Pengumuman

1.3K 62 16
                                    

"Pengumuman pengumuman! Nanti sore jam 4 ada pengajian di rumah pak RT Suga!"

Suara itu berhasil membuat V yang lagi fokus baca komik 18+ keluar rumah memeriksa apa yang sedang terjadi. Dilihatnya seseorang diatas mobil pickup penjual parabot lagi teriak-teriak pake toa sambil menggerakan pantatnya gaje.

"Woi, pak ustad Rapmon! Lu ngapain diatas situ." seketika sopir mobil parabot yang sekaligus penjual parabot itu memberhentikan mobilnya.

Oh, ternyata penjual parabot itu adalah si anak alay yang biasa di panggil Lay dari kampung sebelah.

"Gua kan lagi nyebarin pengumuman. Emangnya napa?" tanya ustad Rapmon tidak terima dengan perkataan V.

"Peuliseu-_- kagak usah pake pickup nya Lay juga kali. Lagian, di kampung nih warganya cuma ada 4."

Ngenes banget emang. Ada juga ya kampung yang penghuninya cuma 4 warga biasa, pak rt dan bu rt, sama pak ustad yang sekaligus menjabat jadi RW.

"Gue cuma ngejalanin perintah Pak RT, jadi ya lu sebagai warga yang baik diem aja deh," kata pak ustad Rapmon nyolot.

Aneh bener, baru tau ada ustad nyolotnya ampe begitu. Ustad macam apa Si Rapmon tuh. Ya, harap maklum terhadap kegilaan orang-orang penghuni Kampung Bangtan ini,haha.

"Yaudah-yaudah. Lanjutin sonoh tpi inget! Jangan keras-keras teriaknye-_-" V pun berlalu memasuki rumahnya kembali lalu melanjutkan aktifitasnya membaca komik yadong.

***

"Pengumuman-pengumuman! Nanti sore jam 4 hadiri pengajian di rumah pak RT Suga!"

Rapmon kembali menyerukan jampi-jampi itu. Sekarang, ia beserta mobil pickupnya Lay dan Laynya sendiri tentunya (hah? Sendiri? Ciee jomblo niee) melewati dua orang yang lagi kasmaran, eh maksudnya lagi main bola di lapangan. Yang dimainin mereka itu bola sepak, bukan bolanya mbak Jupe (?).

"Eh, kalian, cowok-cowok ganteng. Entar jangan lupa ikut pengajian di rumahnya pak RT Suga,eak. Ntar ada aku sebagai pengisi acaranya. Ok?" kata Ustad Rapmon sambil mengedipin mata sehingga angin dari bulu mata palsunya bisa nerbangin bulu keteknya Lay.

Melihat wajah sok unyu ustad Rapmon, dua orang yang lagi main sepak bola yang diketahui namanya Jimin dan Jungkook itu tak kuasa menahan muntahnya. Karena udah enggak kuat, akhirnya mereka muntah dimukanya ustad Rapmon (Kasian banget sumpah si Rapmon:v).

"Hei,hei. Kalian berdua! Malah muntah dimuka saya! Kalian tau gak berapa harga bedak eyke! dan sekarang kalian kalian malah ngerusakin bedak eyke pake muntahan kalian," omel ustad Rapmon seraya membersihkan muntahan dari wajahnya pake kolor curian dari kampung sebelah.

"Abisnya,mukanya Pak Ustad gak nguatin," ucap Jimin dengan badan yang gemetar dan bulu kuduknya terus menari-nari ngecoverin tariannya SNSD - I Got a Boy.

"Muka eyke imut-imut yak?" ucap Ustad Rapmon. Tingkat kepedeannya naik hingga 999% mencoba menyamai tingkat kepedeannya Jin.

"Dih, sok lu. Ada juga imutan gue!" kata Jungkook tidak terima kalo ustad Rapmon menyebutkan dirinya sendiri imut.

"Enak aja! Imutan gue!" ustad Rapmon enggak mau kalah. Ia melompat dari mobil pickup, lalu diraihnya ulekan untuk mengulek sebuah cabe. Diuleknya cabe tersebut lalu cabe tersebut dioleskan dipipinya untuk menambah tingkat keimutannya.

"Idih! Seluruh dunia tau kalau gua itu lebih imut dari elu!" Jungkook semakin menjadi-jadi dengan batok kelapa dikepalanya. Sedangkan Jimin cuman nyimak karena dia sadar kalo dirinya paling imut di kampung bangtan (wuzzz).

"Gue kali!"

"Gue!"

"Gue!"

"Gue!"

Akhirnya turnamen aegyo dadakan diadakan di lapangan itu.

"Selamat datang di turnamen aegyo Kampung Bangtan!" sambut J-Hope selaku MC di acara turnamen tersebut.

Entah sejak kapan dan darimana datangnya J-Hope itu bukan urusan author karena author sendiri juga bingung kenapa J-Hope yang jadi MC. Kenapa enggak Pak RT Suga atau Bu RT Jin aja? Kenapa enggak V atau Jimin yang lagi nyimak doang? Kenapa bukan authornya sendiri yang jadi MC? Au ah kok jadi asal bis ngawur gini-_-

"Baiklah,kontestan pertama, Ustad Rapmon!" Lalu keluarlah Rapmon dari tirai bambu yang berwarna pink.
Ia memakai baju gaun pink yang ia colong dari lemari bajunya Bu RT Jin, lengkadengan sepatu kaca dan tongkat sihir yang masih belum lunas cicilan kreditnya.

Make upnya juga cantik sekali plus bibirnya yang kek mpok omas itu dibalut dengan lipstick merah jambu. Cucok sekali.

"Wow...wow...wow! Ustad Rapmon sangat imut sekali! Iya enggak,penonton?" J-Hope terkagum-kagum dengan penampilan ustad Rapmon saat ini lalu bertanya pada penonton yang mana penontonnya cuma ada satu. Yaitu Jimin.

Jimin yang sepertinya sependapat dengan J-Hope mengiyakan sembari bertepuk sebelah tangan,hikseu.

"Kita lanjut ke kontestan kedua. Jungkook!"

Lalu keluarlah Jungkook dengan kostum kelinci putihnya dari tirai bambu tempat keluarnya Ustad Rapmon yang sekarang berubah jadi Princess Rapmon.

"Kita mulai saja turnamennya,"--"Ustad Rapmon,Jungkook. Silahkan mulai pertarungannya!" seru J-Hope diiringi dengan tepukan tangan Jimin yang masih sebelah tangan.

Selanjutnya, pertarungan sengit pun berlangsung. Semuanya hening. MC dan seorang penonton fokus melihat pertarungan Princess Rapmon dan Jungkook yang cuma berdiri sambil tatap-tatapan. Apakah ini yang dinamakan cinta pada pandangan pertama? Eh.

Lalu, tatapan Princess Rapmon semakin tajam sehingga mengeluarkan sinar pink dari matanya. Untung saja enggak ada Bu RT disini. Kalau ada, mungkin matanya Princess Rapmon udah dicongkel habis-habisan.

Jungkook,bocah kelinci itu enggak mau kalah. Di tatapnya matanya Princess Rapmon lalu keluarlah sinar berwarna pelangi yang menyilaukan seluruh pasang mata yang sedang menyaksikan pertarungan mereka.

Tatap-tatapan tersebut sudah berlangsung selama 3 jam.

Pertarungan semakin memanas hingga akhirnya Princess Rapmon terkalahkan oleh Jungkook.

"Yee..!! Gue menang! Mak kookie menang mak!" ucap Jungkook seraya dadah-dadah kearah kamera. Padahal enggak ada kamera disitu-_-

"Dan pemenangnya adalah...Jungkook!!!" Seru MC J-Hope. Lalu, MC gaje tersebut membawakan mahkota yang sudah lumutan dan dipakaikannya ke kepala Jungkook.

"Aduh, eyke kenapa kalah?" tanya Ustad Rapmon tak percaya atas kekalahannya.

"Rasain tuh! Makanya jangan sok kecentilan deh lu!" ejek Jimin.

-TBC-

Gimana? Gaje yak?xD
maafkan author karena membuat oppa-oppa bities jadi begini,huhu T_T.
vote dan comment jangan lupa ya...

Kampung BangtanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang