Menemukan Mu...

15 2 3
                                    

Nama aku Reren, aku baru naik kelas IX SMK,. Pada saat itu aku belum mengenal apa itu cinta dan kasih sayang. Aku hanya mengenal kasih sayang dari keluarga dan orang tua ku. Aku termasuk anak yang manja dan pemalu.
Pagi itu, aku berangkat sekolah. Hari itu adalah hari pertama Ku masuk ke kelas IX. Sesampainya dikelas aku hanya terdiam karna aku tidak mengenal teman-teman baruku. Awal aku berkenalan dengan temanku yang bernama Lily, aku duduk sebangku dengan lily. Setelah mengikuti pelajaran, tiba-tiba ada Ibu guru yang masuk ke kelas ku, dia memberikan pengumuman kepeda kami semua untuk membantu menghias sepeda di Aula sekolah. Setelah di Aula kami semua dibagi menjadi beberapa kelompok. Satu kelompok terdiri dari 6 orang. Aku berkelompok dengan Lily, Rani, Ninin, Andrew, dan Ilham. Kami berkerja sama untuk menghias sepeda yang akan digunakan untuk Sepeda hias untuk memperingati HUT KEMERDEKAAN RI. Pada saat menghias sepeda dengan kertas hias, tidak sengaja lem yang aku bawa ditangan terjatuh mengenai salah seorang teman baruku yang bernama Andrew. Dia melihat kearahku dengan raut wajah jengkel, dan tidak mengeluarkan kata sepatah pun. Aku hanya terdiam melihat wajahnya. Kata temenku Rani memang Andrew adalah anak yang cuek, dan jarang berbicara. Setelah menghias sepeda selesai, kami semua kembali ke kelas. Dan kami semua dipulangkan.
Keesokan harinya, pagi-pagi sekali aku sudah tiba dikelas. Dikelas itu masih kosong yang hadir hanya Andrew, wismi dan Ilham. Aku duduk dan terdiam dibangkuku sambil membuka buku pelajaranku. Setelah agak siang Lily dan teman-teman yang ku kenal datang. Kami pun bercanda ria, suasana kelas yang awalnya sepi brubah jadi ramai karena suara Rani dan Ninin. Tiba-tiba disaat kami sedang asyik bercanda, Endrew dari belakang menghampiriku dan menepuk pundakku. Aku pun terkejut melihatnya, Andrew bertanya kepadaku "Kamu lahir tanggal 31 Agustus ya..", Aku gugup menjwab pertanyaan Andrew, "ii...iyaa, knapa ndrew ?", Andrew hanya tersenyum kecil, dan kembali kebangkunya. Aku bingung dan berpikiran kenapa dia tahu tanggal lahirku, padahal dia kan teman baruku.
Hari ini tepat di hari ulang tahunku, tanggal 31 Agustus. Aku menuju kekelas teman-temanku sepertinya tidak tahu kalau sekarang hari ultahku. Aku dan teman-teman seperti biasa, kami bercanda dan berbincang-bincang tentang cowok. Tiba tiba Andrew datang dari arah depan kelas menuju kebangku ku. Andrew tiba-tiba mengulurkan tangan ke arahku, dan memberikan ucapan ulang tahun kepada ku. "Hbd ya ren..". Aku sangat terkejut, sampai-sampai aku lupa mengucapkan terima kasih kepeda Andrew. Walaupan hanya ucapan yang yang sangat simple, tapi itu sangat berkesan karna Andrew menjadi orang pertama yang member ucapan padaku. Saat aku berkata "Makasih", Andrew keburu pergi . perasaan ku saat itu senang, bahagia bercampr jengkel. Jengkel karna saat aku berbicara dia sudah membalikkan badanya dan pergi berlalu dari hadapanku. Sejak saat itu aku semakin penasaran dengan sosok Andrew.
