Ke-esokkan harinya, di sekolah seperti biasa masuk pagi, belajar, istirahat dan pulangan. Sedangkan sekarang lagi menjalankan KBM di kelas. Semua geng Ciwi-Ciwi ini tampak gelisah pelajaran mereka sangat tampak membosankan, tak terasa semuanya berlalu begitu cepat bel istirahat pun telah berbunyi. Dengan cepat Nanda berdiri dari bangkunya tanpa membereskan buku tulisnya di meja, bahkan dia pun keluar dari kelas begitu saja tanpa guru Matematika itu keluar terlebih dahulu.
Suka-suka gue, gue kan anak kepsek. pikirnya begitu.
Dia berjalan ke koridor kelas IPA dia ingin bertemu dengan murid baru yang kembar itu.
"Nan" seru ke-enam sahabatnya itu, ternyata mereka sudah sampai duluan di sana—XI-IPA 1. Ayin melambai tangannya kepada Nanda.
Disitu sudah dapat segerombol sembilan cewek-cewek, mata para murid yang berada di dalam sesekali melirik ke tempat geng itu berada, mereka asik mengobrol tertawa, membuat kelas terasa ribut dibuatnya, tapi tidak ada yang bisa melawan.
"Oh ya?" tanya Ayin seru.
"Iya jadi gue sama Aileen itu beda sifat banget dia anaknya kalem banget liat tuh dia aja gak banyak ngomong kan?" ucap Natasha seraya melirik Aileen dengan ekor matanya.
Aileen dengan reflek langsung menoyor kepala sang adiknya itu.
"Sembarang lo" tukasnya cepat.
Sekarang ke-sembilan cewek itu tertawa bersama.
"ehm btw, nama geng kalian ini apa?" tanya Aileen
"Ciwi-Ciwi" ujar ke-tujuh cewek ini sambil memasang wajah unyu.
Natasha hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan mereka. Pikir Aileen dan Natasha nama ini terlalu lebay? atau apalah.
"Berhubung ada gue sama Aileen ini anggota baru, ganti aja kali ya"
"APA!!!"
"Hus apaan sih lo ven" sambar Letta
Bel masuk ke kelas pun berbunyi. Dan dengan cepat para cewek ini segera meninggalkan kelas XI-IPA 1 ini. Sebelumnya mereka ada janjian sehabis pulang sekolah mereka berkumpul dulu di McD.
...
Tak terasa bel pulangan telah tiba, seluruh murid bersorak gembira membereskan seluruh alat tulisnya. Kegiatan Belajar Mengajar hari ini tuntas walaupun sebagian memang tidak ada yang masuk di otak. Bahkan yang mengantuk mendengar bel pulangan rasa ngantuknya hilang begitu saja.
Nanda,Ayin,Letta,Venus,Claire,Reva,Febby,Aileen dan Natasha sudah di parkiran.
Mereka masing-masing membawa mobil kecuali Ayin dengan Febby dan Natasha dengan Aileen.
Sesampainya di McDonald's mereka sudah menempati meja di pojok dekat dengan jendela itu. Mereka berkumpul masih dengan seragam SMA tetapi di balut dengan sweater. Sama saja tidak di sekolah maupun di luar orang-orang sesekali melirik geng itu, bahkan cowok-cowok yang ada di dalam sana terus memperhatikan ke-sembilannya membuat beberapa di antara geng itu merasa kepedean. Bukan pede sih memang sekarang mereka sumber perhatian orang.
Semua memesan makanan dan minum masing-masing, perbincangan pun di mulai.
"Kita ganti nama geng ya!" ucap Natasha to the point.
"hmm boleh deh, gimana guys boleh kan?" tanya Febby meminta persetujuan sahabat lainnya.
Semua mengangguk meng-iyakan.
"Jadi apa yang cocok" tanya Natasha.
***
-AILEEN-
YOU ARE READING
The Galaxy
Teen FictionGalaxy Squad member; Sharletta Gwenia Queen Nanda Anandis Pranandya Venyshiu Garnettha Lizvey Natasha Gray Aileen Gray Revani Bluefalia Claire Pranata Febby Gasella Aurillyn Fragetta Madhanzio