Hari itu... hari dimana aku bertemu denganmu.
"annyeong... Yoon Junghan Imnida~ semoga kita bisa berteman baik^^" Junghan menundukkan dirinya sopan kemudian menebar senyum manis pada seluruh murid didalam kelasnya.
Sang Guru kemudian menyuruh Junghan untuk duduk bersama ketua kelas mereka Hong Jisoo.
Begitu Junghan duduk disampingnya, Jisoo tidak bisa melepas pandangannya sedetikpun dari sosok yang memukaunya itu.
"salam kenal... aku Yoon Junghan, kau bisa memanggilku Jeonghan^^" Junghan kemudian mengulurkan tangannya.
Jisoo menerima uluran tangan itu, kemudian tersenyum "ya.. aku Joshua hong, tapi kau bisa memanggilku Jisoo jika kau mau. Oh ya kau lahir dibulan apa?"
"aku lahir dibulan oktober... kenapa memang?"
Jisoo tersenyum kikuk, "tidak apa-apa... aku orang yang biasa berlaku formal. Jadi karna aku lahir dibulan desember berarti kau lebih tua dariku Jeonhani hyung?"
Junghan mengangguk, dan kemudian mereka mulai memperhatikan apa yang guru mereka terangkan.
.
Semakin lama kita semakin dekat... aku semakin menyayangimu dan kau juga sebaliknya. Kita berdua saling membutuhkan.
"wahahahahahahahaha Jisoo.... lihatlah wajahmu aduh apa ini? Baju yang kau pakai dan jepit rambut ini hahahaha! kau sekarang sudah benar-benar terlihat seperti eomma eomma"
tawa Junghan pecah begitu melihat penampilan Jisoo yang baru saja dikerjai oleh anak klub drama disekolah mereka.
"yak! Hyung! Terus saja tertawa seperti itu! Aku marah padamu! Jangan temui aku lagi..." Jisoo mengatakannya dengan nada sedikit dingin dan mengancam. Tentu saja itu membuat belati tak kasat mata menusuk hati Junghan.
Junghan yang merasa bersalah kemudian mendekati Jisoo dan memeluknya "maaf..."
"........." Jisoo hanya diam dan memasang wajah tanpa ekspressinya.
"Jisoo..."
".........."
"huffftt..." Junghan akhirnya menghela nafas menyerah "baik sebagai permintaan maaf, hyung akan melakukan apapun yang Jisoo mau asal kau tidak marah lagi, tapi... jangan aneh-aneh..."
Jisoo langsung menoleh dengan semangat ke arah Junghan, dengan tatapan bahagia "serius? Apapun yang aku minta akan hyung turuti?"
"iya... asal jangan yang aneh-aneh..."
"ah hyung gak asik... aku maunya yang aneh-aneh... pokoknya biar hyung kapok dan gak akan berani meledek ku lagi kekekeke..."
Jisoo tertawa seram, Junghan yang melihatnya hanya bisa menyesali perbuatannya yang sudah memberikan peluang agar Jisoo bisa mengerjainya.
Beberapa menit kemudian...
"Cha... Jeonghani sayang... keluarlah.... hahahahahaha" Jisoo tertawa puas begitu melihat Junghan yang sudah didandani sebrutal mungkin oleh dirinya sendiri.
Ya, Jisoo memeperkan semua lipstik warna warni di wajah Junghan dengan beberapa eyeshadow dan eyeliner yang berantakan diwajah hyung kesayangannya itu. Oh jangan lupakan dress pink yang Junghan pakai.
Junghan hanya bisa menangis dalam hati menyesali keputusannya untuk melakukan apa saja untuk Jisoo. "sampai kapan aku harus seperti ini Jisoo...."
Jisoo yang sudah berganti pakaian dan sudah menghapus make up mengerikan yg menempel diwajahnya, tertawa pelan. "sampai hyung kapok?"
"huwaaaaaaa....."
"hahahahahaha makanya jangan main-main sama Joshua...."
Tapi, melihat wajah menderita hyung kesayangannya. Jisoo merasa sedikit iba dan akhirnya memutuskan untuk mengurangi hukumannya.
"oke hyung hanya berdandan seperti ini sampai pulang sekolah, saat bel pulang hyung boleh melepas dandanan cantik itu..."
.
To Be Continued..
