Ketika memasuki pintu gerbang,semua orang melihatku dengan mata cukup sinis , dengan cueknya aku tak memperdulikan tatapan mereka .memasuki pondokpun semua orang melihatku sama seperti orang2 yang melihatku di pintu gerbang .
Seorang wanita berhijab lebar dan memakai jubah menghampiriku , mungkin dialah sosok yang pernah mama ceritakan yaitu seorang "ustazah"
"Afwan , masmuki ya ukhti" ??
Apa yang ustazah itu katakan , aku tak mengerti sama sekali . "Maaf ustazah berbicara apa ?" Suhutku
"Namamu siapa dek ? Santri baru disini ya ? Peraturan di pondok ini tak boleh memakai celana yang seperti adek pakai , sebaiknya adek ganti saja di kamar kecil"ucap ustazah tersebut
"Namaku chasandra islamiyah liem, iya zah aku santri baru disini . Maaf zah aku gak tau peraturan di pondok ini"jawabkuAkupun langsung mencari kamar kecil yang sudah di tunjukan oleh ustazah yaitu sebelah ruang perpustakaan . Ganti baju yang tak biasaku pakai dalam kehidupan sehari-hari . Kemudian, akupun melihat namaku untuk mengetahui aku menempati kamar yang mana .
Langsung saja , menuju kamar yang pengap , 1 kamar berisi 10 orang . Bersama dengan teman-teman asing bagiku ."Santri baru juga ya ?" Ucap salah satu perempuan
"Iya , saya santri baru"jawabku dengan senyuman kecil
"Kenalin namaku aisyah, aku juga santri baru disini" suhutnya . Kemudian aisyahpun memperkanalkan teman-temannya .Malampun tiba , suara terdengar keras .
"Untuk santri baru, bsok pagi ada kegiatan yaitu MOS, besok pagi-pagi sekali semua santri wati baru mohon untuk datang ke nonpondok"Nonpondok adalah satu yayasan dengan pondokku ini . Tidak begitu jauh dengan pondok pesantren ini begitulah kata kakak senior disini
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Terhalang Dinding Pesantren
RomanceSebuah kisah nyata yang dialami olehku beberapa tahun lalu Paksaan dan desakan orang tua yang menyuruhku masuk ke pondok pesantren Mendapatkan kisah dan pengalaman terindah cerita cintaku dengan sosok pangeran #mutiamotik