Prolog: Gotta Know

78 2 3
                                    

Ruangan ini membuat moodku bertambah buruk. Walaupun biasanya aku berada disini, tapi untuk sekarang ini aku benar-benar tidak menyukai semua ini.

Ditambah lagi dengan si tiang berotot itu (re; Park Chanyeol) yang tertawa dengan kerasnya sambil memegangi perutnya yang keram. Dia itu kurang bisa menari, tapi tetap ngotot kepada Hyukjae sunbae-Ketua klub menari-agar bisa meluangkan satu tempat atau satu slot menari untuk dirinya yang menurutku tidak mempunyai skill untuk menggerakkan badan dengan lincah. Yang dia bisa hanyalah makan, tidur, dan tertawa (Oh, memaksa orang juga.).

Disudut sana ada Yixing yang menari dengan aliran kesukaan dia sendiri. Aku cukup suka dengan alirannya, ketimbang punya Jongin dan Sehun. Aliran Yixing sunbae lebih dapat membuatku tenang-sesuai dengan yang kubutuhkan sekarang ini.

Oh, akan semakin buruk karena makhluk 4D itu, Kim Taehyung, yang mulai memasuki ruangan ini. Dia itu termasuk berisik juga, walau terkadang pendiam. Tapi kalau disini sudah ada Chanyeol dan Taehyung, kau tahu ujungnya. Berisik.

"Kalo lo berdua ga ada niat buat nari, gausah kesini. Nyemak tau ga lo." ketus Junghwa. Dia sedari tadi disebelahku dan terus mengeluarkan bunyi 'tsk' dari mulutnya. Aku paling mengerti kalau dia paling tidak suka dengan keadaan seperti ini. Dan sekarang tangannya melambai mengarah kepada mereka, membuat gestur mengusir.

"Aku pergi dulu, ya." pamitku pada Junghwa. Gadis berambut ungu pekat itu hanya mengangguk pelan sambil meminum air dari botolnya. Karena ia sendiri memang paling serius kalau sudah masuk ruangan tari.

Aku tersenyum kecil dan bangkit, lalu melangkah keluar ruangan.

Aku tak tahu tujuanku kemana, hanya mengikuti langkah kakiku yang sepertinya menuntunku.

Aku berbelok, lalu melihat sekilas papan kecil yang tercantum ruangan apa itu-Record Room.

Mendekatkan telingaku pada pintunya, tapi tidak terdengar satu orang pun yang bernyanyi. Padahal, jam sekarang ini adalah jam ekstrakulikuler, seharusnya ruang ini juga berisik.

Oh, mungkin sedang rapat.

Aku dulu juga merupakan anggota Record, hanya saja aku kurang suka dengan ketuanya dulu yang tidak pernah bekerja dengan benar. Karena aku mantan member Record, jadi aku berani-berani saja dengan lancang membuka pintu itu.

Tidak ada rapat, tidak ada siapa-siapa.

Wow, Minseok disana.

Minseok ini teman seperjuanganku sejak kecil, dan rumah kami bersebelahan sampai sekarang, dan Minseok pernah berkata kalau ia senang karena letak rumah kami. Aku tidak tahu alasan detailnya, dia hanya mengatakan itu. Dari dulu sampai sekarang, kami suka berkomunikasi lewat jendela rumah kami yang berhadapan. Bahkan pernah sekali ia lompat ke teras kamarku karena ingin kabur, katanya ia hampir kena hajar oleh ibunya. Aku hanya tersenyum kecil.

Sekarang ini dia hanya sedang memperhatikan kertas berisi tulisan-tulisan, dengan posisi membelakangi pintu, jadi ia tidak melihatku sama sekali.

Aku berniat menjahilinya sekarang. Jahil-menjahili ddalam persahabatan sudah sangat lazim, bukan? Jadilah aku ingin sekali melakukannya.

Aku mengendap-endap masuk kedalam ruangan tanpa menutup pintu, menjaga agar Minseok tidak menyadari kehadiranku.

Sampai akhirnya...

"Kena kau!!! Hahaha..."

Oh, lihatlah keadaan sekarang-_- terlalu terbalik. Dia yang mengejutkanku dan aku yang hampir terlonjak kebelakang.

Aku melihatnya tersenyum sangat bahagia, aku tak tahu kenapa ia bisa sebahagia ini. Atau karena sukses telah menjahiliku?

"Tebak apa?" tanyanya sambil tersenyum jenaka. Aku membenarkan posisi berdiriku kembali dan juga rokku. "Apa? Berhasil menjahiliku duluan, huh?" tanyaku seperti balas dendam dengan nada sengit.

Aku malas menerka kalau sudah seperti ini. Jadi aku biarkan saja dia untuk mengungkapkannya sendiri.

Senyumnya semakin lebar, dan, lihatlah gummy smile itu.

Dan dengan nada paling ceria yang pernah ia punya, Minseok berkata, "Aku juara 2 di audisi!!!"

***

Cover by: FikushonIsland <- go check her acc!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 29, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Go With Who?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang