Mari kita masuk dan lihat kedalam gedung pencakar langit BigHit corp. Didalam terlihat sangat ramai orang-orang berjalan dengan sangat cepat dan sibuk. Perusahaan ini sangat luas dan megah, dan terlihat sibuk. Namun kesibukan semua orang berhenti saat sang CEO mereka masuk
"Selamat Pagi sajangnim" sapa setiap karyawan sambil membungkukkan badan mereka dengan hormat saat berpapasan dengan Kim Namjoon
"Pagi sajangnim"
"Selamat pagi Kim sajangnim"
Kim namjoon hanya melewati mereka semua tanpa peduli apapun, bahkan tersenyum membalas sapaan bawahannya pun tidak
Tapi semua karyawan sudah mengenal baik pribadi atasan mereka yang memang sangat dingin itu.
Mari kita tinggalkan sajangnim Es itu dulu
Terlihat sebuah apartment yang berada di tengah kota seoul yang sangat padat dan ramai. Apartement yang dapat dikatakan biasa itu ternyata memiliki sosok yang sangat bersinar didalamnya. Keluar sosok yeoja dengan tinggi 160cm, dengan berat 40kg, dan ukuran kaki 37/38. Yaps, yeoja itu adalah Lee Min Yong, atau biasa dipanggil minie atau yongie. Yeoja itu sudah siap dengan baju casualnya, tak lupa ia menguncir satu rambutnya dengan tinggi dan sedikit berantakan.
"Yeobuseyo, kau sudah sampai?" Ucap yeoja itu ketika ia menempelkan smartphonenya ke telinganya
".........."
"Arraseo, arraseo, aku sedang menuju kesana. Gidalyo nde?" Balas min yong sambil memutus sambungan teleponnya
Min yong langsung berlari menuju lift, dan dengan tergesa-gesa ia langsung naik bis umum menuju suatu tempat
BigHit Corp
"Cho- Chogiyo ehm..." belum selesai min yong menyelesaikan perkataanya, yeoja dihadapannya sudah balik bertanya
"Nde, agashi. Ada yang bisa saya bantu?" Tanya yeoja yang bername tag Yura itu
"Aku ingin menemui Jeon Jung Kook, jabatannya adalah sekertaris. Dan aku disuruh untuk mengantarkan beberapa file yang tertinggal" ucap Min Yong sedikit ragu
"Nde, anda Lee Min Yong-shi nde? Kata Jung Kook-shi anda disuruh langsung keruangannya dilantai 21 persis didepan lift" ucap yeoja itu dengan sopan
"Nde, kamsahabnida" balas min yong dengan senyum riangnya tak lupa ia membungkuk, setelah itu ia langsung masuk kedalam lift
Ruang Direktur
"Mana file yang ku minta kemarin, jung kook-ah?" Tanya Namjoon yang sedang duduk di kursi direkturnya
"Jeosonghabnida sajangnim, filenya tidak sengaja tertinggal tapi saya sudah menyuruh seseorang untuk mengantarkan kesini" ucap Jung Kook dengan sopan
"Kau tak perlu seformal itu padaku jung kook-ah, bersikaplah seperti biasa" ucap Namjoon dengan nada santai
"A arraseoyo hyung" ucap jung kook sambil tersenyum
Drrttt--- Drrrttt--
Ponsel jung kook berbunyi, dan jung kook mengangkatnya sebelum memberi isyarat minta maaf ke Namjoon, Namjoon hanya mengangguk mengijinkan jung kook mengangkat teleponnya
"Kookie-ah Neo Eoddi? Aku bisa mati bosan menggumu disini" teriak seorang yeoja dengan cukup kencang untuk membuat jung kook menjauhkan ponselnya dari telinganya beberapa senti
Bahkan Namjoon bisa mendengar suara yeoja yang terdengar sangat imut dan berkesan manja itu
"Yongie-ah, pelankan lah suaramu. Arraseo, aku akan segera kesana. Keuno" ucap Jung Kook langsung mematikan sambungannya dan memasukan kembali ke jasnya
"Hyung aku mengambil filenya dulu nde" ijin Jung Kook
"Nde" balas Namjoon yang tengah berkutat dengan berkas-berkasnya
