0.1

21 3 0
                                    

"Apakah kau tau berapa jumlah bintang di langit yang bertebaran?"

"Tidak tau,sangat banyak Liam."

"Ya banyak sekali,seperti cintaku pada mu yang bertebaran di mana-mana."

"Ih,kau aneh sekali sih! gombalan aneh yang pernah kudengar."

•••••

monday,21st September 2015

Lacy Anderson

Hari pertama bekerja di cafe adalah hal yang paling ku tunggu sejak tadi.

Oke,untuk sekarang mungkin bukanlah hal yang ingin aku tunggu.Bekerja di Cafe sungguh melelahkan.

Pengunjung yang menyebalkan baru saja menumpahkan minumannya ke baju ku dan sebab itu aku mendapat peringatan oleh bosku di hari pertama bekerja.

Bayangkan,hari pertama bekerja.
Tapi lupakan sajalah,hanyalah masalah kecil yang akan segera kulupakan.

"James,aku duluan ya "pamitku ke James.James tersenyum "Iya,apakah hari pertama bekerja disini menyenangkan?" tanyanya

"Ya,cukup menyenangkan."ucapku sambil tersenyum simpul.

"Oke,sampai jumpa."jawabnya

"Sampai jumpa James."

*
Sesampainya di apartmentku, aku menghempaskan diriku di sofa

bekerja setelah pulang kuliah itu melelahkan mungkin seharusnya aku bekerja pada hari pekan, Pikirku.
Tapi,mau bagaimana lagi? aku sudah terlanjur mengambil shift setelah kuliah.

setelah berkutat dengan pikiranku,aku pun perlahan memulai memejamkan mataku.
•••

Sekarang aku sudah berada di koridor sekolah, dengan langkah lebar aku segera memasuki
kelas hukum, dan segara mengambil tempat tepat di sebelah Anna,sahabatku.

"Hey apakah sang dosen belum datang?"Tanyaku terhadap Anna yang sedang sibuk melukis.

"Belum,dan selamat pagi untukmu Lacy."ujarnya. Mukanya yang lucu membuat diriku tertawa melihat ekspresinya.Melihatku tertawa,dia pun hanya dapat memutar kedua bola matanya.

•••

Bel istirahat telah berbunyi,aku dan Anna segera mengambil kursi tepat di sebelah tempat makanan sehingga kami lebih mudah untuk mengambil makanan.

"Apa kau mau aku mengambil makanan untukmu?" tanya Anna "Iya tolong." jawabku.Dia pun segera menuju ke kantin.

Tak lama kemudian seorang pria dengan rambut bagaikan David Beckham ini mengambil tempat duduk di sebelahku.

"Aku duduk di sebelahmu ya,cantik" ucapnya sambil mengedipkan mata kepadaku.

oh Tuhan dia adalah pria pertama yang melakukan hal ini kepadaku.

"Ya,silahkan." Kataku singkat.

"Apakah kau pernah tidur dengan seorang pria sebelumnya?" Tanyanya

"Ya sudahlah.Masa belum." jawabku mantab

"Wow, kau sudah tidak perawan rupanya." ucapnya dengan nada yang aneh.

"Maksudmu? aku tentu saja pernah tidur dengan pria sebelumnya, contoh aku tidur dengan ayahku karena aku mengalami mimpi buruk, lalu--"

"Kau polos rupanya." ujarnya dengan tawa yang kencang

"Maksudmu apa ?" tanya ku kesal

"Maksudku,kau hanyalah gadis polos yang tidak mengetahui tentang hal hal berhubungan dengan aktivitas seksual"
ucapnya sambil melanjutkan tawanya.

"Hei! tentu saja aku tahu masa tidak? aku kan sudah besar!" jawabku dengan emosi yang meluap.

"Baiklah baiklah buktikan jika kau mengetahui semuanya,datang ke kantin sepulang mata pelajaran terakhir,bye love"dengan akhirnya kalimat yang dia ucapkan , dia pun segera pergi meninggalkan aku yang diam mematung.

hei?! bahkan aku tidak mengetahui namanya?

additional study ❌ljpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang