Membingungkan

360 31 5
                                    

Dan pria itu adalah...
Pria tampan yang menjadi pujaan suzy dimasa SMP dulu, pria itu tak berubah wajahnya tampan dengan rahang yang tegas, kulit putih mulusnya, dan tak lupa bibir sexy yang ia miliki tak lupa jas berwarna hitam dan kemeja dengan warna yang sama suzy kenakan merah marun menambah kesan gentle bagi suzy. Pria itu tersenyum saat mereka bertatapan, suzy yang entah bagaimana hatinya sedikit berbunga dan sedikit gugup hanya membalasnya dengan senyum keterpakasaan. Ayolah bae suzy jernihkan otakmu, dia hanyalah pujaanmu semasa SMP dulu, sekarang kau sudah punya pemilik hatimu sendiri.

Hanya dengan sebuah senyuman saja mampu mengoyakan isi pikiran suzy ,dan tanpa ia sadari jieun sudah berada tepat disebelah telinga suzy "kenapa ?! Kau terpesona oleh pria pujaanmu itu suzy-a, yaak kau sudah punya pacar sadarlah paboyaa" bisikan dan jitakan jieun mampu membangunkan otak suzy yang teroyak. "Eish kau mengagetkanku saja, bb.. bwo bwo ? Nega?! Terpesona padanya?! Jangan bercanda jieun-ah. Arra arra aku sudah punya myungsoo oppa, jadi tidak mungkin ckk" suzy merapihkan rambutnya yang sedikit kusut karena jitakan jieun.

Tepat pukul 08.00 acara inti baru dimulai, MC sudah memegang micnya dan mulai membacakan susunan acara yang akan dilaksanakan. Sebagai pembukaan MC mempersilahkan hiburan terlebih dahulu "Masih ingat kalian dengan band the simphony? Ya mari kita sambut dengan meriah Simphony Band" suara riuh tepuk tangan menggema ketika band yang beranggotakan 5 pria tampan semasa SMP dulu yaitu Minhyuk sebagai drummer, Woonpil sebagai pianist, jungshin sebagi bassist, Yonghwa sebagai vocalist, dan .. Dan sehun sebagai gitarist. Mereka membawakan lagu yang berjudul "L.o.v e Girl" yang mampu membuat suasana ballroom hotel menjadi meriah.

Entahlah suzy merasa dia kembali ke masa smpnya dulu, dia ingat sekali pertama kali dia mengidolakan sehun saat sehun tampil bersama bandnya untuk mengisi acara pensi saat itu. Entah hanya halusinasi suzy atau perasaannya saja sehun beberapa kali tengah menatapnya dan seolah lagu tersebut dipesembahkan untuk suzy. Hal yang tidak mungkin menurut suzy, karena alasan apa sehun tertarik padanya semasa smp dulu suzy tidak terlalu dekat dengan sehun hanya beberapakali saja saling menyapa dan itu sebatas teman seangkatan saat smp, fikir suzy.

Sudah hampir 2jam suzy merasa bahagia dengan acara tersebut, bagaimana tidak, sehun setelah turun dari panggung berjalan ke arah suzy dan disinilah mereka di tempat duduk yang agak terisolir dari keramaian teman-temannya, mereka terbawa suasana hingga asik mengobrol selama hampir 1jam penuh hingga dering telfon suzy menghentikannya "yoboseyoo, ne aku masih diacara ini oppa, mungkin sebentar lagi selesai, ani aku akan pulang dengan jieun saja oppa.. Ah begitu ? Yasudah nanti aku telfon jika acara ini sudah selesai" air muka suzy terlihat bingung karena tak biasanya myungsoo bersikeras untuk menjemputnya dan juga nada bicaranya terdengar serius myungsoo juga berkata ada hal yang perlu ia bicarakan, perasaan suzy mulai gelisah tentang apakah itu? "Ehm, suzy gwenchana ?! Kau terlihat sedang memikirkan sesuatu, memang telfon dari siapa ?!" suara barithon sehun menghentika lamunan suzy. "ahh ani, gwenchana sehun-ssi, itu telfon dari myungsoo oppa" alis sehun berkerut "Nugu noe namchin?!" dengan sebuah anggukan suzy membalasnya "ah.. Kukira kau tak punya pacar suzy-ssi, sayang sekali" suzy hanya tersenyum kikuk mendengar perkataan sehun, apa sayang sekali ? Apa maksudnya .
"Ehm suzy-ssi senang bisa berbicara denganmu, lain kali kita bertemu lagi dan ini kartu namaku, aku pergi dulu karena aku harus segra pulang, anyeong suzy-ssi" sehun pamit dan berjalan menjauhi suzy.

Suzy diam dan meneliti kartu nama yang diberilan sehun, disitu tertera Oh Sehun Directur of Oh Company, "Mwo dd.. di.. directur ?! sehun seorang directur perusahaan terkenanl itu?!, bukannya pemilik perusahaan itu adalah teman appa?! Solma, sehun anak dari Oh Seunghwa rekan bisnis appa ?!" suzy tak kalah kaget saat jieun menepuk pundak suzy dari belakang "siapa yang kau maksud teman rekan bisnis appamu suzy-a ?! Aku heran melihatmu dengan wajah takpercaya seperti itu, mwo mwo ada apa?" jieun mendesak suzy untuk menjelaskan "Apakah kau percaya sehun adalah anak dari Oh seunghwa pemilik perusahaan besar itu, dan dia sekarang telah menjadi directur" "Mwo?! aku tidak menyangka, karena semasa dulu sehun terlihat sederhana saja penampilannya tidak seperti anak chaebol lain, hanya saja wajahnya yang tampan mungkin aku sedikit percaya"
"Geutchi ?! Aku juga sedikit tak percaya jieun-ah, ditambah dia saat smp dulu tidak pernah memakai barang-barang yang berlebihan"
Ya semasa smp dulu sehun memang pribadi yang sangat sederhana tidak ada seorangpun yang menyangka bahwa dia adalah anak dari chaebol di Negeri gingseng itu.

Acara telah selesai, semua teman satu angkatan reuninya itu telah pulang, hanya ada beberapa saja yang menunggu jemputan sama seperti suzy, "Suzy-a apa benar myungsoo akan menjemputmu? Mari bersamaku saja"
"Ani jieun-ah aku akan menunggunya, dia sudah berjanji akan menjemputku disini, kau duluan saja, nan gwenchana"
"yasudah, hati-hati suzy-a jika terjadi sesuatu telfon aku, arra?!"
"Ne algeusemnida jieun-ssi" suzy memberi hormat layaknya ajudan pada atasannya, mobil jieun melaju, dan tak lama sebuah mobil Audy berwarna putih menepi dihadapan suzy, dan pemilik mobil itu menghampiri suzy "Chagiya, kau sudah menunggu lama ?! Mwoya, kau memakai pakaian kurang bahan ini?!" myungsoo terlihat kesal da memakaikan jaketnya pada tubuh suzy.

Setelah berada didalam mobil, suasana hening tercipta disana karena selama perjalanan myungsoo hanya fokus pada jalan, suzy tak tahan dengan keadaan seperti ini, ia memberanikan diri memulai pembicaraan "Oppa, gwenchana ?! Kau marah?!" myungsoo menatap suzy sebentar dan mengalihkan pandangannya fokus pada jalan "Ani" hanya satu kata yang myungsoo ucapkan dan suzy tahu jika sudah seperti ini berarti myungsoonya itu tengah marah padanya, suzy menghela nafas "Mianhae oppa jika aku berbuat salah" suzy menundukan kepalanya merasa bersalah.
Myungsoo menghentika mobilnya ditepi jalan dan menatap suzy "Ne aku marah suzy-a" suzy mendongkakan kepalanya dan menatap myungsoo "waeyo ?! apa salahku oppa" myungsoo mendekatkan wajahnya ke wajah suzy dan megusap pipi yeojanya itu lembut
"Pakaian terkutuk mu ini" tunjuk myungsoo pada gaun suzy.
"gaun terkutuk itu membuat semua mata lelaki tertuju padamu suzy-a, apakah kau tak sadar saat menungguku di depan hotel tadi banyak pria yang memperhatikanmu seolah-olah kau itu harta karun yang berharga". Bagaimana tidak gaun yang suzy kenakan adalah gaun yang cukup rrr sexy karena jelas memperlihatkan punggung putih dan paha mulus suzy yang mampu membuat laki-laki normal mana saja terpana. "Aish tadi jieun bicara seolah-olah aku ayam panggang, dan kau harta karun, jangan berlebihan oppa, bahkan teman-temanku yang lain banyak yang lebih sexy daripadaku" suzy mempoutkan bibirnya.
Dan Cuup
myungsoo mengecup bibir yeojanya gemas itu dan berkata "Chagiyaa mungkin bagi wanita itu biasa saja, tapi untuk kami para pria pakaianmu itu sangat menggoda, aku tidak mau kau diperhatikan pria lain, kau boleh memakai gaun terkutuk itu hanya saat bersamaku saja, karena kau miliku" blush pipi suzy merona, lantas ia mengangguk dan dibalas ciuman di kening oleh myungsoo dan kembali menjalaknan mobilnya.
Myungsoo hampir lupa bahwa dia akan mengatakan sesuatu pada suzy, tapi melihat suzy yang terlelap tidur di joknya ia tak tega, mungkin besok saja pikirnya.

"Chagiyaa bangun, kita sudah sampai di apartemenmu sayang" myungsoo menepuk pelan pipi suzy, suzy membuka mata dan terbelalak kaget saat lagi-lagi myungsoo mengecupnya tepat dibibir merahnya itu. "Issh oppa selalu saja mencuri kesempatan" yang hanya dibalas kekehan oleh myungsoo.
"Oppa tidak ingin mampir dulu ke apartemenku?!" tanya suzy yang telah turun dari mobil dan menunduk kearah kaca mobil myungsoo, "ani chagiya ini sudah malam lebih baik kau segera istirahat" ucap myungsoo lembut. "geuree?! Oh soal kau ingin mengatakan.." "Besok saja chagiyaa, nan kkanda, langsung tidur arra" suzy mengangguk dan tersenyum, hingga mobil myungsoo hilang dari pandangannya iya masuk ke dalam apartemenya.

Tett tett tett..
Suara bell apartemen di pagi buta itu menghancurkan mimpi indah suzy, ia berjalan kearah pintu apartemennya tanpa mengganti pakaian yang ia kenankan saat itu dengan kaos putih kusut kebesaran dan hotpant hitam, namun suzy masih terliht cantik pagi itu.
"Oh oppa, kenapa pagi-pagi kau sudah kemari?!" suzy mengerutkan alisnya dan menyuruh myungsoo untuk masuk dan duduk di sofa ruang tengah.
Suzy memberikan kopi hangat pada myungsoo dan bertanya "Wegeure oppa?! Mukamu terlihat lesu seperti itu" suzy khawatir.
"Suzy-a ada yang ingin aku bicarakan padamu" ucap myungsoo denga tatapan mata yang serius. "Sebenarnya.."

Tbc
Mian kalo banyak typo, maklum ff pertama, please looking forward for my ff guys *bow*

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 17, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ConditionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang