Cerpen: Kaktus Berduri dan Purnama Kesepian

1.8K 117 19
                                    


Tiap hari dilalui Tara dengan kesibukan. Karena kesibukannya dia memang jarang sekali bergaul dengan pria. Sepertinya dia tak punya waktu untuk pacaran. Ya, target tertinggi dia adalah menjadi menejer pemasaran di kantornya. Tetapi bukan berarti Tara tidak laku, beberapa kali dia sempat dekat dengan seorang pria, tapi bukan karena cinta, melainkan hanya untuk menutup mulut teman-teman yang sering mengejeknya.

Tapi hari ini dia mulai tersenyum-senyum sendiri. Sejak pertemuannya dengan karyawan baru bernama Shidart. Dia memang manis dan selalu memuji Tara dan mengisyaratkan cinta padanya. Tara mulai merasakan aroma wangi cinta di sekelilingnya, hingga apapun yang dia lewati bak bunga merekah bersemi.

"Tara....jadi kau serius dengan si anak baru?" tanya Kiran sahabatnya.

"Gossip apa lagi sih ini? Dengar, aku hanya membimbing dia, itu saja." Tara mengelak mentah-mentah meski harus bohong.

"Baguslah...." ujar Kiran. Tara memandang sahabatnya.

"Maksud baguslah?" Tara heran.

"Dia...dia itu sering kulihat bersama wanita ini dekat, wanita itu dekat. Sekarang Jasmine si seksi incarannya." Jawab Kiran. Tara tersenyum tak percaya. Sidhart memang sering dirayu gadis-gadis, tapi dia selalu memprioritaskan Tara.

" Aku akan percaya jika melihat sendiri." Tara tertawa sinis.
" Ok..lihatlah..." Kiran menarik Tara ke jendela. Benar saja, Shidart dan Jasmine ada di balkon lantai yang sama, bebarapa ruangan dari ruangan Tara. Mereka seperti sembunyi-sembunyi tiap kali bertemu.

Sikap Tara berubah 180derajat pada Shidart. Dia merasa kecewa dengan sikap Shidart yang berpura-pura mencintainya demi kemulusan tugasnya disana. Sidhart hanya memanfaatkan kepandaian dan kedekatan Tara dengan para petinggi perusahaan.Tara kembali seperti dulu, gila kerja dan melupakan cinta.

" Tara...punya akun facebook?" tanya Geeta yang juga temannya.
" Tidak, tak ada waktu." Ujar Tara.
" Buat yuk, kita seru-seruan saja. Siapa tahu ketemu pangeran berkuda putih." Canda Kiran.
" Pangeran bertangan keyboard iya..." balas Tara.

Tapi diam-diam Tara tertarik juga. Dibukanya computer kantor dan mulai membuat akun facebook. Nama akunnya adalah KAKTUS BERDURI. Orang yang pertama dia ajak berteman adalah Kiran yang menggunakan nama Cute_Kiran.

" Tara, tadi yang add aku, kamu ya?" Kiran lari mengejar Tara ketika pulang kerja.
" Hahaha..." Tara malah tertawa geli.
" Dasar konyol, bagiaman akan ada pangeran tertarik jika namamu saja seram...KAKTUS BERDURI..." Kiran melotot menghadang Tara.
" Sssst...nanti kalau ada teman yang tahu, aku malas berteman dengan orang-orang yang tiap hari kulihat dan juga bicara tak penting padaku. Kecuali kau....lumayanlah untuk koleksi pertamaku." Tara tersenyum sambil menggandeng Kiran yang mengacungkan jempol.

Sesoknya Tara melanjutkan pekerjaan sambil terus membuka facebook. Beberapa orang mulai mengajaknya berteman. Miss perfect Tara seperti biasa pemilih. Beberapa dia tolak, dan yang menarik perhatiannya adalah PURNAMA KESEPIAN.

On chat:
PK: thx for confirm..
KB: ok..
PK: cute name...kaktus berduri..pasti kamu gadis yang sangat disegani. Indah tapi tak mudah disentuh.
KB: kau laki2? Dari bahasamu seperti seorang perayu
PK: ya, aku laki2 yang selalu sendiri. Seperti purnama yang kesepian di malam hari
KB: oh... aku sibuk. See you
Tanpa menunggu balasan dari si purnama kesepian Tara langsung log out.

Esoknya seperti biasa si purnama kesepian mengajak Tara chating. Dia juga mentag puisi-puisi cinta yang romantis. Lama-lama Tara jadi kagum dengan si purnama kesepian yang memang tidak merayunya. Banyak wanita yang mengidolakan dia dilihat dari komentar-komentar untuk puisinya. Tara mencoba memberikan jempol saja.

Tara makin keranjingan facebookan dan berkomunikasi dengan si purnama kesepian. Mereka mulai akrab dan berjanji akan saling memberikan foto. Tara sengaja merasahasiakan semua ini dari Kiran, karena pasti dia heboh tak karuan.
Sebuah pesan masuk ke inbox dengan judul foto. Tara membukanya dan....wajah seorang pria tampan ada disana. Wajahnya sedikit bule dan sangat macho ( Neil Nitin Mukesh ). Tara tersenyum, akhirnya dia menemukan pria yang bisa dia banggakan pada teman-temannya yang suka mengejeknya tak laku atau tak bisa menggaet pria tampan.

Kaktus Berduri Dan Purnama KesepianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang