Myungzy Drabble Oneshoot

King Of Fanfiction

Kim Jisoo Anak pertama Pasangan Kim myungsoo dan Bae Suzy ini mengurungkan niatnya untuk pergi ke kamar Adik Perempuannya Kim Hyunjoo. Manik bocah itu nampak menyipit saat irisnya mendapati Suzy tengah duduk sendiri di ruang makan. Dari cara ibunya mengerucutkan bibir. Jelas sekali jika wanita itu tengah merasa bosan saat ini. Mungkin faktor libur singkat yang di berikan agency-nya,JYP entertainment.

"Sepertinya mengajak eomma dan appa sedikit bermain denganku bukan ide buruk." Seringai Jisoo.

Jisoo berbalik ke arah kamarnya, mengambil properti penting yang akan memperlancar misinya mengerjai Suzy.Bocah itu nampak sibuk dengan notebook kecil di pangkuannya. Sesekali maniknya nampak memicing. Berkonsentrasi mencari artikel yang di bicarakan Ahjusshi-deul nya tempo hari.

Satu

dua

tiga

dan

dapat.

Seringai Jisoo kian lebar saat membayangkan seperti apa ekspresi Suzy ketika membaca artikel itu. Baiklah. Ia akan menunjukkan ini pada eomma-nya.Jisoo berjalan mengedap kearah Suzy.

"Eomma. Ada yang ingin ku tunjukkan padamu."
Jisoo melungsurkan notebook berwarna putih itu kearah Suzy.

Suzy mengalihkan pandangannya ke arah Jisoo. Menatap sekilas bocah itu sebelum mengalihkan pandangannya kembali.
"Aku tidak punya waktu bermain Kim Jisoo-ya." Desis Suzy.

Sial,Sepertinya Suzy menyadari rencananya. Tidak, tapi ia tak boleh gagal.

"Benarkah. Tapi aku hanya ingin menyampaikan apa yang di bicarakan Infinite ahjussi tempo hari." Sambung Jisoo.

Sesekali irisnya melirik raut Suzy. Dan damn, mengapa tidak berubah juga. Apa wanita itu tak penasaran dengan topik yang akan ia bahas.Jisoo menghela napas panjang.

"Eomma fanfiction itu apa?" Bocah itu menyerah menggunakan cara cara halus untuk membuat emosi Suzy terpancing.

Manik Suzy membulat. Eh. Fanfiction? Bagaimana bocah sekecil Jisoo mengerti istilah seperti itu. Seingat Suzy, ia tak pernah mengijinkan Jisoo bermain main di sosial media. Apa mungkin myungsoo yang memberitahunya.

"Kenapa kau menanyakan hal itu, tuan muda kim?" Iris Suzy menatap tajam Jisoo. Mencoba mengintimidasi bocah itu melalui tatapannya.Jisoo melungsurkan kembali notebook yang sedari tadi ada padanya.

"Ini. Appa mendapat julukan 'King Of Yadong Fanfiction' disini." Ujar Jisoo sambil memasang raut polos. Sangat polos hingga ibu kandungnya tertipu oleh kepolosan palsu itu.

Iris Suzy membulat."Mwo?"
Tanpa menunggu lama Suzy meraih notebook berwarna putih itu dari tangan Jisoo.Napas Suzy tercekat saat impulsnya berhasilmengurai rentetan huruf pada salah satu artikel tersebut. Astaga. Suzy sangat mengenal myungsoo.

Pria itu memang cukup Pervert, tapi setenar inikah sifat Myungsoo yang satu itu. Bahkan para fans Myungsoo mengabadikannya kedalam bentuk fiction dengan beragam alur cerita dan kategori. 17+, 21+, 25+ wah wah wah andai saja semua itu bisa di film kan. Setidaknya Myungsoo akan mendapat royalti besar dari semua itu.

Suzy menggeleng keras. Bodoh. Fikiran gila macam apa itu. Tidak akan. Ia tak akan mengijinkan siapapun melihat atau melirik bagian private tubuh suaminya barang semilipun.Suzy menghirup napas dalam lantas menghembuskannya perlahan. Ekor mata wanita itu melirik Jisoo.

Sepertinya ia cukup faham maksud Jisoo menunjukkan artikel expired ini padanya."Jadi. King Of Yadong Fanfiction? Apa arti ungkapan itu, eomma?"

Suzy menyeringai.
"Tanyakan saja pada infinite ahjussimu itu bukankah kau mendapatkan informasi ini dari mereka." Ujar Suzy acuh. Suzy menginggit bibir bawah, mencoba menahan tawa saat maniknya mendapati raut sebal Jisoo.
"Tapi bukankah arti ungkapan itu buruk. Dan seharusnya eomma menghukum appa karena semua ini?"Suzy menggendikkan bahu.