mohon

88 5 6
                                    

"HOOAAAMM PAGI YANG CERAH YA"

"HEH BERISIK!"
aku seperti mendengar suara orang menyauti sapaan ku dari kamar sebelah.

"hantu kali ya" imel pun melanjutkan tidurnya

"IMEL, VEENAS, SUDAH BERATUS RIBU KALI MAMA BILANG, JANGAN BANGUN KESIANGAN. KALO MASIH KESIANGAN, MAMA AKAN JADIKAN KALIAN JADI SATU KAMAR, dan tentunya di kamar bi surti. dan membiarkan bi surti tidur dikamar kalian"

WADUH. INI JAM BERAPA SIH?!

05:00

masih pagi.

aku segera menuju ke ruang keluargam tempat mama berteriak.

"ma, ini kan masih pagi, sekolahnya belom buka juga.."

"siapa bilang ini sudah siang?!"

"lalu, kenapa mama mengancam ku dan juga veenas"

"biar kebiasaan aja"

"oke, imel udah ga punya mood buat tidur, mending imel jogging bareng veenas"

aku segera berlari menghampiri kamar veenas, dan mengetuknya, bukan mengetuk, lebih tepatnya menggedor.

"WOY VYEEENNN BANGUN, UDAH JAM 7 NIH"

tak perlu menunggu lama, veenas segera membuka pintu kamarnya.

"kenapa kak?"

"udah jam 7 nih"

"terus.."

"nggak takut telat?"

"kenapa harus takut?"

"ya kan biasanya vivin takut di marahi guru"

"kalo sekarang jam 7, kakak pasti udah disejolah sejak tadi."

"HAHAHA SA AE"

"cepetan, mau ngomong apa?"

"jogging yuk"

"Boleh, sekalian bawa gukguk ya"

"terserah"

aku segera menuju kamar untuk berganti baju.

----------

"aduh sini sini kakak aja yang pegang guguk"

"apasih kak, vivin bisa kok"

"yasudah"

"HWAAAAAAA!!! GUKGUK KABUR"

"TUHKAN, vivin aneh aneh sih. yaudah deh biarin gukguk menikmati alam bebas. dada gukguk"

"loh kok gukguk nya dibiarin sih?!"

"ya vivin kejar ajah sana. kakak capek. lagian kamu kan cowok, pasti kuat lah"

"capek? kaka tadi ngapain aja?"

"hmm tapi jangan kasih tau mama ya?"

"yadeh"

"habis masang bom di pohon itu" kata imel sambil berbisik dan menunjuk pohon yang ada di sebelah nya pas.

"HA? DEMI MANUSIA KEBOOOO, WOYY KABUR WOYYY"

kretek... kreteke kretek... anjir

"KAKAKKKKKKK VIVIN JANTUNGAN WOY!!! KAMPRET!"

"lah apa?"

"lah apa lah apa. kalo jantung vivin copot gimana? yang mau masangin jantung vivin siapa? kalo jantung vivin ketendang orang trus masuk got gimana?"

"serahkan pada bu dokter" kata imel sambil memberi hormat kepada veenas.

"terserah kakak eh bu dokter"

----------

imel dan veenas baru tiba dirumah pukul 6:30. akibat kelelahan, imel ketiduran, dan baru bangun pukul 6:55, itu pun disiram air sama mama nya.

"mah, apa sih? masih ngantuk tau"

"ngantuk ya? yaudah gak papa, gausa masuk aja. tapi uang jajannya do'a aja."

imel segera lompat ke kamar mandi, dan berteriak "AAAHHHHHH IMEL BUTUH UANGG"

mama nya pun membatin 'duh, anak ku kenapa matre sih, masih kecil juga'

"yaudah si mah, di syukurin ajah"

'aduh, siapa itu yang ngomong. kamar ini serem' kata mamanya menbatin lagi

"YAH."

"ALLAHUAKBAR"-mamah

"YANG NGOMONG TUH ANAK MAMA YANG PALING IMUT, CANTIK NGANGENIN"

"astaga"

----------

di sekolah

"sshh shhhh bet.."

sekali, bebet tak kunjung membalikkan badan

"bebet cantik..."

2x, bebet pun tak kunjung menbalikkan badan.

"WOY BET ADA ORANG NGOMONG NEH"

"o aja sih" -bebet

"njel, bebet kenapa sih?" tanya imel kepada angel berbisik.

"tanya aja ndiri" jawab angel cuek.

"bet, marah? kan tadi imel cantik gak sengaja:( mohon maaf..."

"APAAN SIH?" jawab bebet

"nanti imel beliin yang baru deh.. janji, pulang sekolah imel ke toko buku, minta temenin bi surti"

mendengar nama bi surti, bebet segera menoleh kearah imel.

"SAMA BI SURTI? OEMJI, IKUT DONG"
teman ku yang satu ini sangat memuja bi surti, katanya bi surti itu hebat, bisa masak. lah mamah ata (mama nya imel)juga bisa kali:/

"mau ikut juga ga njel? ada pak apri"

angel pun menoleh kearah imel dengan wajah gembiranya.
"DEMI APA? WOAH IKUT IKUTT"

teman ku yang satu ini sangat memuja pak apri, katanya pak apri hebat banget bisa nyetir. lah papah kel (papanya imel) juga bisa kali:/

"oke, tapi maafin imel ya, tadi imel ke sandung tas nya sela. minuman yang imel beliin buat anjel bebet tumpah deh ke buku gambar kalian"

"hmm gapapa sih mel, TADI AKTIN DOANG KOK HEHE BIAR BISA KETEMU BI SURTI" kata bebet.

"iya gapapa kok, mel santai wae, bukunya juga baru beli kemaren, masih dikit gambarannya" kata anjel.

caps jebol nhehe

ImelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang