Pertemuan Pertama..

338 18 12
                                    

Jinhye POV

Matahari mulai menampakan sinarnya, disini aku berdiri dibalkon kamar Rumah sakit yang sudah ku tempati hampir 3 tahun..
Sebelumnya perkenalkan namaku Han Jin Hye, usia ku 18 tahun kalau kalian bertanya tanya kenapa aku bisa berada di Rumah sakit ini selama 3 tahun.. jawabannya adalah.. aku sakit parah dan kedua orangtua ku terlalu sibuk dengan pekerjaannya, bukan karna mereka tidak ingin merawat ku, tp karna memang kesehatanku harus selalu dipantau jadi orangtua ku memutuskan untuk membawaku kerumah sakit DOPE HOSPITAL yang berada di SEOUL. (Ceritanya, Rumah sakit berasrama khusus penderita kanker.. taukan!)

Orang tua ku bekerja dibusan, mereka sibuk bekerja, sekali lagi bukan karna mereka tidak menyayangiku, tapi mereka bekerja untuk diriku untuk membiayai semua pengobatanku.

**

Seperti biasanya setiap pagi pasti selalu ada suster yang membawakan ku sarapan dan juga beserta obat - obatan yang setiap saatnya harus ku minum.

"Jinhye aku membawakan mu sarapan dan obatmu, jangan lupa diminum ya" katanya sambil menaruh nampan dan obat dimeja
"Ne" jawab ku singkat sambil menoleh dan tersenyum.
Suster itupun pergi setelah menaruh makanan dan obatku dimeja. Aku pun mengalihkan pandanganku seperti semula, lurus kedepan menatap keluar rumah sakit "Oemma.. appa.. aku merindukan kalian" Gumamku.
disini, aku selalu merasakan kesepian walaupun sebenarnya banyak dokter dan suster yang baik dan selalu memberiku semangat
Tapi, itu semua tidak berarti untukku karna yang kubutuhkan saat ini adalah orangtuaku.. yaa walaupun kutahu orangtua ku sibuk bekerja untuk membiayai pengobatan ku tapi tetap saja saat ini aku benar benar membutuhkan mereka..

***

Setelah makan dan meminum obatku, aku memutuskan untuk ketempat favoritku. *Taman belakang rumah sakit.. disanalah aku selalu berdiam diri untuk sekedar bersantai disaat bosan

Disini aku duduk disebuah bangku taman yg berada tepat didepan sebuah kolam ikan. disaat tengah asik menghirup udara taman yg segar, kepala ku tbtb terasa sakit
"ARRGHH... SAKIIITTT" erangku memegangi kepalaku yg terasa sangat sakit..
Kesadaranku pun menurun mataku buram,, dan akhirnya semuanya pun gelap

***

AUTHOR POV

Jinhye pun akhirnya tersadar setelah ia pingsan ditaman tadi
"Aahhh.. kepalaku" sambi memegangi kepalanya yg masih terasa sedikit sakit jinhye mengerjap ngerjapkan matanya perlahan, sampai akhirnya matanya terbuka dengan baik.
Oksigen mask pun sudah terpasang untuk membantu pernafasannya dan juga infus yg sudah terpasang ditangan kirinya.
"Jinhye kau sudah sadar?.. kau kemo lagi ya hari ini" kata dokter yg diketahui namanya kim seokjin sambil tersenyum ramah.
"Apa.. kemotherapi.." batin jinhye..
Ia sangat takut dengan yg namanya kemotherapi, ia takut jika rambutnya akan rontok
"Aku harus kabur, aku tidak ingin dikemo lagi.. aku tidak mau rambutku rontok" batinnya..

Jinhye pun mencopot oksigen masknya beserta selang infusnya, ia mencopotnya dengan hati-hati agar dokter yg berada dikamarnya tidak mengetahuinya, sedangkan dr. Jin sibuk dengan dokumen jinhye yg harus diurus..
Setelah berhasil melepaskan oksigen mask dan infusnya yg terpasang ditangan kirinya, ia pun segera berjalan mengendap - ngendap kepintu kamarnya.. tp disaat ia membuka pintu dr. Jin Mengetahuinya
"Yaa.. jinhye kau mau kemana" teriak dr. jin..
jinhye pun segera berlari, tidak tinggal diam dr. jin pun mengejarnya
"yaa.. jinhye kau harus dikemo" teriak dr. jin lagi..
Jadilah aksi kejar kejaran Jinhye dengan dr. Jin serta suster yg diminta tolong untuk membantunya.

***
Jinhye pun berlari ke taman belakang rumah sakit.. ia segera mengumpat di pohon besar yg berada disitu.. rasa takut lah yang sekarang dirasakan oleh jinhye, tapi tiba-tiba..
"Sedang apa kau disini" seseorang menepuk punda jinhye dr belakang..
"Aakkhh... " teriak jinhye keras karna terkejut
"YA!.. kenapa kau berteriak" kata seseorang itu yg diketahui adalah seorang namja yg refleks menutup mulut jinhye dengan tangannya..
"Kau siapa.? Kenapa kau berada disini..? Dan kenapa kau seperti orang yg ketakutan..?" Rentetan pertanyaan yg ditanyakan oleh namja itu..
"Emhh emhhh emmhhh" ucap jinhye tidak jelas karna mulutnya masih ditutup.
"Ohh iya. Mianhe.. aku lupa" kata namja itu menyengir sambil melepaskan tangannya dr mulut jinhye..
"Apa yg kau lakukan disini..?" Tanya namja itu lagi..
"Aku.. emm.. aku, aku.."
"Heii kau kenapa, aku aku aku, kau siapa, dan kau kenapa?" Tanya namja itu gregetan
Jinhye pun menarik nafasnya "Aku jinhye, aku kabur saat ingin di kemo" jawab jinhye lemas sambil menundukan kepalanya..
"Apa!! Kau kabur!!" Teriak namja itu histeris lebay sambil meletakan kedua tangannya dipipi.
"Ssttt.. kau jangan berteriak, nanti mereka tau aku ada disini, mengerti" jinhye menutup mulut namja itu.
Namja itu pun mengangguk dengan manisnya..
"Apa alasanya kau kabur, dan kenapa kau tidak ingin dikemo?" "Aku takut, aku tidak ingin rambutku rontok.. aku tidak mau" jinhye pun mulai terisak, sampai akhirnya ia menangis..
"Ya! Kau jangan menangis!" Namja itu pun panik, ia bingung harus melakukan apa dan akhirnya ia pun memeluk jinhye membiarkan ia nangis didadanya..
Setelah puas menangis jinhye melepaskan pelukannya pada namja itu, ia pun menghapus bekas air matanya yg masih berada di pipinya..
"Siapa kau..?" tanya jinhye bingung..
"Hehehe maaf aku belum memperkenalkan diriku, aku kim taehyung.." namja itu tersenyun manis sambil mengulurkan tangannya.

TBC..

Annyeonghaseyo readers..
Maaf ya kalo FF nya pendek, gak nyambung, terus gak dapet feel nya.. Ini perdana aku buat FF.. Maklumin yaa..
Mau tau gimana kelanjutannya Voment nya ya, kritik dan saran juga boleh ko.. udah segitu aja cuap cuapnya..
Jangan lupa Voment nya ya..

Saranghae

Author TM..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"Saranghae My Doctor ❤"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang