Part 11

1K 27 0
                                    



"Apa yang telah kevin lakukan dengan mu?" Tanya ema sambil berbisik

"A-aku... mak-maksudku dia mengajakku jalan nanti siang"kataku gugup

Ku lirik ema menatapku tak bisa di artikan

"Bu-bukan maksudku me-menyakiti perasaanmu aku benar benar minta maa"kataku lagi tak kalah gugup

"Buat apa kau meminta maaf kepadaku..itu juga bukan salahmu..jadi terserah kau saja jika kau ingin berjalan dengan nya"ktanya sambil tersenyum errr dengan paksa

"Kalau boleh tau siapa yang kau pilih dari ketiga ajakan itu"kata firda sambil menggoda

Ya aku dan ema sudah menerima keberadaan firda dan milah menjadi sahabat kami berdua

"Aku tidak akan memilih dari ketiga orang itu"kataku cepat

"Kenapa"tanya ema kaget

"Ketika aku memilih salah satu dari mereka itu pasti sangat tidak adil..jadi aku memutuskan untuk tidak pergi dengan salah satu dari mereka"kataku

"Ya aku setuju dengan mu rista, pasti dari salah satu mereka akan tersakiti jika di tolak dengan cewe ehmm" kata firda sambil menggoda

Aku hanya memutar mataku males

......

Drtttt ternyata line dari arif

'Gimana kau bisa datang?'

'Maaf arif aku tidak bisa datang, karena aku ada acara keluarga dadakan'

Balasku berbohong

'Ya sudah aku tidak memaksamu'

Dan tiba tiba line dari juel

'Gimana rista, kau mau ikut denganku'

' 'Maaf arif aku tidak bisa datang, karena aku ada acara keluarga dadakan'

'Ya sudah tidak apa apa'

Aku memutuskan line untuk kevin
Ketika aku mengetik pesan untuknya, dia mengirimkan pesan lebih awal dariku

'Temukan aku di kafexxxxxx'

Aku begitu kaget membaca pesan dari kevin..
Ketika aku ingin membalas pesan mencari alesan untuk tidak bisa datang dengan nya.ia lebih awal mengirimkan pesan

'Tidak ada alesan'

Bagaimana dia bisa tau isi kepalaku apa dia seperti milah bisa membaca pikiranku.. sudah kujodohkan mereka....hhh milah maafkan daku ..ya tuhan kenapa kepalaku agak geser ya
Kevin mengirimkan pesan lagi untukku

'Aku tidak bisa membaca pikiranmu dan otakmu tidak geser...jadi cepat kemari atau besok kau akn menyesal'

Aku begitu merinding membaca pesannya...kulangsung berlari ke kamar menyiapkan diri

.......

Aku melangkah memasuki kafe itu, sepertinya kafe ini tidak asing bagiku

Ku memandang sekeliling mencari sosok kevin dan aku pun menemukannya di tempat paling pojok
Aku pun menghamirinya

"Ada apa?" Tanyaku depoint

"Duduk"katanya datar

Aku pun menuruti printahnya
Untuk duduk

"Jadi?" Kataku

Dia hanya mengngkat satu alisnya..sumpah aku mersa begitu bodoh kalau ia memasang tanpang seperti itu

"Ada apa kau mengajakku kesini"kataku lagi

"Jadilah kekasihku p...."katanya terpotong oleh teriakanku

"Kekasih?" Tanyaku

"Aku belum selesai bicara"katanya datar

Aku hanya cengengesan ga jelas

"Jadilah kekasih pura puraku"

Tanpa sadar hatiku tergores..apa itu? Begitu sakit mendengar kata pura pura itu... ah lupakan saja

"Apa hubungannya denganku untuk menjadi kekasih pura puramu?"kataku

"Tidak ada bantahan" katanya dan langsung beranjak pergi

"Jadi itu katamu, yang mengatakan kalau kau tidak akan pergi dengan salah satu dari mereka?"

Aku terbuat kaget oleh ema yang tiba tiba datang memarahiku

"A-aku tadi i-itu" belum selesai bicara ema memotong kalimatku

"Sudahlah tidak ada alesan lagi, betapa teganya kau membohongi kita, ketika kau mau berjalan dengannya bilang aja, kita juga tidak marah, tapi kali ini aku gak mau maafin kamu, kamu nggak tau bagaimana perasaan aku, dengar dari kalian kata kekasih, itu udah bikin hati aku sakit...ya sudah persahabatan kita sampai disini dan terima kasih atas rasa sakit ini bye" ema langsung pergi dan menarik firda

Aku hanya mematung dan sanggup mengatakan apa apa

"aku tau kalau kau tidak salah, dan itu hanya sekedar kesalah pahaman"kata milah dingin dan menduduki kursi di depanku

"B-bagaimana bisa aku akhiri persahabatan dengannya, dia sahabatku dari bayi dari kita masih memakai pop" kataku terisak

Aku tidak bisa membuat apa apa ya itu semua gara gara kau kevin, aku membencimu

"Jangan menyalahi orang dulu, karena diapun mempunyai alasan"kata milah datar

"Alesan katamu alesan?  Dia memintaku kekasih p...." belum selesai ku ucapkan kata kataku milah memotongku

"Pura-pura" kata milah

"Dari mana kau tau?"kataku

Dia hanya tersenyum miring dan langsung beranjak pergi meninggalkan ku....


........

Sedikit ya
Kelamaan ya

Huhu sorry :p

Cinta RemajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang