Semua Berawal Dari Mimpi (Part 2)

39 2 0
                                    

" Ke mall bisa kapan aja kali ardian! sedangkan kepantai kita harus cari waktu yang pas" jawab vito dengan sengit

"Huuu dasar! Mak-mak berkumis!" ceplos reche

"Ke pantai cuma liat air! sana kalian ke kolam renang aja kalau mau liat air! gak perlu jauh-jauh ke pantai"jawab ardian sewot

"Kita aja cewek-cewk gak suka ke mall, dalam satu taun aja belum tentu ada 5 kali. kamu yang laki malah seneng ke mall" jawab marcella dengan nada tinggi

"Ah cemen dah lu! Kalah sama cewek " jawab vito sambil mendorong bahu ardian

"Gak suka ya gak suka, gak usah main fisik bro!" jawab ardian kesal

"Kalian ini kayak anak kecil tau gak sih?! Gak usah sampek segininya kalik! Alay! sumpah alay! ewh!" jawabku mulai memanas

"Siapa dulu yang mulai?! he?!" menatap vito dengan penuh amarah dan ardianpun bergegas untuk keluar kelas

Kita berlima saling menatap dengan tatapan heran dan bingung. Saat di kelaspun ardian dan kita ber-tiga tidak sedikitpun bertegur sapa. Ketika aku ingin mendekati ardian, seolah aku ini bagaikan macan yang akan menerkamnya. Ardianpun terus menghindar. Keadaan ini berlangsung hingga pulang sekolah.

17 Oktober 2015 hari itu kami berencana untuk pergi ke pantai. Kami bersiap-siap untuk ke pantai setelah semuanya berkumpul.

Vito bertanya " Woy... udah siapkan?" mengerlingkan matanya

"Siap dong" jawab kita serempak

Kemudia mobil itu melaju dengan santai. Kita ber -lima sampai di sebuh rumah bergaya klasik. Kemudia kita turun dengan membawakan kue red-velvet berangka 14

"Happy birthday.. Happy birthday.. "Teriak kita serempak

Ardian yang saat itu sedang asik dengan gadgetnyapun terkejut.

"Kalian.. Apa-apaan ini?" jawab ardian dengan wajah penuh senyum

"Happy birthday ardiann!!! sori soal kemarin, cuma bercanda." ujar vito dengan cengar-cengir

"HBD ardian.. sori ya kemarin jawabin kamu agak judes.. hehehe.. eh sebenernya gak agak judes sih.. tapi judes bangetzz wkwkwkwkkw " ujar marcella

"Nahkan.. mulai alaynya.. mulai wkwkwkw kumat wkwkkwkwwkkwkw" jawabku dengan penuh tawa

"Nah... Karena kita udah siap.. mari kita tancap gas kepantai!!!!" ujarku dengan penuh semangat

Mereka ber-enampun menarik ardian masuk ke mobil.

"Maygadd!!!Pantai?!!!" ujar ardian dengan penuh kesal

"Iya mak-mak berkumis!!" jawab kita serempak

Akhirnyapun... kita ber-enam menuju ke pantai yang terletak di dareah wonosari.



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 05, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Semua Berawal Dari MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang