Bab 01

2.4K 89 5
                                    

Yuri adalah seorang mahasiswa jurusan Universitas Dongguk,mempunyai otak yang cerdas dan bekerja menjadi penulis buku.Pagi ini dia terlihat sedang duduk manis di kursi yang tersedia di kantin.Tidak buruk makanannya,hanya air putih dan roti keju.Ia sebenarnya sedang bosan,sebulan ini kesulitan untuk menerbitkan karya keduanya disebuah
penerbit.

Ada yang kurang dari naskah buatannya,tapi sepertinya penerbit itu mempunyai idealisme sendiri.

Pusing memikirkannya,Yuri kembali menggigit rotinya,rasa roti itu cukup membuatnya senang dan gembira.

Seorang yeoja masuk kekantin,penampilannya oke,memakai kameja putih yang ketat dibalut dengan mantel berwarna hitam,rambutnya pirang dan wajahnya?menurut Yuri yang melihatnya cantik tapi sedikit dingin,jika diperhatikan lagi ternyata yeoja itu benar-benar dingin.

Yuri juga seorang yeoja,selama ini ia tidak pernah ingin memperhatikan orang lain,yang ada disetiap otak dan gerakan hidupnya hanya satu,menulis titik.Tapi kenapa dadanya bergetar ketika memperhatikan yeoja itu.

Yuri melihat yeoja itu meletakkan tasnya di belakang kursi,lalu setumpuk kertas memenuhi meja yeoja tersebut.Dan Yuri bisa menilai apa yang ia liat dari yeoja itu.

Yeoja yang rajin,cantik tapi dingin dan tidak ramah.

Yeoja itu menoleh,ia tahu jika seseorang tengah memperhatikannya,Yeoja yang ada diujung kantin,berkacamata dan memakan roti keju.Yuri terkejut dan untuk mencegah kesalah pahaman,ia tersenyum manis.

"Orang aneh,"Pikir Jessica.

Yeoja itu bernama Jessica Jung,seorang mahasiswa jurusan Fashion yang mungkin baru mendatangi kantin untuk pertama kalinya,artinya Yuri sudah ketinggalan jaman.Jessica bukanlah mahasiswa baru,melainkan mahasiswa yang kurang bergaul dan tertutup.

Yuri berusaha untuk tidak mempermalukan dirinya sendiri,berhenti memperhatikan yeoja itu adalah keputusan yang terbaik,ia sudah tidak memandang yeoja itu namun tetap mencuri pandang sekedar untuk melihat seberapa cantiknya yeoja itu.

Jessica menghembuskan nafasnya,kali ini ia ingin menyerah,desainnya terlihat membosankan dan mendapat potensi ditolak dosen.

Tapi itu bukan suatu keputusan terbaik,ia harus menyelesaikan coretannya di kertas ini,masalah bagus atau tidaknya terserah orang yang melihatnya.Jessica terlihat sangat fokus menggambar,sehingga ia tidak menyadari jika Yuri yang memperhatikannya hampir kehabisan nafas karena kagum.

Jessica benar-benar membius Yuri,gaya dan fashionnya,dan...
Seorang namja berjalan mendekati Jessica,lalu duduk dihadapannya,Yuri benci itu,namja tersebut sepertinya dekat,atau mungkin yeoja itu sudah mempunyai pacar.

Menyukai yeoja bukanlah pikiran Yuri selama ini,namun melihat kebosanan yang ia selama ini rasakan.Yuri berfikir bahwa memiliki seorang yang merupakan cinta sejati dapat membuat hidupnya berwarna,tidak gelap dan kusut seperti ini.Setidaknya saat memiliki seorang kekasih,bisa bermanja-manja mesra.

Tapi Jessica adalah Yeoja,Yuri berusaha menghilangkan pikiran tiba-tiba dan menjijikkan itu.Kegilaan apa lagi yang akan menimpanya sesudah menyatakan kepada hatinya bahwa ia..
Jatuh cinta..

Jam 03 Sore itu..

Yuri keluar dari kampus untuk pulang,hari ini seluruh jadwalnya sudah selesai.Ia memarkirkan mobilnya di barisan sebelah kiri.Diantara semua mobil yang ada disana,hanya mobilnya yang kurang bermutu.Warnanya hitam dan banyak debu karena jarang di mandikan.Tidak ada waktu bagi Yuri untuk sekedar berbasa-basi pada mobilnya.

Ia kembali menunda langkah kakinya,yeoja yang ia lihat di kantin sebelumnya sekarang berdiri disamping jalan kampus.Menunggu sesuatu namun sesuatu itu sepertinya tidak juga datang.Yeoja itu mulai melihat jam tangannya karena gelisah,sudah jam segini kekasihnya juga belum datang menjemputnya.

GodactorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang