1. That Girl

150 9 0
                                    


Sumarry:

"I don't know what you mean for me..

I don't know what your love

I'm standing here and run to take you and love in your heart"


SCHOOL


Terlihat seorang yeoja sedang duduk mematung dipinggiran lapangan basket seperti biasanya. Yeoja itu adalah yeoja bernama Shin Hana, yeoja yang sangat terkagum-kagum dan terobsesi dengan siswa namja yang sedang bermain basket disana bersama teman-temannya.

Mata indah besarnya tidak henti-hentinya untuk menatap namja itu hingga bell istirahat pun berdering cukup keras. Dimasukkannya bola basket kedalam ring lawannya untuk mengakhiri permainan itu dan segera namja tinggi,tampan, dan juga keren memasuki kelasnya.


Shin Hana POV


Ya, inilah aku. Yeoja bodoh bernama Shin Hana yang hanya tau akan Mingyu, Mingyu,dan Mingyu. Namja yang sudah memikat hatiku selama kurang lebih 3 tahun ini. Aku mulai menyukainya sejak pertama aku menjajakan kakiku di Sekolah Menengah Keatas 2 tahun lalu.

Namja tampan, tinggi menjulang, keren itu adalah Ketua Tim Basket di sekolah ini dan menjadi idola setiap yeoja di sekolah ini tak terkecuali aku. Dia adalah vampire di sekolah ini, bisa juga dibilag Giant baby. Gigi taring nya yang berjejer dintara deretan giginya yang rapi dan putih membuatnya mempunyai nilai tambahan untuk kadar ketampanannya.

Namun sayang, namja bernama lengkap Kim Mingyu atau lebih dikenal dengan sebutan Mingyu itu adalah seorang namja yang super cool dan tidak peduli kepada setiap yeoja yang mengejar-ngejarnya.

Sifat dinginnya itulah yang membuat setiap para yeoja tidak berani mendekati dirinya dan hanya mengagguminya dari jarak jauh. Sungguh malang nasib yeoja-yeoja itu.

Aku menggeleng sejenak ketika terlintas sebuah bayangan yang sangat mustahil bagiku. Terlintas sebuah bayangan jika aku kelak dapat membuat Mingyu luluh kepadaku dan menjadikannya namjachinguku.

Aku tersenyum geli dan segera memasuki kelas setelah indra pendengaranku menangkap sebuah suara yang sangat memekikkan telinga. Yap! Apalagi jika bukan bel masuk sekolah?

Dengan langkah gontai aku berjalan, aku tidak sempat memperhatikan langkahku dan akhirnya...


BRUK


"Ah..... appo." Lirihku sambil mengusap dengkulku yang terkena lantai.

Ya! Tidak dapat dihindari lagi, aku pun terjatuh saat ada beberapa anak tangga dihadapanku saat ini. Sesaat kemudian, aku pun tertegun melihat sebuah kaki jenjang dihadapnku saat aku terjatuh dilantai.

Aku meneguk salivaku dalam-dalam, dan mencoba untuk memberanikan diriku untuk melihat seseorang orang yang sedang berdiri diddepanku saat ini.


~DEG


Tatapan tajam itu, tatapan seorang namja yang sudah sangat familiar dimataku. Mata dinginnya yang menusuk turut andil dalam ketampanannya kini saat sedang mentapku tajam.

My Cool BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang