3. Changed

1K 70 3
                                    

Jacklyn P.O.V
Sudah seminggu lebih shawn tidak memberi kabar padaku, aku khawatir. aku mencoba menelfon dia tapi tidak diangkat, akhirnya ku coba untuk mengirimnya pesan

To: My lovely shawn x.
Shawn, apa kau sedang sibuk? Aku merindukanmu

Setelah mengirimnya pesan, aku memutuskan untuk menonton acara favoritku di tv. Tiba tiba bel berbunyi aku pun langsung menuju pintu dan membukanya "Hello, masih inget aku gak?" Tanya lelaki itu sambil tersenyum, aku bingung. Perasaan aku tidak mengenalnya "sorry kau siapa ya? Sepertinya aku tak mengenalmu"kataku, "Yaampun Jacklyn, aku itu Cameron" ucapnya. Aku langsung kaget "OMG! CAMERON? CAMERON DALLAS?" teriakku dengan kencang "Yeah, i'm Cameron Dallas. Sahabatmu dari kecil, masa kau lupa sih?" Ucap cameron dan aku pun langsung memeluknya dan mengajaknya masuk.

"Wajahmu berubah banget Cam! Aku sampe gak ngenalin tadi" Ucapku "Yaiyalah, udah 7 tahun kita gak ketemu. Tambah ganteng kan?" Ucapnya dengan bangga "Yeehhh, whatever" Ucapku sambil memutar bola mata. Cameron memang sahabatku sejak kecil, atau lebih tepatnya dia sudah seperti kakakku. Usia kami berbeda 5 tahun, jadi mungkin sekarang Cameron sudah berumur 21 tahun. "Gimana kehidupanmu sekarang? Sudah mempunyai kekasih?" Tanya Cameron "Sudah, tapi kisah cinta kami rumit" Ucapku dengan sedih "rumit gimana maksudnya?" Tanya cam. "Aku sama dia backstreet" ucapku "Backstreet? Kenapa?" Tanya cam lagi "dia itu artis terkenal sekarang, dan itu juga demi karirnya dia" ucapku "memangnya siapa kekasihmu?" Ucap cam "Shawn Mendes" ucapku dan cam pun kaget "WHAT? SHAWN MENDES?"

Cameron P.O.V
"WHAT? SHAWN MENDES?" Aku kaget, karena shawn juga merupakan salah satu teman baikku "Iya, memangnya kenapa Cam?" Tanya Jacklyn "Dia juga salah satu teman baikku, beberapa hari lalu aku sempat bertemu dengannya di salah satu acara show dan dia bilang kalau dia itu masih single" ucap ku dengan bingung "iyalah, kan kita backstreeet cam" ucapnya dengan memutar bola mata "Oiya gimana film terbaru mu cam?" Tanya Jacklyn. Aku memang seorang artis juga, aku baru saja meluncurkan Film terbaru "Sejauh ini sih ratingnya bagus" Ucapku dan Jacklyn hanya mengangguk sambil tersenyum. Dia masih sama seperti dulu. Cantik, Baik, dan murah senyum, sebenarnya sakit mendengar dia sudah memiliki kekasih namun aku tidak boleh egois. Aku memang mencintainya sejak kecil, dia lah satu satunya wanita yang ku cintai. Namun aku tidak akan merusak hubungannya dengan shawn, aku tidak sejahat itu. "Selfie yuk, Lyn" ucap ku sambil mengeluarkan i-phone ku "Ayoo" ucapnya dengan semangat.

Foto 1 : aku tersenyum dan Jacklyn juga tersenyum
Foto 2 : aku menjulurkan lidah dan Jacklyn memajukan bibir bawahnya
Foto 3 : aku monyong dan Jacklyn menjulurkan lidahnya
Foto 4 : aku mencium pipinya dan dia memasang muka kaget

"Kenapa kaget aku cium? Kan dulu sering kita cium pipi satu sama lain?" Tanyaku dengan terkekeh "itukan udah 7 tahun yang lalu, jadi ya agak sedikit canggung haha" ucap Jacklyn sambil tertawa. Setelah kami mengobrol akhirnya aku pamit pulang. Sesampainya di apartement ku aku langsung meng-edit foto selfie tadi dan meng upload ke instagram

@camerondallas : After 7 years, finally we can meet again @jacklynmeifiaa

Jacklyn P.O.V
Setelah Cam pulang aku iseng membuka hp dan ada notifications instagram, ketika kubuka ternyata Cam meng upload foto ku dan dia yang tadi. Aku pun langsung like foto tersebut, lalu banyak sekali comment comment tentangku

@cameronfansx : siapa sebenarnya gadis itu? Apa hubungan dia dengan Cameron?

@fairyshella : dia kan assistant nya Shawn Mendes, kok bisa deket sama Cameron sih?

@christinadallas : dasar Bitch! Stay away from my cameron

@magconloves : she looks like a slut.

Dan masih banyak lagi komentar buruk tentang aku. Tapi aku harus sabar, they just know my name not my story.

Karena aku bosan di apartementku akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke apartement shawn. Sesampainya di sana aku langsung menekan bel, dan shawn pun membukanya "Shawnn!" Aku langsung memeluk shawn, dan dia membalas pelukanku "Hey sayang kok kamu gabilang kalau mau kesini?" Tanya shawn "i really miss u shawn"ucapku "i miss u too babe, i'm sorry akhir akhir ini aku sibuk sama single baru aku" ucap shawn sambil mengajakku masuk ke apartementnya "iya gapapa shawn, aku tau kok kamu sibuk" ucapku "makasih ya kamu udah mau ngertiin aku" kata shawn "sama sama, Oiya kamu udah makan?" Tanya ku "belum sayangg" ucapnya "kenapa belum? Aku masakin ya?" Ucapku "Oke deh"
SKIP
Setelah selesai memasak aku langsung meletakkannya di meja makan dan terlihat shawn asyik menatap layar ponselnya "Shawn, makan dulu udah mateng tuh" ucapku "kamu ada hubungan apa sama Cameron?" Tanya shawn dengan muka datar dan tetap menatap ponselnya "aku sama cam sahabatan dari kecil, emang kenapa sih?" Ucapku "Sahabatan? Yakin gak lebih?" Tanya shawn tetap dengan nada yang datar "ya nggak lah, dia tuh udah aku anggap kakak sendiri. Udahlah kamu makan dulu ya" kata ku "udah gak selera makan" ucap shawn "shawn, nanti kamu sakit kalo gak makan" kataku "biarin aja, emang kamu masih peduli sama aku?" Ucap shawn yang membuat hatiku sakit "ya jelas lah aku peduli, kalo aku gak peduli ngapain aku kesini dan masakin makanan buat kamu?" Ucap ku, lalu tiba tiba handphone shawn berbunyi
"Hallo" ucap shawn
"..................."
"Oke, aku kesana sekarang" ucap shawn
Lalu shawn langsung pergi begitu saja meninggalkan aku di apartement nya, aku tidak menyangka shawn jadi seperti ini, aku pun mengambil tas ku dan langsung pergi meninggalkan apartement ini. Aku kecewa dengan shawn. Dia berubah, sifatnya berubah drastis. HE CHANGED.

OUR STORY || shawn mendesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang