Bel masuk pun berbunyi kini semua murid mulai melanjutkan mata pelajaran selanjutnya, namun ketua kelas memberi tahu bahwa guru Bahasa Indonesia berhalangan hadir jadi di kelas tidak ada guru, namun Nay mendengar pembicaraan dari teman sekelasnya bahwa dia mengalami hal yang sama ketika ia ke toilet "Sin, Sin, lo denger gak kalo dia juga mengalami hal yang sama seperti yang gue alami tadi? Gue semakin yakin deh dengan rahasia dibalik coretan dinding itu."
"Gue jadi makin penasaran deh sama suara misterius itu..." langkah mereka untuk mencari tahu semakin kuat.
Malam telah beranjak, kini jam menunjukkan pukul 23:00. Janji mereka pun ditepati dan mereka sekarang berada di depan gerbang sekolah. "Nay, lo lihat ada Mang Ibing gak? Kalo ada bilang gue yah jangan sampai ketauan Mang Ibing oke..." ujar Sinta "Siipp..." balas Nay, sementara Sinta berusaha membuka gerbang sekolah.
Ternyata Mang Ibing belum mengunci pintu gerbangnya, lantas mereka pun akhirnya dengan mudah masuk ke dalam "Sin, gimana udah bisa belom?" tanya Nay sambil melihat sekelilingnya "udeh ayo..." mereka pun mulai masuk ke halaman sekolah . Setelah ia memasuki beberapa meter, ia melihat sebuah bayangan di bawah sinarnya lampu "Nay.. Nayy.. ada apaan tuh ? awas..." mereka pun bersembunyi di balik tembok
"lohh?ko pintu gerbangnya kebuka sih? perasaan tadi udah di tutup deh?" mang Ibing penjaga sekolah heran, kemudian ia kedepan untuk menutup pintu gerbang tersebut. "Nay.. kita lewat belakang aja yu soalnya kalau kita lewat depan nanti ketahuan mang Ibing..." "ya udah ayo cepet" . kata shinta lalu mereka mulai menaiki anak tangga.
mereka menuju toilet yang ada di lantai 2 , dengan berhati-hati mereka naik , namun entah mengapa Nay seperti melihat ada seorang wanita yang berdiri di depan kelas IPA "Sin, sin"kata Nay gemeteran "duh, apaan sih?" jawab shinta tidak memperdulikan Nay "a-ada cewek di depan ruang kelas IPA tuh l-liat deh". "hah ? mana-mana? kamera -kamera..." shinta mulai mengambil gambar , namun yang membuat mereka terkejut , yaitu bayangan yang tadinya diam lama-lama semakin mendekat , mendekat dan mendekat... kemudian saking gemetarannya mereka kabur lari ke bawah tak memperdulikan apapun lagi.
Tanpa sengaja mereka menabrak seseorang "Adduhh! Siapa sih?" teriak shinta dan Nay. "Aduh kalo jalan tuh pake mata!!" jawab Reno. Ternyata dia menabrak cowok bernama Reno , Reno adalah salah satu murid di sekolah tersebut . dia adalah salah satu ketua osis di sekolah itu .
"Renooo?" tanya mereka
"iya ini gue... lagian ngapain lo malem-malem kesini? kurang kerjaan banget" kata Reno
"yeee...abisnya ngapain lo nabrak gue segala ..." cetus Shinta
"lah... lo sendiri ngapain disini belum pulang?" tanya Nay
"kalian giman sih, kalian lupa yah kalo gue itu ketua OSIS. udah semestinya gue pulang malem-malem, kan lembur " ujar Reno
"ouhhh hehehehe... Maaf ya " kata Nay
"ya udah sekarang lo pulang sana , ngapain lo masih disini? " tanya Reno
"lo aja duluan kita masih ada urusan.. " ujar Sinta
"gue penasaran deh sama kalian, jangan-jangan..... lo mau nyuri soal ulangan matematika yahh ?" Reno penasaran
" hahaha... gue lebih pinter kali dari pada lo " kata Nay sambil mengibaskan rambutnya
"terus lo mau ngapain? " tanya Reno
"gue lagi nyelesain proyek misteri, masalah bgt sih buat lo" kata Nay dgn gaya sok
"hahahaah... Proyek misteri? ada-ada aja lo, kalau lo pengen nyelesain proyek misteri jangan disini tempatnnya disini mah gak ada apa-apa" kata Reno sambil tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Dinding Sekolah
Horrordisalah satu sekolah smp JSC terjadi suatu misteri yang membuat salah satu murid merasa penasaran terhadap kejadian tersebut , jika ingin tahu kelanjutannya baca terus ceritanya .