"Aline! Aline ayo bangun, Aline!"
Tok tok tok, suara ketukan pintu dan suara teriakan Andrew memenuhi seisi apartement itu.
Brakkkk
Pintu yang diketuk Andrew pun terbuka."Ada apa teriak- teriak tengah hari begini uh?, mengganggu tidurku saja!" protes gadis itu dengan nada tinggi.
Perkenalkan gadis itu bernama Aline Rose Fraser. kakak dari Andrew Fraser.
"Aku lapar " ucap Andrew pada kakaknya.
"Kau kan bisa masak sendiri And" elak Aline dengan menyebutkan nama panggilan Andrew yaitu And.
"Tapi aku sangat lelah, karna aku baru pulang dari latihan drama untuk acara akhir bulan ini di kampusku, Please" ucap Andrew sambil menunjukkan majah memelas andalannya.
"tunggu di meja makan aku akan memanaskan sup dan hentikan itu, menjijikan!"
"Ok chief"
In the khitchen
"Apa kau tidak ada kuliah hari ini?" Selidik Andrew
"Tidak ada, hanya ada tugas yang harus di kumpulan" jawab Aline santai.
"Apa kau sudah mengumpulkan ?" Tanya Andrew.
"Belum, tugas itu Jam 2 siang ini akan ku kumpul" jawab Aline sambil mengaduk-aduk sup yang ia panaskan.
"Tapi ini sudah jam 2 lewat 5 menit" ucap Andrew sambil melihat jam tangannya.
"Sudah lewat 5 menit ya" Tanggapnya santai.
"............" Sunyi
"What! Lewat 5 menit! Aku terlambat!" Ucap Aline dengan nada tinggi dan respon yang terlambat.
"Ini supnya sudah hangat jadi tinggal kau makan saja, aku harus ke kampus untuk mengumpul tugas" Ucapnya sambil mematikan kompor lalu masuk ke kamar dan keluar dengan pakaian rapi dengan tas punggung berwarna hijau, tak lupa kunci scooter milik Andrew. Sedangkan adiknya hanya dapat melihat kesibukan sang kakak.
"Aku pinjam scootermu ya bye" pamit Aline.
"ok bye"
Tok tok tok
"Excusme"
"Ahh, Miss Fraser commin" ucap Tuan Gips.
Aline langsung masuk dan duduk pada kursi di depan meja Tuan Gips."Maaf aku terlambat mengumpulkan tugas" ucap Aline sambil menyerahkan tugas miliknya.
"It's ok tapi, kau tetap dapat hukuman " balas Tuan Gips santai.
Aline POV
"It's ok tapi, kau tetap dapat hukuman " balas Tuan Gips dengan senyum jahatnyanya.
"Oh god sebenarnya apa yang dosen ini inginkan? Tak perna habisnya membuatku kesal" jengkelku dalam hati.
Aline END POV
The Next Day
Other SidePeluh terus menbanjiri tubuh lelaki dengan rambut pirang itu itu. Tak lama kemudian ia pun sadar dari tidurnya dengan nafas yang terengah-engah.
"Mimpi yang sama?" Tanya lelaki berkulit gelap yang sedang menyordongkan segelas air padanya.
Jason POV
"Mimpi yang sama?" Tanya Gabriel sambil meberikan aku segelas air.
Aku pun menggambil air itu dan meminumnya. Tanpa menjawab pertanyaan Gabriel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happily Ever After : The Secret of The Story [One Shoot]
Short StoryAline Rose Fraser dikejutkan dengan kedatangan 2 murid pindahan yang membuat hidupnya semakin complicated. Dan hal itu yang membuat ia hidup tentram selamanya. Katakan Aku Kejam! Baru Sekali Aku Merasa dan Dia Tidak Boleh Bersamaku Karena Aku Adala...