Setelah pertengahan kelas IX, aku sudah mulai dekat dengan Andrew. Meskipun sudah dekat. Andrew tetap saja seorang cowok yang sangat cuek dan sok kegantengan. Pada saat pulang sekolah Aku bertemu Andrew ditempat parkir, Ini adalah pertama kali aku menyapa Andrew. Aku mencoba menyapanya, tapi Andrew tidak menjawab sapaanku dia hanya menoleh kearahku kemudian tanpa senyum dan kata dia membalikkan badanya. Pada saat itu aku sangat jengekel dan malu, dan aku berjanji pada diriku sendiri untuk tidak akan menyapa Andrew lagi. "emang lu kegantengan , disapa malah diem aja ! tuli kali tuh orang, sok ganteng sok cool !!" ucapku jengkel didalam hati
Setelah beberapa minggu dari kejadian itu, pada saat malam hari aku mengerjakan pr di kamar ku. Tiba-tiba ponsel ku berbunyi, ada 1 pesan aku tidak tau dari siapa pesan itu. Dia bertanya tentang pekerjaan rumah, dan ternyata di akhir pertanyaan pr itu ada nama "ANDREW". Ternyata pesan itu dari cowok cuek, Andrew....
Aku pun segera membalas pesan itu cepat-cepat. Diapun membalas pesanku "Makasih ya Ren". Aku sangat senang saat Andrew mengirim pesan kepada ku, walaupun hanya bertanya tentang pekerjaan rumah. Seketika itu pun konsentrasi belajarku buyar. Aku pun semakin penasaran dengan sosok Andrew yang tidak bisa ditebak. Sebenarnya aku sudah mempunyai perasaan kepada Andrew, berawal dari pandangan nya saat pertama berjumpa di Aula sekolah saat menghias sepeda. Apa ini yang namanya cinta pada pandangan pertama. Aku dikamar sambil senyum-senyum sendiri dan membayangkan wajah Andrew yang cuek.
Keesokan harinya , pagi-pagi sekali aku mengirim pesan kepada Andrew, "ndrew, sekarng ada jam olahraga nggak ?". setelah itu Andrew membalas pesan pesan ku dengan sangat singkat. Andrew hanya membalas "Y"."Jadi cowok cuek banget sih, mangakanya mantan lo minta putus gabetah mungkin terlalu sering dicuekin kali...". aku pun merasa sangat jengkel dengan Andrew. Saat disekolah pada saat jam pelajaran olahraga di lapangan,aku menceritakan kejadian itu kepada teman sebangku ku, Lily. Saat asyik bercerita , aku pun menceritakkan semuanya dengan jengekel, karna aku bercerita dengan perasaan jengkel suaraku pun agak keras saat menceritakan Andrew ke Lily. Ternyata Andrew ada dibelakang aku dan Lily. Wajahku pun memerah, malu dan tidak tau harus berbuat apa pada saat itu, aku hanya terdiam dan membisu bersama Lily. Andrew menatap aku dengan sangat tajam aku tidak berani melihat wajah Andrew, aku hanya tertunduk malu. Setelah beberapa detik Andrew berlalu dari hadapanku.
Saat dikelas setelah olahraga, aku menghadap belakang karna aku sedang berbincang dengan Ninin. Saat aku berbicang dengan Ninin, Andrew memandang kearahku saat aku melirik kerah nya, pandangan Andrew sangat tajam. Sepertinya Andrew marah dengan kejadian tadi di lapangan. Setelah melihat pandangannya yang sangat tajam, aku pun segera membalikkan badanku. Setelah sebulan dari kejadian itu, Andew menambahkan aku sebagai teman di Facebooknya. Setelah itu aku segera mengkonfirmasinya. Tiba-tiba Andrew menyapaku di beranda Facebook ku. Aku sangat senang sekali, akupun langsung membalas sapaanya, setelah itu dia tidak membalasnya lagi padahal dia masih On. Andrew memang susah ditebak, terkadang dia mebuat aku sangat senang, dan sebaliknya dia mudah membuat aku sedih dan kecewa. Perasaanku kepada Andrew seperti benang layang-layang yang mudah ditarik dan mudah juga untuk di ulur.
Pada suatu waktu Aku, Eki dan Andrew mengalami salah paham karna suatu masalah. Andrew sangat marah kepada ku dan Eki. Dia sepertinya membenciku. Setelah kejadian itu, aku merasa kecewa. Aku dan Andrew semakin menjauh. Akhirnya aku memutuskan untuk memendam semua perasaanku kepada Andrew dalam-dalam. Karna aku tidak mungkin untuk memiliki Andrew. Aku sangat bodoh sudah mempunyai perasaan kepada Andrew. Sejak itu aku sudah tidak pernah ada hubungan lagi dengan Andrew. Kami seperti tidak saling kenal. Setelah beberapa minggu Andrew tetap bersifat dingin kepadaku. Pada saat hari jum'at disekolah ku ada kegiatan rutin untuk membersihkan lingkungan sekolah. Aku kebagian membersihkan ditaman depan kelasku. Andrew n kebagian sama sepertiku. Aku memunguti sampah daun dengan Lily, kami mengambil daun-daun yang berserakan dan dimasukkan kekantong plastik. Tiba-tiba Andrew mebuang sampah daun di tas plastikku. Aku pun terkejut saat Andrew memasukkan sampah dikantong plastikku, Andrew tersenyum kecil kepadaku, tapi aku tidak menghiraukannya karna aku tidak percaya. Selesai bersih-bersih Andrew memanggilku, dan dia memberikan hp kepadaku, ternyata hpku terjatuh saat aku membersihkan taman tadi. Aku memang sangat ceroboh. "Terima kasih ndew..". Andrew hanya tersenyum kepadaku.
Keesokan harinya, aku menerima surat dan ternyata surat itu dari Andrew. Andrew tidak masuk sekolah karna ada kepentingan selama 3 hari. Lalu aku mencatatnya di dalam Absen. Suasana belajar ku menjadi tidak seperti biasa saat Andrew tidak masuk, tidak ada yang mencontek lagi kepada ku dan tidak ada yang menjaili aku lagi. Aku mencoba bertanya kepada Ilham, kenapa Andrew tidak masuk sekolah. Ternyata Andrew mengikuti Lomba Karate selama 3 hari di Surabaya. "ngapain lo nyariin sahabat gua ?, kangan lo yaa, ngaku dahh" Tuduh Ilham kepadaku " Idiih ngapain aku kangen sama dia". Ujarku ngeles dari tuduhan ilham Ilham terus menggodaku dengan pertanyaan yang sama, aku yang jengkel , berlalu meninggalkan Ilham.
Beberapa Bulan Kemudian.... UAS sudah berlalu Aku dan Andrew semakin dekat . Andrew kini sering menghubungi aku. Di satu malam Andrew mengirim pesan kepada ku. Awalnya aku seneng banget ... karna Andrew menghubungi aku. Setelah itu mood ku tiba-tiba berubah drastis. Andrew mengubungi aku untuk membahas mantan pacarnya, dan dirinya belum sepenuhnya move on. Andrew memang tipe cowok yang setia, kalau dia sudah sayang kepada seseorang dia tidak mudah untuk melepaskannya. "Andrew Andrew, kenapa kamu bahas mantan kamu sama aku sih.Nih orang nggak mikirin perasaan aku apa, sakit ndrew sakit ..." ocehku sendiri, sambil menepuk dadaku. Tiba-tiba aku tersedar "Eeeh ren, gila apa lo, ngomel sendiri ..". Tiba-tiba di akhir percakapan Andrew tentang mantannya, Andrew menanyakan sesuatu kepadaku.."
"Ren, kalo boleh jujur aku mempunyai rasa ke kamu, semenjak pertama bertemu aku suka sama kamu ren. Aku Cuma menyampaikan perasaanku ke kamu'
Saat aku menerima pesan dari Andrew, nafasku seolah-oleh berhenti dan jantungku berdeguk sangat kencang, dan Akhirnya aku mengungkapan semua perasaan ku selama ini kepada Andrew. Andrew sudah mengetahui semuanya, kita berdua semakin dekat. Tapi kita berdua belum meresmikan hubungan kita. Kita berdua masih berteman saja. Sudah dekat saja sikap Andrew tetap saja sering cuek kepadaku, "Mungkin itu sifat bawan dari lahir kali yee.."

Terima Kasih telah membaca ceritaku.maaf kalo ada salah-salah penulisan kata dan cerita yang gak jelas. Jangan sungkan Ngasih comment ya..karena ini masih belajar, butuh saran dan komentar kalian Tunggu Part berikutnya ya qaqa... THANK YOU VERY MUCH..
Happy Reading... (KYA)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 29, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang