*Menyebalkan*

556 23 4
                                    

KRING!!! KRING!!! KRING!!!

Chorong telah terbangun dari tidurnya. Ia perlahan mencoba untuk mematikan alrmnya dan melihat alaremnya yang kini menunjukan pukul 06:40. Chorong langsung melotot kebingungan.

" Apakah aku salah memasang alaremku atau mataku saja yang kemarin lalai karena telah membuat cerita selama semalam? AHHH... udh lah!!!"

Chorong bergegas ke kamar mandi dan langsung mengganti bajunya. Tanpa ia fikir lama chorong langsung berpamitan dengan eommanya.

"Eommaaaa chorong berangkat ndeee...." dengan sedikir mengeraskan suaranya

"Chorong-ah... kau tidak sarapan pagi dulu, sedikit saja... nanti kau pingsan" (chorong tidak menghiraukan tubuhnya dan eommanya. Krn chorong tidak ingin terlambat.

*chorong harus berlari meski tempat sekolahnya tidak jau dengan rumahnya chorong*

*BRUK*

"Awchh..."(jerit chorong)

"Ahhh...mianhe...mianhee"(dengan membungkukan badannya dan mengulurkan tangannya untuk membantu ku berdiri lagi)

"Ah... nde...nde... tidak apa apa kok" kataku sambil menundukan badanku 90 derajat.

Tanpa basa basi chorong pun lari lagi agar tidak terlambat.

*High shcool*

"Eohhh... kenapa gerbangnya sudah tertutup rapat?" Pekiknya

"maaf security yang baik boleh kita masuk ke sekolah ini?" Kata namja yang ada di sebelahku.

"Sejak kapan kau ada di sini?" Tanya chorong pada namja tampan tersebut.

"Sejak kau ngomel sendiri dengan gerbang yang kini tertutup rapat" dengan nada dinginnya.

"Kau ini jangan banyak bicara!!! Cepat masuk ke sekolah ini dan berlarilah 5x" dengan volume yang tinggi. Security sedang membentak ke dua murid tadi.

"ahh... nde...nde..." kata chorong dan namja tadi.

*Masih 1 putaran*

*Masih 2 putaran*
hening tidak ada komunikasi dari mereka krn mereka sama sama dingin sifatnya

*Sudah 3 putaran*
Dan tanpa chorong sadari, di hidung chorong telah berlumuran darah.

"Kau kenapa?" Tanya namja tadi untuk memecahkan keheningan.

"A...aku... tidak apa ap_" kata kata chorong terhenti karena tubuhnya yang tidak kuat untuk menahan rasa sakitnya dan chorong pingsan di dekapan tangan namja yang ada di sebelahnya tadi.

"OHHH... nona bangun kau" namja tadi pun membawanya ke UKS. Di UKS blom ada orang yang datang untuk menjaganya apa boleh jadi akhirnya dia merawat yeoja tadi yang pingsan di dekapan luhan.

Luhan melepaskan sepatu chorong dan kaos kaki chorong. Luhan menghilangkan darah yang ada di hidung chorong dan memberi minyak kayuputih agar chorong bisa bangun.

"Aku di mana?" Tanya chorong.

" kau lagi ada di UKS... Sudah sana kau istirahat dulu. Klu kau udh meras baik kau bolh pergi ke kelas kamu" kata luhan dengan nada dinginnya.

"T..tapi ak tidak tau kelas aku di mana. Karena aku anak baru di sini" kata chorong

"Klu gitu pergi ke kantor dulu saja... kau tanya ke kepala sekolah di mana kelasmu" kata luhan dengan tada dingin sma seperti tadi.

"Eohh.. kau nih pabo yahh... kan aku udah bilang kalau aku anak baru... jadi aku blom tau seutuhnya tentang sekolah ini" kata chorong sambil sedikit membesarkan volume suaranya.

Your My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang