TWINS? OR? LOVE? - CHAPTER 8

117 11 1
                                    

[Luhan Home. 05.30 AM]

"Hyungieeeeeeeeee..." teriak seseorang dari luar.
Gue langsung duduk kaget padahal gue lagi mimpi indah.  Siapa sih pagi-pagi gini ngerusak mimpi indah gue!!!!

Dan langsung aja seorang Park Chanyeol nongol dari luar. Mata gue langsung menyipit dan melihat dengan tatapan kenapa-sih-lo-rese-banget! But pas gue liat Chanyeol semua rasa benci kesel sebel nano nano ilang karena.

Chanyeol make kemeja kotak-kotak biru dongker dan hitam, jeans santai sepatu converse dan juga rambutnya keriting santai walaupun gak rapih tapi tetep cool. Gue langsung ngeliat dia dari atas sampe bawah. Apa bener ini Chanyeol yang gue kenal? Sumpaaaaaaaah. Lo bisa kena serangan listrik mendadak karena ini.

"Hyung? Lo sakit? Apa kesambet? Hyung?" Kata Chanyeol khawatir.

"Hyung? Hyung kenapa?" Baekhyun juga ikutan khawatir.

Oh dia sama Baekhyun. Oh

"Eh? Gapapa. LO TUH YAAAA! KERUMAH SALAM KEK APAKEK MAEN ASAL TERIAK AJA. UDAH TAU GUE LAGI TIDUR KENAPA BERISIK BANGET!" Dengus gue kesel. Iya. Gue jarang tidur. Sekalinya tidur digituin. Adek gak kuat bang~ *skip*

"Kan lagi pms nih. Mulai kan." Chanyeol ngedumel karena kena semprot gue pagi-pagi.

"Eh? Ada Baekhyun juga. Annyeong. Hehe maaf ya pasti kaget. Jangan kaget gue emang kaya gini kok. Apalagi sama Chanyeol yang otaknya udah kadaluarsa. Hehe." Jawab gue lembut ke Baekhyun karena muka dia shock banget ngeliat gue teriak kaya gitu.

"Ah, ne~ arraseo" jawab Baekhyun. Manis. Aaaaaa pengen cubit.

"Hyung, cepet mandi. Nanti kita ketinggalan aja gimana? Kim Jongin sama Kim Eunhee ada dirumah udah nunggu." Jawab Chanyeol santai aja sambil ngeloyor ke dapur.

"Giliran makanan aja lo cepet. Yaudah ah sana pergi. Gue mandi dulu."

Gue mandi. Sabun kesukaan gue wangi stroberi gak lupa gue pake. Ah, ini kesukaan Tiffany Eomma. Iya. Eomma sukaaaaa banget yang berbau stroberi. Sampe-sampe gue juga ikutan suka. Eomma, kapan kita ke taman buah lagi? Luhan suka liat muka Eomma yang secantik stoberi dan semanis stroberi.

Entah kenapa gue ngerasa deja vu.

"Han, ini dia kesukaan mu."

"Ya? Apa itu? Vanilla late? Bubble tea? Stroberi?"

"Ada 2 yang kau sukai Han! Kau pasti akan kaget! Dan sangat menyukai ini"

Tiba-tiba datang seseorang dari belakang.

"Happy birthday Luhan hyung, Happy birthday Luhan hyung, Happy birthday Happy birthday. Happy birthday to you!!! Ini hyung. For you."

"Benar kan? Kau suka? Ini adalah stroberi manis dan dia disini." Ucap wanita itu bahagia.

"Hyung, ini aku. Aku adalah seseorang yang sangat menyayangi mu. Aku akan berjanji. Aku adalah..."

Belum sempat gue denger potongan terakhir, gue denger suara piring pecah dari arah dapur. Ah sial! Padahal dikit lagi gue tau. Siapa sih suara itu? Dan kenapa terngiang terus. Gue gak suka.

***

"Hyung, maaf. Gue gak sengaja. Gue gaktau tiba-tiba piringnya lompat." Chanyeol membela diri dengan muka yang amat sangat memelas. Pengen nabok tau gak ngeliatnya.

Coba deh lo pikir, mana ada piring lompat, cuman Chanyeol dan otaknya yang kayak gini.

"Mana ada piring lompat sih Chan? Yang ada tuh gigi lo yang lompat." dengus gue kesel.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 29, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[EXO SEKAILU] Protect MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang