menuju blok sebelah

10 0 0
                                    


 Ceritanya Kena hantar sijil kat peserta program , dia tu pulak duduk kat blok sebelah yang ada manusia berhalkum , Allah ana lemah ngan manusia berhalkum ni ... malu weyh..By the way , ana bukan seorang kawan kawan ana sentiasa ada menemani.. jalan punya lah laju kalah kereta api menuju ke lift .. Allah lift rosak pulak ...kenalah gi lift lagi satu yang for sure ada manusia berhalkum .. stop immediately di sebalik dinding , intai , erm, okay , line clear tiada manusia berhalkum . jalan lah kami and suddenly terdengar suara garau menyebut Ya Allah , kami pun dengan penuh terkejut nya ber "Ya Allah " juga, , cepat cepat lari menuju tangga , lari laju macam kat belakang tu ade anjing kejar , you can feel kan? Jauh kot nak naik tangga , mau bergetar tulang lutut namun demi malu yang mencengkam jiwa , kaki ini pantas melangkah , haha chooii , berdebar mak aiii ... setelah tiba dan dah selamat lah tiba sijil tu ke tuannya , dengan tercungap cungap bagai baru lepas marathon 10 km, kami pun berfikir sejenak , sama ada nakturun guna lift atau tangga ,, memandangkan kecungap cungapan dan titisan peluh membasahi baju kami pun decide naik lift dengan harapan manusia berhalkum tu tak naik sekali , sekali masuk lift ada pulak seorang manusia berhalkum , dengan ruangan lift yang kecil dan berbau lelaki itu membuatkan ana dan kawan2 tersedu sedu menahan muntah . ana dengan kawan ana ni memang tak tahan bau bauan ni. Terasa bagai lift ni bergerak dengan sangat lemah lembut dan sopan , slow motion sangat . saat pintu lift terbuka kami memecut sehabis laju dan tiba tiba rasa macam jauh nya parking kereta , walaupun selama ni parking tempat yang sama saban hari.Ana and the gang cannot la ngan manusia berhalkum ni ..Entah sampai bila kami begini..Kesian kami...  


momen2 si gadisWhere stories live. Discover now