Part - 8

14 0 0
                                    

Hari ini hari terakhir Ray bersekolah, karena Ray akan pindah ke Singapur bersama keluarganya nanti sore.Ray berharap hari terakhir ia sekolah,ia bisa bertemu dg Leon.Ray ingin memberikan box special ini untuk Leon,didalam box itu Ray sudah menyimpan semua kenangan mereka, agar Leon tak pernah melupakanya.

"Sayang gitu dong sarapan dulu"ucapa mama

"Iya ma"ucap Ray

"Kamu berangkat bareng papa?"tanya papa

"Gak ush pa,kyknya hari terakhir ini aku bwa motor deh"ucap Ray

"Yaudh yg penting hati2"ucap papa

"Yaudh pa ma,Ray berangkat dulu ya"ucap Ray

Sambil mengambil jaketnya disofa,ia langsung berjalan kegarasi untuk mengambil motornya.

Skip sekolah

"Di sekolah ini byk kenangan gue"ucap Ray

Tiba2 Bryan datang dari belakang Ray.

"Kok lo gak masuk?"tanya Bryan

"Eh lo Bry"ucap Ray

"Aneh bgt lo,lo Ray kan?"ucap Bryan

"Iya gue Ray,terus siapa lagi"ucap Ray

"Oke cabut yok"ucap Bryan

Sambil berjalan dikoridor,Ray menghentikan langkahnya.

"Kenapa?kok berhenti?"tanya Bryan

"Gak Bry,gue cuma mau ngomong"ucap Ray menatap Bryan

"Ngomong aja kali,kyk pertama ketemu aja lo"ucap Bryan

"Sorry nii Bry kalo gue baru ngasih tau sm lo,nanti sore gue bakalan pindah ke Singapur"ucap Ray

"Hah?lo serius?kok baru ngasih tau gue?"tanya Bryan

"Sorry Bry gue mendadak bgt"ucap Ray

"Oke gak pp,tpi jangan sm lupa sm sahabat lo yg satu ini"ucap Bryan

"Oke tenang aja"ucap Ray

Tiba2 Ray melihat Leon yg berada ditepi jalan dekat sekolah,Leon seperti frustasi.Ray langsung berlari kearah Leon.

"Leon"teriak Ray

"Lo mau kemana?oii Ray?"ucap Bryan

Leon melihat kearah Ray,tpi Leon menghindari Ray yg mengejarnya.

"Leon tunggu"teriak Ray

"Udahlah Ray,lo gak ush ngejar gue lagi"ucap Leon

"Tapi kenapa?kamu boleh marah sm aku,tpi tolang kmu maafin aku Le"ucap Ray meneteskan air mata

Leon masih menghindari Ray,ia pun pergi menjau dari Ray.

Brukk...

"Auww..aduh,Le tungguin aku Le"ucap Ray

Ray terjatuh,kakinya mulai mengalirkan darah segar.Tapi ia masih berusaha untuk mengejar Leon.

"Leon..Leon"teriak Ray

Leon ingin menyebrang jalan,tetapi ia tanpa melihat kiri kanan.Tiba2 ada sebuah mobil.

"Leon awasss!!"ucap Ray

Ray pun berlari kearah mobil tersebut,dan mendong Leon ke tepi jalan.

Brukk..

Leon melihat ditengah jalan ada seorang gadis yg tergeletak berlumuran darah.

"Kenapa gue disini,harusnya gue ketabrak,cewe itu?kenapa dia nolongin gue?dia cewe yg udh gue sakitin,dia cewe yg gue bentak2 kemarin.Gak itu gak mungkin,itu gak mungkin gadis yg selalu ada buat gue,yg selalu bisa ngertiin gue,yg ngisi hari2 gue.Gak itu gak mungkin Ray"ucap Leon

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 20, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kenangan TerindahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang