"Eh anak bunda udah pulang, nih bunda udah nyiapin makanan buat kamu ganti baju dulu trus makan" kata bunda sambil tersenyum
Hanya senyum bunda yang bisa mendamaikan hatiku, bunda adalah sosok ibu yang tegar menghadapi semua masalah, aku sangat bersyukur kepada yang maha kuasa ia telah memberi seorang malaikat bagiku
"Gi? Kamu kenapa?"
"Ha? Nggak papa bun"
"Beneran nggak papa?"
"Eugi baik ko bun"
"Yasudah sekarang kamu mandi gih trus makan, bunda gk bisa lama-lama soalnya bunda mau ke toko"
"Ngapain bunda ke toko?"
"Tadi mba rina nelfon katanya di toko banyak pelanggan jadi bunda mau bantuin"
"Tapi kan disana banyak pelayan lagian bunda kan yang bosnya masa iya bos kerja jadi pelayan?"
"Kata mba rina ada 3 orang yang nggak masuk hari ini, walaupun bunda bosnya tetap aja bunda harus pantau terus keadaan di toko"
"Yaudah deh terserah bunda aja"
Lalu aku berjalan pergi ke kamar
Aku pun merebahkan tubuhku di tempat tidur serasa tidak ada beban dalam hidupku tak lama kemudian aku tertidur.16.00
Aku tersadar dari tidurku dan langsung melirik jam ternyata sudah sore.
"Tidur siang yang menyenyakan" gumamku
Drrtt..
Aku melirik handphoneku
'Bunda❤'
Segera ku angkat telfon dari bunda
"Hallo"
"Hallo sayang, ini bunda"
"Ada apa bunda?"
"Bunda boleh minta tolong?"
"Minta tolong apa bun?"
"Tolong bawain ke toko, tas bunda yang warnanya cokelat yang biasa bunda pake buat kerja"
"Oh tas yang punya tulisan guess?"
"Iya itu"
"Ok bunda"
"Cepetan yah sayang, bunda tungguin"
"Iya bunda"
Aku langsung menutup telfon dari bunda dan bergegas pergi ke kamar mandi, selesai mandi aku memilih pakaian pilihanku tertuju pada baju crop tee putih yang bertuliskan bullshit yang dipadu dengan hot pants hitam dengan sepatu convers hitam putih
Setelah merasa puas dengan penampilanku aku bergegas pergi keluar rumah, tak lupa aku mengunci rumah dan berjalan menuju toko bunda yang letaknya tidak terlalu Jauh dari rumahku
Kurang lebih 20 menit aku telah sampai di toko bunda, ku dorong pintu masuk sehingga bel yang berada di atasnya berbunyi membuat semua mata tertuju padaku
Aku berjalan menuju kasir tanpa peduli di sekitarku
"Mba, bunda ada?" tanyaku pada penjaga kasir itu
Tiba-tiba saja ada yang memanggil namaku
"Gi...mana tas bunda?"
Saat mendengar suara itu aku berbalik dan mendapati bunda yang sedang berdiri tegak sambil membawah nampan yang berisi makanan
"Ini bunda" kataku sambil memberikan tas yang telah ku bawah dari rumah
Bunda langsung mengambil tasnya sambil berkata "oh iya, gi bantuin bunda dong tolong kamu bawa makan ini ke meja nomor 12"
Tanpa berbicara aku langsung menuruti kata bunda , aku berjalan ke meja yang berada di sudut ruangan itu
"Permisi, ini makanan yang Anda pesan"
Terlihat sosok lelaki yang mempunyai mata berwarna cokelat terang,hidung yang mancung yang menurutku sangat sempurna
"Arghhh apa yang Kau pikirkan eugi semua lelaki sama saja mereka semua brengsek" gumamku dalam hati
Laki-laki tersebut hanya diam saat aku menaruh makanannya di meja
Setelah merasa tugasku telah selesai akupun berjalan kembali menuju kasirTiba-tiba ada suara yang mencegat langkah kakiku
"Tunggu" kata suara itu
Suara bassnya membuat ku sedikit kaget tapi aku cepat-cepat menstabilkan wajahku, seperti biasa aku memasang wajah yang dingin tanpa ekspresi sambil menaikan alisku
"Apakah anda pelayan baru disini?"tanyanya padaku
Menurutku ini adalah pertanyaan yang paling bodoh yang pernah aku dengar, tanpa berkata apapun aku melangkahkan kaki untuk pergi tapi tiba-tiba saja
"Euginia Caroline N, biasa di panggil gi oleh orang terdekat " katanya
Deg
Dari mana dia tau namaku
~~~~
Hai guys gue kembali lagi part ini mainstream bangettt rencananya mau buat part yang anti mainstream tapi apa daya *sakithatiade ckckcVote dan comment yah biar kalian bisa ngeliat kelanjutan cerita ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Couple
Teen FictionDimulai dari masa kecil yang kelam membuat seorang wanita muda Trauma terhadap semua laki-laki sehingga terbentuklah pintu menuju kebencian yang amat dalam. Bukan hanya itu saja seluruh kepercayaan dari gadis ini runtuh seakan-akan tidak ada lagi ya...