CONFUSE

PART 2

Preview..

"Maaf..maafkan aku.."

Mendengar kata maaf jalal.. amarah jodha pun menurun.
Dia mencoba melepaskan tangannya yang di pegang Jalal.
Jalal yang menyadari, langsung melepas tangan gadis itu.

"Emm.. mau duduk lagi..? "Tanya Jalal.

Jodha pun kembali ke tempat duduknya semula.

"Lalu kita mau bikin drama apa nih ?"

"Guru eskul menyarankan kita memainkan Jodha Akbar... pasangan raja dan ratu India yang terkenal dengan kisah cintanya.. bagaimana ? "

"Hmm.. terserah kamu deh.."

"Kita bikin dialog dan adegannya dulu.. "

"Omong-omong..rumahmu sepi Jalal... mana ayah ibumu ? "

"Mereka ada di negara lain..", kata Jalal cuek.

"Kau sendirian di rumah..? "Tanya Jodha

"Yup... "

"Bagaimana denganmu Jodha..?"

"Tak jauh beda denganmu... "

"Maksudmu.. orang tuamu juga di luar negeri ? "

"Tidak... mereka di alam lain..sudah meninggal.." jawab Jodha sendu.

"Oh maaf..." kata Jalal sambil memegang tangan Jodha.
Jodha terkejut..refleks dia menarik tangannya.
Jalalpun demikian... suasana jadi kikuk..

Tiba -tiba terdengar suara panggilan....

"Jalaaal...Jalaaal.." suara seorang gadis.

Seketika wajah Jalal mejadi cerah.. dia pun bangkit.

"Hei ruks..."

"Hei Jalal.. kau sedang apa..? "

Rukaya langsung terdiam begitu melihat Jodha.

"Ruks... ini Jodha, teman baruku dikelas.." kata Jalal.

Ruks dan Jodha pun bersalaman.

Setelah kedatangan ruks, suasana menjadi lebih tidak mengenakkan buat Jodha.
Jalal sering lebih mengutamakan mendengarkan ruks daripada dirinya.
Sedangkan ruks, dia malah sengaja membuat Jalal tak memperdulikan jodha.
Akhirnya jodha memutuskan untuk pergi dari situ.

"Aku pulang dulu jalal.. next time kita bahas lagi.."

Jalal tak menyadari.. dia hanya mengangguk.

Jodha segera menelpon sopirnya agar menjemput.
Di dalam mobil jodha bersungut-sungut..

" Huh...sungguh menyebalkan... !! "

***

Hari berikutnya Jodha tak lagi bersedia pergi ke rumah Jalal. Dia lebih memilih berdiskusi tentang drama yang akan mereka mainkan di tempat lain. Seperti di cafe atau resto.

Hari ini mereka janjian hendak bertemu di sebuah cafe. Jalal sudah datang terlebih dahulu.. dia sedang menunggu Jodha di tempat biasa.
Dari jauh dia melihat jodha datang di antar oleh seorang lelaki muda. Mereka tampak sangat akrab, dan berpelukan.
Hati Jalal panas... dia tidak suka melihat pemandangan itu...
"Huh... apa peduliku.. , pikirnya.

Lalu dia melihat jodha melambaikan tangan pada lelaki itu...Jalal membuang muka.
Jodha yang melihat Jalal segera mendekat.

"Hai Jalal.."

"Hai ...", balas Jalal datar.

"Kau sudah lama menunggu ? "

"Lumayan..."

"Maaf ya.. sopirku sakit, jadi aku minta tolong kak Sujamal buat nganterin.."

Hmm, jadi nama lelaki itu Sujamal...batin Jalal.

Lalu mereka berdua melanjutkan dialog drama yang akan mereka perankan hingga menjelang malam.
Saat mereka hendak pulang, jodha berkata,

"Jalal... bisakah kau mengantarku pulang.. kak Sujamal gak bisa njemput...please..."

"Baiklah.. ayo ! "

Jodha pun gembira.. dia dan Jalal menerobos hujan menuju mobil.
Setelah di dalam mobil Jalal melihat jodha menggigil kedinginan. Sedangkan rumah jodha masih sangat jauh.
Segera dia berbelok ke arah Mansionnya.

"Kita kemana Jalal....? "

"Kerumahku dulu... kau harus keringkan bajumu.. aku tak mau kau sakit... "

Jodha hanya terdiam.. dia menurut saja ketika Jalal menyuruhnya masuk dan duduk di depan perapian.
Jodha menghangatkan diri dan mengeringkan rambutnya di depan perapian. Jalal tertegun saat melihat gadis itu.
Begitu cantik dan sexy...dengan rambut yang masih basah..batinnya.

Jalal duduk disebelah gadis itu sambil menawarkan minuman wine.

"Thanks Jalal.. aku memang membutuhkannya.."

Jalal tersenyum... lalu mereka berbincang, bercerita sambil minum- minum.
Jodha mulai merasa pening karena banyak minum.
Tanpa sadar, dia menyandarkan kepalanya di lengan Jalal yang kekar sambil terus mengoceh.
Tangan Jalalpun refleks memeluk gadis itu.
Wajah mereka begitu dekat..mata merekapun beradu.
Tanpa di sadari bibir mereka bertemu.