Cinta Surga

667 28 0
                                    

Cinta Surga RIFY

Cinta Surga

Hai kenalkan nama gue Mario Stevano Aditya Haling, dari nama saja gue yakin kalian semua pasti udah kenal sama gue kan ? Yapp gue anak tunggal dari pasangan keluarga Haling. Gue terlahir dari keluarga yang sangat kaya, Papa adalah seorang pengusaha muda dan perusuhaan Haling Corp adalah perusahan terbesar ke 2 di Asia. Sedangkan Mama adalah seorang Pianis Internasional.

******

Gue sangat bahagia mempunyai orang tua seperti mereka, walaupun sibuk mereka selalu menyempatkan waktu seminggu sekali khusus buat gue.

Pagi ini gue bangun dengan semangatnya, karena hari ini gue bakalan final basket, sebagai kapten basket gue harus bisa menjadi contoh dan tauladan bagi teman-teman gue yang lain. Gue langsung melangkahkan kaki ke meja makan setelah menggunakan seragam kebanggaan SMA
Cakrawala .

"Mama sama Papa kemana bi?" tanya gue ke Bibi Wenni yang sedang menyiapkan makanan di meja makan.

" Nyonya sama Tuan Besar sudah berangkat ke bandara tadi pagi Tuan Muda" balas Bi Wenni sambil meletakan nasi goreng kedalam piring dihadapan gue.

"Jam berapa Bi? Kok tumben Mama sama Papa gak bilang dulu sama Rio".

"Tadi habis subuh Nyonya sama Tuan Besar berangkatnya Tuan Muda, mungkin Nyonya sama Tuan Besar tidak mau mengganggu tidur Tuan Muda makanya Tuan Besar dan Nyonya tidak membangunkan Tuan Muda".

"Ada pesankah dari Mama dan Papa Bi?

"Tuan Besar dan Nyonya cuma bilang maaf untuk hari ini Tuan dan Nyonya tidak bisa menonton Tuan Muda dalam pertandingan final basket".

"Yaudah kalo gitu Rio berangkat ya Bi" balasku setelah menghabiskan nasi goreng masakan Bibi dan langsung menuju garasi untuk mengambil mobil sport kesayangan gue yang telah dipanasin sama Mang Kiki suami Bi Wenni.

*******

Gue mengendarai mobil sport gue dengan santai, dan 15 menit kemudian gue sampai didepan SMA kebanggaan gue dan langsung memarkirkan mobil di tempat biasa.

******

Gue menelusuri lorong sekolah gue dengan santai, banyak para siswi yang terpesona akan ketampanan gue, bahkan ada dari mereka yang hampir pingsan melihat gue tersenyum ke arah mereka. Mungkin kalian menganggap ini lebay dan apalah tapi inilah fakta yang ada. Gue tidak menghiraukan teriakkan para siswi tersebut, gue hanya terus berjalan menuju ruangan In door dimana tempat gue dan teman gue bakal mengikuti final basket hari ini.

*******

Sesampai di depan ruangan in door, gue langsung melangkahkan kaki masuk tetapi langkah gue terhenti ketika salah satu teman gue meneriakan nama gue.

"Rioooooooooo" teriak gadis itu sambil berlari ke arah gue.
Apaan sih Vi pagi-pagi udah teriak kayak orang utan aja loe ckck "jawab gue kesel sambil mengerutu dalam hati kenapa Sivia sahabat gue ini selalu suka teriak-teriak di sembarang tempat seperti sekarang ini.

"Hehe maafin gue Yo" jawabnya sambil memamerkan gigi putihnya.

"Oh ya Vi, loe ada lihat Ify gak ?" gue bertanya ke Via tentang keberadaan pacar gue, karena Via sama Ify sahabat paling top markotop seperti lem yang selalu bersama.

"Nah itu dia Yo, gue kesini juga mau nyampain amanat si Ify katanya dia hari ini gak bisa datang kesekolah karena dia di ajak sama Om Tubagus sama tante Gina ke Bandung".

"Hah loe serius Vi".
Jujur gue kaget dengar Via bilang gitu, tumben banget Ify gak bilang ke gue.

"Serius tau, dia juga minta maaf gak bisa nonton loe main basket hari ini".

" yaudah deh Vi, gue duluan ke dalam ya, bentar lagi mau mulai nih pertandingannya, jangan bilang loe gak bisa nonton pertandingan gue juga hari ini.

CINTA SURGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang