I'M YOUR J (SeungcheolXJeonghan)

I'M YOUR J (SeungcheolXJeonghan) - PART 3/9

Title : I'M YOUR J (Original Title 'NOT YOU')
Cast : Seungcheol, Jeonghan, Jisoo, Jihoon, and other Seventeen's members
Genre : BoyxBoy, Romantic, Comedy, Hurt
Rate : T
Lenght : Longshoot (3/9)
Author : Seunghoney17

Disclaimer : Cerita ini pure milik author. Tokoh selain OC pure milik mereka masing-masing. Jika ada kesamaan adegan atau bahasa itu tanpa disengaja. Warning! Typos everywhere, please anticipate. Enjoy the story and please give ur review :)

Preview

"Jeonghan hyung, lekaslah sembuh." Jisoo mengecup puncak kepala Jeonghan sebelum akhirnya menghilang di balik pintu dapur.

Apa? Jisoo mencium Jeonghan? Di hadapanku? Bagaimana bisa?

Kulihat Jeonghan juga terkejut.

"Hanya ciuman persahabatan hyung. Agar kau lekas sembuh." Teriak Jisoo dari dapur.

"Aa..ah.. ne.. gomawo.." Jeonghan masih terlihat salah tingkah.

Hong Jisoo? Apa kau menyukai malaikatku juga?

***

JEONGHAN POV

Jisoo? Benarkah tadi adalah ciuman persahabatan? Aku merasa itu tadi bukanlah ciuman persahabatan. Tapi ada satu pesan yang ingin dia sampaikan. Tapi apa?

Aku melirik sebentar pada Seungcheol yang kelihatannya juga sama terkejutnya denganku. Mungkin Seungcheol hanya terkejut karena tidak biasanya Jisoo melakukan hal itu.

Seungcheol menghampiriku dan berjongkok di hadapanku.

"Apa sudah membaik?"

"Hmm. Sedikit." Aku mencoba tersenyum agar dia tidak cemas.

Mata Seungcheol menatap tepat pada manik mataku. Demi apapun yang ada di dunia ini jantungku berdetak seratus kali lebih cepat. Mata itu. Mata yang begitu teduh. Kini sedang memandangku.

Ingin sekali kuraup bibirnya yang merah itu untuk menjadi milikku. Ingin sekali rasanya kukecup satu per satu keindahan yang dia miliki dari wajahnya yang begitu sempurna. Kini aku tau kenapa dia begitu digilai oleh para penggemarnya. Karena dia memang sempurna.

Kurasakan sebuah tangan hangat menyapu pipiku. Perlahan mengusap pipiku namun seakan memberiku sengatan beribu-ribu volt. Aku merasa kakiku seakan tak tertapak ke tanah. Dan perutku seakan diterbangi jutaan kupu-kupu. Bahkan dia hanya sebatas mengelus pipiku dan aku seakan dibuatnya gila.

"Tolong jangan membuatku khawatir lagi ya."

Suaranya sangatlah lembut. Berbeda dengan beberapa waktu lalu saat dia memarahi Chan. Tanpa sadar aku mengangguk pelan.

"Cepatlah sembuh dan pulih."

Sekali lagi aku hanya bisa mengangguk. Entah hanya dalam hitungan sepersekian detik bibir kami sudah bertaut. Walaupun hanya sekedar menempel. Tapi rasanya sangat manis. Bibir Seungcheol sangatlah manis.

Entah keberanian darimana yang kudapat kurangkulkan lenganku di lehernya. Menyesap sedikit bibirnya yang terasa manis. Pelan dan lembut namun seakan membuatku mabuk. Aku hanya berharap tidak ada orang yang datang di saat seperti ini. Aku tidak rela melepaskan pagutan ini.

SEUNGCHEOL POV

Katakan aku bodoh atau gila. Aku tidak tau siapa yang memulai tapi ini memang gila. Rasanya membuatku benar-benar gila. Bibir yang selama ini menjadi mimpiku siang dan malam kini dalam kuasaku. Bibir peach tipisnya terasa selembut dan semanis permen kapas.