"Ebet kamu janji kan akan nemenin echa terus, maupun echa sakit, ebet terus nemenin echa ya... !'kataku mengulirkan jari kelingking
"Iya echa , echa kan ratu di dalam hati ebet , echa juga harus janji , kalau echa udah gede nanti echa pacaranya sama ebet yah.. !' Balasnya dengan polos.
"Iyah echa janji , pokonya kita harus saling bersama kalau ebet kangen sama echa , ebet pegang kalung ini ajah yah .. !' Kataku sembari memberi kalung berhuruf E.
"echa juga kalau kangen sama ebet , echa pegang kalung ini juga ya !' Ebet memberi kalaung yang sama dengan huruf E.
" Echa bakalan kangen terus sama ebet !' Kataku memeluk ebet sambil meneteskan air mata
"Echa kok ngomongnya gitu sih, emang echa mau kemana? Echa gak kemana mana kan?! "Baru saja aku mau memberi tau, hujan sudah menguyuri baju ku, kami pun segera pulang ke rumah masing masing.
Aku sangat sedih saat papi sama mami mau pindah ke Paris.
Dari umur 2 tahun aku sudah dekat dengan ebet dan sekarang aku akan pergi ninggalin ebat, dulu aku dan ebet pernah membuat janji kalau kita akan sama sama terus, tapi sekarang aku ninggalin dia gitu ajah.
"Mami, apa kita akan ke indonesia lagi? "Kataku melihat mami sedang merapikan baju.
" Exa dengerin mami yah , exa mau ikut mami sama papi kan? Jadi kita akan selamanya di sana! Lagian kan exa lahir di sana!'jawab mama sewot
" iya mah!'
Besok aku akan pergi meninggalkan indonesia, begitu berat hatiku meninggalkannya terlebih lagi ebet.
Di perjalanan menuju bandara aku melihat ke awan, aku melihat bayangan kalung dengan bandol dengan huruf E. Air mata ku mengalir, aku telah mengkhianati janji yang telah kita buat.
EBET AKU BERJANJI SUATU SAAT KITA AKAN BERTEMU LAGI, DAN ECHA GAK AKAN MENGKHIANATI JANJI KITA LAGI.
EBET ECHA SAYANG BANGET SAMA EBET.
Sorry ya readers....
Dikit...
Soalnya lagi sibuk nih...
Terus binggung mau nambahin apa lagi..
Terus simak ceritanya ya...
Salam manis: Anggi
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want You To Be Mine ?
JugendliteraturAlexa dia gadis yang periang . Namun sekarang dia menjadi gadis yang pendiam ,karena penyakit yang dideritanya. Dia sangat tertekan ortunya sangat tidak peduli dengan keadaan Alexa, mereka hanya peduli dengan pekerjaanya masing masing. Namun saat...
