Tempat apa ini? Anne berharap ini bukan lokasi sekolah yang ayah nya maksud.
mobil ayahnya melesat masuk kedalam pagar besar dan, perasaannya mulai tidak enak.
Oh, yang benar saja. Sekolah sebesar ini, berada di tengah hutan belantara? Lalu apakah aku akan bersekolah disini? apakah ayah menginginkanku berlatih militer? Atau menjadi seorang paranormal? Pikir anne yang masih berusaha mengerti kenapa dia dikirim untuk sekolah di tempat yang bermil-mil jauhnya dari pusat kota."Here we are honey!!! incredible highschool. Sekolah ayah waktu SMA dulu, suatu kebanggaan bisa menjadi murid disini"
Huh, suatu kebanggaan bisa bersekolah di hutan.
tidak bisakah mereka menyeret sekolah megah ini ke tempat yang terjamah oleh manusia-manusia di perkotaan sana?
Apakah ada orang gila yang mau bersekolah disini? Semuanya akan terjawab di dalam sana! Anne masih sibuk dengan pemikirannya."Nice" dengan sedikit kecewa, anne berusaha meyakinkan ayah nya bahwa dia suka hutan ini,, maksud nya sekolah ini.
Anne turun dari mobil dengan setengah hati dan berjalan ke arah gerbang raksasa.
Drtttt , pintu gerbangnya terbuka otomatis.
ini sangat indah.
Sekolah ini sungguh diluar dugaan,
Taman yang menyatu dengan pepohonan khas belantara,
Mawar yang berdampingan dengan bunga-bunga liar,
Rumput dan semak belukar..
Perpaduan yang sempurna.Anne masih tenggelam dengan atmosfir sekolah ini, dia membayangkan bagaimana menjalani hari-hari nya, dengan siapa nanti dia berteman, dan oh tidak lupa siapa yang akan menjadi rival nya.
"Seluruh siswa segera berkumpul di auditorium, letak auditorium bisa dilihat di Incredible Map kalian. Terimakasih"
Anne yakin suara itu berasal dari speaker yang di letakan di setiap sisi sekolah.Anne membuka ransel nya, seperti mencari sesuatu. anne meninggalkan incredible map nya, "aku pikir map itu tidak terlalu penting untuk dibawa ke hutan! tamatlah riwayatku, aku tidak akan mungkin menemukan letak auditorium tanpa map itu! Sekolah ini terlalu besar untuk di jelajahi dalam beberapa menit"
anne mulai khawatir dengan dirinya yang tidak tau akan berakhir seperti apa.
Anne lalu duduk di sisi taman berharap keajaiban sambil terus mengutuki dirinya.
Dia sungguh tidak ingin hari pertamanya rusak hanya karena Map !"Kau tersesat?"
Anne menoleh ke sumber suara, gadis cantik dengan mata biru. Anne berharap gadis ini akan membantunya."Iya, aku tidak tau jalan menuju auditorium. Aku sengaja meninggalkan incredible map ku. Aku kira itu tidak penting disini"
"Oh yaampun, kau sangat bodoh. Ikutlah denganku"
Apa dia bilang?! Untunglah dia akan mengantarku, jika tidak aku akan mengajaknya bergulat di sini.
"Siapa namamu?" Dia membuka pembicaraan, sepertinya gadis ini baik. Hanya saja sedikit over blunt
"Crystannelle effort swans" anne singkat
"Nama yang bagus, aku agatha zien swans. Kau tak kenal aku? Tentu saja! Kau memang tidak pernah hadir di acara keluarga. Tapi ayah ibumu sering bercerita tentang anaknya crystanelle"
Oh tuhan, terimakasih telah memberikanku saudara tak terduga di saat-saat seperti ini.
"Ternyata, dunia sungguh besar untuk dua gadis swans yang baru bertemu" komentar apa ini, sungguh klise. Ah sudah lah, anggap saja dia tidak mendengarkannya. Anne sengaja tertawa garing untuk memecah keheningan.
"Let's go anne"
Zien berjalan di depan, anne memperhatikan gerak gerik nya.
Gaya nya berjalan sangat menunjukan identitas swans, karena swans berasal dari keluarga bangsawan, gaya jalan pun harus punya aturan. Itu sebabnya anne sangat anti jika di ajak ke acara keluarga.
tingkah laku anne sangat berbeda dengan swans lainnya, anne memang tidak suka peraturan yang membeda-bedakan. Beruntung, orangtuanya memahami itu ..***
Sampai di auditorium, anne menghembuskan nafas lega. Untung saja belum terlambat.
Bangunan ini di buat sangat ramah lingkungan tapi juga mewah, perpaduan western klasik, yang pas. Padahal sebelum kesini, anne berpikir bahwa tidak ada bangunan yang mengalahkan ke-megahan rumahnya. Tapi tidak, ini lebih ..
Bukan karena dilapisi emas atau berlian, tapi perpaduan antara klasik dan modern. Yang canggih dengan yang alami, sungguh sangat luar biasa"Selamat datang di Incredible highschool, kalian diharapkan dapat bersosialisasi dengan baik. Selanjutnya masing-masing dari kalian silahkan maju kedepan untuk mengambil gulungan kertas. Di dalam kertas itu tertulis nomer dorm yang akan kalian tempati. dimulai dari bagian ujung kanan"
Dorm133
- Crystannelle effort swans
- Alexa burn
- Agatha zien swans
- Grace winterhoodOh syukurlah, setidaknya masih ada yang anne kenal di dorm ini.
Anne melihat seisi dorm yang akan mereka tempati, lagi-lagi sekolah ini memberinya kejutan dengan kamar asrama setara hotel bintang 5.
Di sudut ruangan terdapat 4 kingsize bed, jendela besar yang mengarah ke arah matahari terbit, lampu remang ala victoria, lengkap dengan kamar mandi dan segala perabotan.Anne langsung memilih tempat tidur yang letaknyatepat di samping jendela, masih ada 3 tempat tidur yang tersisa untuk calon teman-teman satu kamarnya ini.
"Hai, kita sekamar" seorang gadis masuk dan memulai intro
"Aku alexa burn, panggil saja exa""Oh iya, aku anne. Crystanelle effort swans. Senang berkenalan dengan anda" balasku formal
"Karena sekarang kita sekamar, kau tidak usah sungkan denganku ya"
Padahal anne sama sekali tidak sungkan dengan gadis ini, mungkin saja dia yang terlalu percaya diri, pikir anne.
Anne melihat gadis itu dengan tatapan menerawang, dia sedang merapikan tempat tidur yang berada di samping anne. Dan mengambil baju-baju nya kemudian di gantung dengan sangat teliti.
"Huh, anak ini. Untuk urusan menggantung saja dia perlu berjam-jam meletakan posisi baju"pikir anne.
Sedikit curhatan penulis amatir :
Makasih yang udah baca chapter pertama di cerita pertama aku ini.
Jangan lupa vomment nya ya! ^^Tunggu chapter selanjutnya!
akan ada something disana~"mrsfarh-incredible