I'M YOUR J (SeungcheolXJeonghan)

I'M YOUR J (SeungcheolXJeonghan) - PART 1/9

Title : I'M YOUR J (Original Title 'NOT YOU')
Cast : Seungcheol, Jeonghan, Jisoo, Jihoon, and other Seventeen's members
Genre : BoyxBoy, Romantic, Comedy, Hurt
Rate : T
Lenght : Longshoot (1/9)
Author : Seunghoney17

Disclaimer : Cerita ini pure milik author. Tokoh selain OC pure milik mereka masing-masing. Jika ada kesamaan adegan atau bahasa itu tanpa disengaja. Warning! Typos everywhere, please anticipate. Enjoy the story and please give ur review :)

JEONGHAN POV

Pagi ini seperti biasanya aku harus membangunkan para pemalas ini agar beranjak dari alam mimpinya.

Prank! Prank! Prank!

"Bangun, cepat bangun kalian semua!"

Aku memukuli pantat panci ini agar mereka semua bangun. Jika saja panci ini bisa bicara pasti dia akan mengeluh karena pantatnya kupukul dengan sangat keras.

"Kenapa malas sekali sih? Kalian semua harus bangun! Atau aku akan memanggil pemadam kebakaran untuk menyemprot kalian semua. BANGUN!!!"

Aku menariki semua selimut mereka. Yah kami tinggal di dorm yang tidak begitu luas jadi sangat mudah -seharusnya- untuk membangunkan mereka secara bersamaan.

"Kau berisik sekali noona." Teriak Mingyu dari balik selimutnya.

"Apa kau bilang? Noona?"

Pletak!

Strike! Sepertinya centong sayur itu mendarat tepat di kepalanya.

"Yak! Appayoo." Mingyu protes sembari mengusap kepalanya yang -mungkin- terasa sakit.

"Salah siapa memanggilku noona?"

"Lalu aku harus memanggilmu apa? Ahjumma?"

"Hissh, apa kau mau panci ini juga melayang ke kepalamu?" Aku sudah hendak melempar panci di tanganku. Namun Mingyu dengan cepat bersembunyi di belakang Wonwoo yang kebetulan berada di sebelahnya.

"Ampun hyung!"

"Awas kau!"

Kulihat leader -pemalas- kami menggeliat. Mengerjap-ngerjapkan matanya yang mungkin belum sepenuhnya terfokus. Tenangkan jantungmu Jeonghan, kau tidak boleh seperti ini.

"Kalian ribut sekali. Ini masih jam 6 pagi dan aku masih sangat mengantuk."

Seungcheol, ya itulah namanya. Nama leader -pemalas- kami. Sepertinya dia hendak tenggelam lagi ke dalam selimutnya, namun segera kutahan dan kutarik selimutnya.

"Jangan harap kau bisa..."

BRUK!

Apa ini? Seungcheol menarikku ke dalam pelukannya. Dan kini aku terbaring di dada -bidang-nya. Aku sama sekali tidak bisa bergerak.

"A..apa yang kau lakukan, Cheol-ah?"

"15 menit. Beri aku waktu 15 menit lagi untuk tidur."

"Ta..tapi lepaskan aku. Aku tidak bisa bergerak."

Tuhan, jangan biarkan Seungcheol merasakan detak jantungku yang menggila.

"Biarkan tetap seperti ini. Sebentar saja."

Seungcheol sama sekali tidak bergeming. Matanya masih terpejam hanya bibirnya saja yang berucap.

"Cheol-ah, lepaskan aku tidak bisa bernafas."

"Jika kulepaskan kau pasti akan berisik. Jadi aku tidak akan melepaskanmu."

"Tidak. Aku tidak akan berisik. Tapi tolong lepaskan aku." Aku mencoba melepaskan diri tapi sangat sulit.