CINTA

Indahnya Mencintai Tanpa Ego yg tinggi dari keduanya

Tahun pertamanya hubunganku memang banyak pertengkaran pertengkaran kecil karena egoku yg tinggi yg memicu pertengkaran itu terjadi, ini yg selalu dibilang indahnya cinta tanpa ego yg tinggi ya karena ego yg tinggi bisa menghancurkan selama apapun indahnya yg sudah kita rangkai . pertengkaran yg terjadi adalah masalah yg sangat spele ya karena si aldi adalah seorang Gamer dia bermain game tanpa mengingat waktu atau lebih tepatnya tanpa mengingatku , aku dan aldi bertengkar cuma garagara saya kurang lebih banyak waktu dengannya karena dia sibuk dengan gamenya itu . haha iya masih labil memang maklumlah cinta masa SMA , tapi setahun pertama bisa di lewati dengan mulusnyaa, masuk tahun kedua masih sama dengan tema pembahasan aldi yg masih belum peka dengan apa yg aku mau . salah sih emang cowo selalu disuruh peka dari apa yg kita mau tanpa kita ngasih tau apa yg kita mau , egois yaaa. Tapi di pertengahan tahun kedua aldi masih sangat sabar menghadapi sikap aku yg masih selalu seperti anak kecil . masuk masa masa PKL , masa masa dimana aldi dan aku makin jarang / susah ketemu, dari yg tadinya kita ketemu setiap hari , deket setiap hari ini harus ketemu seminggu sekali dan itupun ngga nentu ketemu karena kita sama sama PKL . Dimasa masa ini aku mulai merasakan rasa bosan dihubungan ini entah karena apa dan siapa yg membuat saya seperti ini, mungkin karena pertengkaran setiap hari yg membuatku semakin strees melewati hari hariku. akhirnya aku memutuskan untuk mengudahi hubungan ini , tapi walaupun hubungan aku dan aldi sudah selesai sampai disitu aku dan aldi masih sangat dekat layaknya orang masih berpacaran padahal sudah tidak lagi memadu kasih. Alasanku untuk berpisah saat itu masih sama dengan yg kemarin karena Aldi selalu sibuk dengan game atau sering aku bilang Sok sibuk ! Haha dan aldi pun menerimanya dengan rasa menyesal dan kecewa yg mendalam . dengan imbing imbing "kita masih bisa deket layaknya org pacaran kok cuma status kita aja yg udh beda" akhirnya diapun menerimanya dengan berat hati.