#2

40 0 0
                                    


"ohh hay," sambil memberikan senyuman manis dan menyalami balik santa, "Gue,, Arika Anugerah Putri Wi" belum sempat rika melanjutkan Dia teringat akan akan pesan dari Rizky.
"Hey? Arika?" Santa melambaikan tangannya ke depan muka Rika
"Ehh, Gur Arika Anugerah Putri. Biasa di panggil Rika, Anak kelas X-C juga, hey kita sekalas. Gimana kalo ke kelasnya bareng aja? LAnjut Rika
"Yaaa udah, ayo" kata Santa sambil melanjutkan perjalanan ke kelas mereka.

Mereka berjalan berbarengan ke kelas mencari letak kelas mereka berada. koridor sekolah massi tampak ramai kalrena anak-anak kelas X masih sibuk mencari kelas mereka. Dan akhirnya Rika dan Santa sampai di kelas yang mereka caarisetelah hampir mengelilingi 1 sekolahan.

"San, kayaknya ini kelas kita deh" Rika menunjuk salah satu kelas yang ada di depan mereka

"Ya udah masuk yuk Rik," ajak Santa kepada Rika

"Kelasnya mulai rame nih San, Kita duduknya dimana?" Rika binggung mau duduk dimana karena kelas mulai tampak Ramai dan mecari tempat duduk yang pas dan nyaman

"Disini aja, ngak telalu belakang dan ngak di depan amat" Santa memberi referensi tempat yang cukup pas buat mereka

"Permisi, disini belum ada orangnya kan?" tanya Rika pada seorang anak cowok yang ada di belakang tempat duduk mereka

"Belum ada, duduk aja. kenalin nama Gue Christino Eduard biasa di panggil Tino" cowok itu mempersilahkan dengan rama pada mereka dan memperkenalkan diri

"Gue Asanta Ramadhani, ini teman baru Gue Arikaa" santa memperkenalkan diri dan juga Rika

"Arika Anugerah Putri, biasa dipanggil Rika"

Mereka mengobrol satu dengan yang lain sambil memperkenalkan diri juga, dan tiba-tiba kakak-kakak mentor mereka datang dan masuk kelas, kelas menjadi hening....

"Selamat pagi" Sapa seorang cewek masuk kelas yang diikuti 3 orang temannya

"Selamat Pagi Ka...." Sapa anak-anak 1 kelas

"Kenalin Gue Gladis Sutri Ningsi, yang ini Pratama Susanto, Sebelahnya lagi ada Juandi Subrata, dan yang ada di depan pintu, Rizky Nicholas Wijaya mereka bertiga juga sahabatan nama gank nya TheBoy cowk-cowok populer disekolah ini. kami adalah kakak mentor kalian selama 3 hari, kami akan selalu memantau setiap aktivitas kalian selama masa Orientasi Berlangsung" kata Gladis

Rika Pov

Semua mata tertuju di pintu kelas ketika mendengar ucapan selamat agi, oh ternyata kakak-kakak mentor kita.

"Selamat pagi" Sapa seorang cewek masuk kelas yang diikuti 3 orang temannya

"Selamat Pagi Ka...." Sapa kami semua yang ada di kelas

"Kenalin Gue Gladis Sutri Ningsi, 'haha ningsi, lahir jaman kapan bu?,' yang ini Pratama Susanto, lanjutnya lagi, 'Gila.. itu si kampret yang bentak Gue tadi pagi sialan kenapa ketemu Dia lagi?' Sebelahnya lagi ada Juandi Subrata, 'Bandara kale Juandi, ehh salah ding Juanda hahaha' dan yang ada di depan pintu, Rizky Nicholas Wijaya" Semua anak-anak langsung berpaling ke arah pintu kelas dan gue sontak kaget saja, 'Itu si kampret yang buat pagi gue berantakan ngapain Dia distu? sok Oke banget, padahal dirumah aja kelakuannya kayak monyet yang baru di lepas rante;kata batin gue mulai berbicaratak henti-hentinya dan Dia tetap saja melanjutkan omongannya. mereka bertiga juga sahabatan nama gank nya TheBoy cowk-cowok populer disekolah. ini kami adalah kakak mentor kalian selama 3 hari, kami akan selalu memantau setiap aktivitas kalian selama masa Orientasi Berlangsung" haaahh,?? jadi ini alasan si kampret ngak mau ngaku Gue ade sepupunya? Dia pikir Gue mo jadi parasit sama Dia apa biar terkenal? tanpa Lo gue bisa terkenal kampret sialan lo. lagi Batin Gue ngak henti-hentinya mengerutu. kebiassaan kali yaa

"Oke, buat yang cewek-cewek sedang lirik orang, yang ada di depan pintu Dia sudah punya Gebetan, nih yang di samping Gue Gladis" Ucap cowok yang kalo ngak salah namanya Pratama

'what?? gebetan? gila aja lo Ka, gebetan kayak gitu, pacaran sama cewek jaipongan ogah gue punya calon kakak sepupu kayak gitu BIG NO!!!' Batin gue benar-benar panas

"Jaaa...."

"OGAH!!" saking panas hati ini sampe mulut gue ngak bisa mehan ucapannya sampe satu kelas melihat ke arah gue termasuk Santa dan Tino dan Santa pun langsung menegur Gue pelan

"Lo sudah buat kesalahan Rik." ucap santa pelan

Gue serasa ngak bisa gerak bahkan bola mata gue kayaknya ngak mau gerak lagi, kenapa Gue harus ngomong kayakk gitu.. sial mata itu benar-benar menunjukkan amarah.. 'Tuhan, help... bentar lagi gue dipecat ditendang dari sekolah ini.. Maaaafffin Rikaaaaa ka'Rizky

"Aduh, maaf Ka. bukanya apa-apa tapi tadi kan kata kakak, kakak yang di depan pintu udah punya gebetan ya maksud gue, Ogah lirik orang yang udah punya gebetan,, gue doain aja deh biar bisa pacaran," ucap gue agak takut sebenarnya 'kalo sampe kalian jadian, gue orang pertama yang bakal buat kalian putus ingat itu' lagi batin gue menolak, dan saat gue buka membuka mata tatapan tajam seorang Ka'Rezky ada di depan gue tatapannya igin membunuh gue

"Okey, jadi kalo mo lirik-lirik ke kita berdua saja yang masi single dan free, dan lo siapa nama lo? Dia menunjuk Gue

"Saya ka? Saya Arika Anugerah Putri Wi..." Gue terhenti dan sontak orang yang ada di depan pintu langsung melakukan sesuatu agar semua teralih pandanganya ke Dia 'Sial untung Ka'Rizky  cepat ambil perhatian kalo ngak abis gue'

"Kenapa lo Ki?" tanya gadis itu dengan agak kawatir

"Kesandung doang" ucap Ka'Rizky,

"Jadi nama Gue, Arika Anugerah Putri Ka" gue mengucapkan dengan kuat.

Kegiatan disekolah sepanajang hari itu terus berjalan dan gue ingin cepat-cepat segera pulang dan tidur saja, mungkin itu lebih baik yang gue lakukan. apalagi tadi melihat adegan-addegan yang membosankan, melihat teman-teman gue yang dihukum abis-abisan karena mengaku punya sodara dan kenalan, dan beruntung gue bukan salah satunya dari mereka, gue sempat berprasangka buruk sama Ka'Rizky tadi. gue berharap lonceng sekolah berbunyi dan segera pulang. dan waktu akhirnya menunjukkan jam 13.00 waktunya pulang legah hati ini mendengar lonceng berbunyi...

"Rik, lo pulang arah mana?" ucap santa

"arah selatan San, lo arah mana?" gue balik bertanya

"arah kita sama, mo pulang bareng aja ngak? gue bawah motor" santa mengajak gue pulang bareng, baru saja gue mau mengiahkan ajakan santa tiba-tiba

*LINE

Rizky Nicholas : Tunggu gue di tempat tadi pagi, jangan pulang sendirian harus bareng buruan bentar lagi gue mau ke tempat parkir.. Gue membaca Line dari si kamperet yang nyebelin tapi nyelamatin gue secara tidak langsung

Rika_Anugerah : Buruan ka jangan lama tapi ya, gue benar-benar capek apalagi temen lo libatin gue di plonco segala..

"Rikk?"

"Ehh San, maaf tdi habis balas Line kakak Gue, dia mo jemput gue, Lo duluan aja" Duhh bohong deh sama teman baru

"Gue duluan yaa"


Just Friend'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang