangin Hyung yang satu Van dengan kita".

"dan karna kau juga Yesung. jangan lupakan itu". Kyuhyun melipat tangannya didada, melempar wajahnya kesamping tanpa mau menatap wajah Ryeowook yang tampak lelah dengannya.

"kau tampak baik baik saja di Fanmeeting tadi". Ryeowook berujar lirih, kembali menjatuhkan tubuhnya disandaran sofa dengan mata terpejam.

"jadi kau ingin aku mengamuk didepan para fans". Kyuhyun menatap Ryeowook kesal, masih dengan posisi semula.

"kau besok akan ke Thailand, kan?".

"jangan mengubah topik, Kim Ryeowook". kyuhyun berdesis marah, dia benci untuk pergi besok karna dia harus pergi sendiri tanpa member lain apalagi Ryeowook. dan Ryeowook tidak seharusnya mengingatkan itu.

"baiklah!". Ryeowook mengalah, kembali menegakkan tubuhnya untuk menatap fokus Kyuhyun yang tampak sangat kesal. "apa yang membuat mu menjadi sangat kesal seperti ini?".

"kau tahu apa!". Kyuhyun menajamkan tatapannya, sama sekali tidak melepaskan ekspresi wajah Ryeowook.

"Kangin hyung?".

"sedikit!".

Ryeowook menahan senyumnya mendengar jawaban Kyuhyun, dia berdiri untuk melepaskan jasnya dan berjalan mendekati Kyuhyun. "jadi, Yesung hyung?". Ryeowook menjatuhkan jas-nya disofa samping Kyuhyun sedangkan dia sendiri duduk diatas meja berhadapan dengan magnae yang tampak sangat kesal. lutut mereka saling menyentuh, Ryeowook baru menyadari kulit wajah Kyuhyun yang tampak kusam dan juga kantong mata yang menghitam.

"kau yang bersama Kangin hyung tidak akan membuat fans berpikir macam macam. Tapi, saat kau bersama Yesung semua akan berbeda". Kyuhyun berujar dengan mata lelahnya, melawan semua godaan yang ingin membawa Ryeowook keatas kasur dan memeluknya erat sampai dia terlelap.

"tentang Couple kami yang fenomenal?". Ryeowook tersenyum, membelai kening yang lebih muda dan menikmati wajah itu saat memejamkan mata. "kau kesal karna tidak ada Siwon dan Sungmin Hyung untuk membalasku".

Kyuhyun membuka matanya untuk menatap Ryeowook tersinggung. "itu tidak ada hubungannya. Kenapa kau membawa mereka berdua? Kita sedang membahas hal yang membuat ku kesal".

"baiklah!". Ryeowook mengangguk, menarik tangannya dari kening Kyuhyun.

"sungmin hyung sudah menikah dan Siwon sedang sangat menyukai lawan mainnya di Drama". Kyuhyun menggapai tangan Ryeowook untuk digenggamnya, menggoyang goyangkan lembut untuk meminta perhatian Ryeowook yang saat ini tengah menunduk.

"kau membahas mereka sekarang!".

Kyuhyun tertegun, mengeratkan genggamannya pada tangan Ryeowook. "kau yang mulai duluan menyebut nama mereka".

"baiklah, aku yang salah!".

"tidak, bukan itu maksud ku". kyuhyun panik saat Ryeowook menarik tangannya dan pergi dari sana tanpa mau menatapnya. "kau tahu, kau segalanya bagi ku. jadi walaupun kau sangat kesal sekarang aku tetap akan tidur satu selimut dengan mu".

Ryeowook berbalik saat sudah berada didepan pintu kamarnya, menatap Kyuhyun datar. "bukannya kau yang sedang kesal sekarang?".

Kyuhyun tergagap, mengerjabkan matanya beberapa kali. "tentu saja aku juga kesal. Iya, seharusnya aku yang kesal".

Ryeowook mendengus mendengar jawaban Kyuhyun, kembali berbalik dan masuk kedalam kamar dengan menutup pintu kencang.

"dia sangat pintar memutar keadaan". Kyuhyun mencibik kesal dengan mengacak rambutnya, menatap kearah jas Ryeowook disamping dan membuangnya kelantai. "Ryeowook brengsek". Umpatnya sebelum berdiri dan menyusul yang lebih tua kedalam kamar.

[]

Kyuhyun diam memperhatikan Ryeowook yang baru keluar dari kamar mandi untuk berganti pakaian dengan piyama ungu, Ryeowook hanya melewatinya dan langsung menuju kasur, sepenuhnya mengabaikan dirinya yang berdiri ditengah ruangan. Kyuhyun mendesah, antara bersalah dan kesal. Setelah memperhatikan Ryeowook yang sudah tampak nyaman di dalam balutan selimut tebal, dia berjalan menuju kamar mandi untuk mengganti pakaian.

Setelah lima belas menit didalam ruangan itu, Kyuhyun keluar dengan menggunakan piyama biru laut. Perlahan naik keatas ranjang, memasukan tubuhnya kedalam selimut yang sama dengan Ryeowook. "kau marah?". Tanyannya sambil melilitkan lengannya ketubuh yang lebih mungil.

"aku lelah!". Ryeowook menjawab tanpa membuka mata, hanya diam tanpa membalas dan menolak pelukan Kyuhyun.

"aku minta maaf".

"kau tidak salah, Kyuhyun".

"aku salah! Tidak seharusnya aku cemburu dengan Yesung hyung". Ryeowook membuka mata, menatap fokus wajah Kyuhyun yang tampak memerah, malu mengakui hal yang membuatnya kesal sejak tadi. "kau sudah sangat baik datang ke Konser ku, mendukung ku disetiap ada kesempatan. Tidak seharusnya aku kesal hanya karna kau lebih dekat dengan Yesung tadi".

Ryeowook terkekeh, mengangkat kepalanya untuk mengecup singkat bibir tebal didepannya. "semua orang tahu aku lebih dekat dengan mu". Ryeowook tersenyum saat melihat wajah Kyuhyun yang mulai tampak nyaman. "tidurlah, kau akan pergi besok ke Thailand".

"aku sangat benci pergi jauh sendirian tanpa member lain apalagi tanpa mu". Kyuhyun mendengus, mengeratkan pelukannya ditubuh sang kekasih. "kau tidak mau mengaku kalau kau juga sempat cemburu dengan Siwon dan Sungmin hyung?".

"aku tidak cemburu". Ryeowook menjawab Kyuhyun dengan mata terpejam dan semampunya menyembunyikan wajahnya didada bidang magnae.

"baiklah, kau tidak ingin mengakuinya". Kyuhyun tersenyum senang. Merasa puas mengetahui sang kekasih yang cemburu dengan orang yang bahkan tidak tahu apa apa lagi untuk sementara mereka malkukan tugas negara.

"aku hanya tidak menyukai saat Siwon hyung mulai mendekati mu dan menyentuh mu tanpa canggung". Ryeowook berdesis didada Kyuhyun, tanpa membuka matanya dia tahu kalau sang magnae tengah menyeringai menang.

"aku sudah bilang kalau mereka sudah memiliki hal yang disukai".

"tapi tetap saja, mereka tidak membawa orang yang disukai diatas panggung bersama kita dan memamerkan pada fans yang menyukai fanscervis".

Kyuhyun terkekeh, menangkap nada cemburu yang begitu ketara. "kau sudah sangat cemburu tapi masih belum ingin mengakuinya".

"tidrulah!". Suara Ryeowook terendam oleh dada Kyuhyun yang semakin merapatkan tubuh mereka. "selamat malam, Kyuhyun".

"selamat malam, Ryeonggu si pencemburu terselubung". Kyuhyun mengecup beberapa kali pucuk kepala Ryeowook dan memejamkan matanya.

"aku benci itu". Gumam Ryeowook terakhir kali sebelum tenggelam dalam kelelapan.

Cut


selamat malam untuk kalian semuanya. . .!!!



KyuWookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang