Dikala ku sendiri,
Menatap gambar mu yang sudah ku hias di dinding rumah ku
Saat aku berendam air mata,
Kau hadir untuk memujuk ku
Namun semua tu musnah sekelip mata.
Menanti dirimu sudah tidak berguna lagi.
Apa kah aku sendiri yang terlalu berharap akan kehadiran mu kini sehingga aku menangis akan kehilangan mu yang entah ke mana.
Apa yang harus aku lakukan untuk aku tidak mengingati dirimu lagi?
Angin menghembus luka didalam,bulan purnama menemani kegelapan ku,bunyi cengkereng menemani kesunyian ku..
Saat yang aku harapkan mungkin tidak akan ada lagi..
Dikala aku sendiri..
Di kala angin bertiup kencang memadam luka di hati ini,
Aku seperti ingin menangis akan kehilangan mu,namun apa kan daya semua itu suratan takdir.
Di kala aku sendiri meratapi gambarmu itu,aku terasa akan kehadiran diri mu disisi ku..
beri lah aku keizinan untuk berhadapan dengan diri mu sekali lagi..walau hanya sesaat..sungguh aku rindu kita yang dahulu..
