"sudah 3hari kau seperti ini terus chels. mau sampai kapan kau merenung seperti ini?" tanya zayn
"mungkin selamanya" jawab chelsea datar.
"kalau kau seperti ini louis pasti akan sedih melihatmu. dia tidak ingin kau seperti ini Chels" bujuk zayn
"ini semua salah aku zayn, louis meninggal gara" aku, semuanya gara" akuuu!!!" tangis chelsea kejar
"udahh!!! ini semua bukan salahmu chels, ini semua sudah diatur. kalau kau terus sedih, louis gaakan tenang disana, kamu harus iklhasin semuanya" kata zayn sambil memeluk chelsea
"tapi kenapa dia yg harus pergi bukan aku!!! aku benci zayn, aku sangat mencintainya" tangis chelsea
"kan sudah kubilang, ini sudah diatur. kau tidak perlu sedih, louis tidak ingin melihat kau seperti ini terus"an" pintah zayn
"pasti mamah & papanya louis akan membenciku zayn, aku takut" kata chelsea melihat zayn
"kau tidak perlu chels, mereka sangat menyayangimu. percaya padaku :)" ucap zayn meghiburnya.
"kau tau darimana? apakah mereka berbicara seperti itu kepadamu?" ucap chelsea
"hmm...i..iyaa chels" jawab zayn gugup.
Iyaa, Chelsea Nicola Agatha yg berumur 16th. biasa dipanggil chelsea. ia masih sma disma terbesar di London. Dan Louis William Tomlinson adalah kekasih Chelsea yg telah meninggal. sedangkan Zayn Javad Malik adalah sahabat Chelsea dari kecil. Zayn sangat menyukai Chelsea sejak mereka smp *ceritanya seumuran* tapi sejak kedatangan Louis dihidupnya Chelsea, akhirnya Zayn mengiklhaskannya. demi kebahagiaan Chelsea.
Sekarang Zayn ingin mengungkapkan perasaannya kepada Chelsea. tapi ia masih takut, karena Chelsea masih sangat sedih kehilangan Louis. Chelsea sangat menyesal, Chelsea merasa bersalah karena Louis telah menyelamatkan Chelsea dari kecelakaan truk. maka dari itu Zayn ingin membuat Chelsea seperti dulu.
*Pagi-diteras rumah*
"eh zayn ngapain kesini?" tanya chelsea
"emang gaboleh? bareng yukk kesekolah" jawab zayn
"bolehh dongg, yaudah yukk"
"gimana? udah ga sedih lagikan :D?" tanya zayn
"lumayan sih *senyum kecil* tapi aku masih gaenak sama orang tuanya louis, zayn *murung*" jawab chelsea
"hmm gimana kalo besok kita kerumah louis aja? kita minta maap keortunya louis? :D" bujuk zayn
"tapi kamu yakin mereka engga membenciku? soalnya waktu dimakam orangtuanya louis hanya diam saja padaku zayn" jawab chelsea menunduk
"aku yakin mereka sayang sama kamu, banyak yg sayang sama kamu chels... terutama aku" kata zayn canggung
"mak..maksud.. kamu?" tanya chels
"iya aku sayang sama kamu.... sebagai sahabat :)" lanjut zayn
"aku juga sayang sama kamu sebagai sahabat zayn :)" katachelsea sambil memeluk zayn
Zayn belum siap berbicara kepada chelsea tentang perasaannya. karena chelsea baru saja kehilangan louis dan sangat mencintainya. Ia takut jika chelsea sedih dan akan merusak persahabatannya mereka berdua.
*kelas chelsea*
"makasih ya zayn :)" ucap chelsea
"iya samasama chels :D besok bareng lagi yaaa, bye" jawab zayn sambil berlari
~
"chels, kau kemarin tidak masuk selama 3hari?" tanya niall penasaran
"bukan urusanmu niall" jawab chelsea jutek
"kenapa?aku inikan temanmu, teman sebangku mu" ketus niall
"tapi aku tidak mau menganggap mu sebagai temanku." jawab chelsea
"ya baiklah, kalau itu mau mu" jawab niall sedikit sedih
*bel istirahat*
sudah hampir 10menit chelsea menunggu zayn dikelasnya, tetapi zayn tak tampak juga. akhirnya ia memutuskan ia yg akan pergi.
saat chelsea ingin menuju kelasnya zayn, chelsea bertemu dengan seseorang yaitu...
yaitu tunggu part2nya yaa ^_^ selesai baca komen yaa ;3 maap kalo ada yg typo ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
1DSS *terserah kalian kasih judul apa-_-*
FanfictionHaloo selamat membaca, jika ada salah kata / typo maklumin ya (: cerita ini hanya karangan fiktif belaka. maap jika berlebihan ^_^ YOLO