Your My Life

chagia

1 detik

2 detik

3 detik

4 detik

"Luhan apa kau tidak malu di lihat banyak orang, aku sesak nafas tau" kata chorong lembut

"Neee... akan ku lepaskan chagi"

Akhirnya luhan melepaskan ciumannya. Mereka merasa kalau sedang di lihati orang banyak.

" kajja kita pulang" luhan mengajak chorong pulang. Mereka pulang sambil bergandeng tangan.

"Nde" kata chorong. Sesampai di depan mobil, luhan membukakan pintu mobilnya untuk chorong.

" silahkan masuk chagi" kata luhan.

"Nde.... kamsahamnida" kata chorong sambil masuk ke mobil.

1 bulan

Hubungan mereka masih baik baik saja. Orang tua chorong dan luhan pun juga tau kalau mereka sedang menjalin hubungan yang spesial. Orang tua mereka juga merestui. Orang tua park chorong dan orang tua Xi Luhan pun sudah kembali ke seoul.

Dretttt.... derettt...drettt...

Telefon masuk dari Xi luhan.
Chorongpun mengangkat telefonnya.

"Anyeong chagiaaa" kata luhan dengan nada cerianya.

"Nado anyeong chagia" kata chorong dengan nada senangnya juga.

"Nanti malam kau datang ke caffe yang biasanya nde chagi...." kata luhan.

"Nde... jam berapa chagi" kata chorong.

" jam 8 malam aja chagi" kata luhan.

"Oke..." kata chorong.

"Oke... aku tunggu nde... sarangheoo chagiaaa" kata luhan senang.

Tuttt tutttt tuttt. Luhan sudah menutup telefonnya

Jam 8 malam

"Eomma...aku ke caffe dulu ya sama luhan oppa" kata chorong

" nde... hati hati ya chorong eunni... jangan pulang terlalu malam chorong" teriak eomma nya chorong.

" nde eomma" balas chorong.

Coffe

Chorong datang dengan baju berwarna putih berlengan panjang dan celana jin pendek.

"Anyeong chagi" sapa luhan dari jauh.

"Nado" kata chorong.

"Kajja.... sini duduk bersama ku" ajak luhan.

"Nde" balas chorong.

"Kau cantik banget malam ini chagi" luhan memuji chorong. Pipi chorong pun berwarna merah jambu.

"Ah kau ini bisa aja oppa" sambi tersipu malu.

"Memang kenyataannya begitu chagi" kata luhan sambil mengelus elus pipi chorong yang berwarna merah jambu tadi.

"oh ya... kau mau pesan apa" tanya luhan.

"seperti biasa coffe" kata chorong

"Pelayan.... coffe 2 nde..." luhan juga pesan coffe karena luhan juga suka coffe sama seperti chorong.

"Bagaimana kabar kamu chagi baik baik saja kan" kata luhan

" ahh... kau ini seperti tidak pernah bertemu sama aku aja chagi" kata chorong.

"Mianheee... tapi aku sangat mencemaskanmu walaupun aku tidak bertemu 1 jam saja" kata luhan sambil memegang tangan chorong.

" kau selalu perhatian dan romantis terhadapku luhan" kata chorong sambil menundukan kepalanya karena malu.